CEO Petronas Yamaha Razlan Razali menganggap MotoGP akan mendapat hal positif jika Valentino Rossi memutuskan pensiun akhir musim ini.
Rossi akan memutuskan masa depan di MotoGP pada pertengahan musim ini. Pebalap asal Italia itu berpeluang memutuskan pensiun jika tidak mampu tampil kompetitif bersama Yamaha di paruh pertama MotoGP
Razlan menganggap kehilangan Rossi bukan sepenuhnya hal negatif bagi MotoGP. Bos Sirkuit Internasional Sepang itu mengatakan MotoGP sudah butuh regenerasi pebalap.
“Idealnya tim kami harus menjadi wadah bagi pebalap muda dan akhirnya promosi ke tim pabrikan seperti yang kita lihat dengan Fabio Quartararo. MotoGP butuh lebih banyak pebalap muda dan tidak terlalu mengandalkan pebalap saat ini,” ujar Razlan
“Kita sudah lihat Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo pensiun, dan mungkin Rossi berikutnya. Itu akan membebaskan sejumlah kursi pebalap MotoGP yang terbatas dan memberi ruang untuk pebalap muda. MotoGP butuh pahlawan generasi baru seperti Quartararo, Jack Miller, Alex Rins, dan Joan Mir,” ucap Razlan.
Petronas Yamaha terus dihubungkan dengan perekrutan Rossi untuk MotoGP 2021. Rumor itu muncul setelah pebalap andalan Petronas Yamaha, Fabio Quartararo, dipercaya Yamaha menjadi pengganti Rossi mulai musim depan.
Namun, Razlan membantah kabar Petronas Yamaha memiliki rencana untuk merekrut Rossi.
“Saya pikir [rumor] itu tidak tepat. Kami melakukan rapat internal saat tes resmi dan rencana kami adalah mencari pebalap cepat dan muda. Itu adalah filosofi tim kami,” ujar Razlan.
Tentang duet Rossi dan Lorenzo di MotoGP musim depan banyak orang menganggap itu sebagai halusinasi.
Salah satu yang yang tak percaya itu adalaj Carlo Pernat
Ia menilai duet Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo untuk MotoGP merupakan sebuah halusinasi.
Pernat menilai penampilan Lorenzo sebagai pebalap tes Yamaha musim ini tidak lantas membuat peluang Lorenzo kembali jadi pebalap MotoGP terbuka lebar. Pasalnya, posisi pebalap tes lebih aman dibandingkan Lorenzo kembali jadi pebalap MotoGP.
“Bila seorang pebalap tes bekerja, dia menikung dengan kecepatan lebih lambat. Pebalap tes tentu tidak akan mengambil risiko terjatuh.”
“Tentu sebuah halusinasi bila membayangkan Lorenzo kembali ke MotoGP [hanya dengan berkaca pada hal tersebut],” ucap Pernat dikutip dari Sportal.
Rossi dan Lorenzo kembali bekerja sama di MotoGP musim ini. Rossi bahkan mengakui bahwa ia yang meminta Yamaha merekrut Lorenzo sebagai pebalap tes musim ini.
Hal itu memunculkan prediksi dua pebalap tersebut mungkin kembali jadi rekan setim di tim satelit Yamaha musim depan.
Rossi dan Lorenzo adalah rekan duet di Yamaha . Hubungan Rossi dan Lorenzo memanas ketika keduanya terlibat dalam perburuan gelar di MotoGP
Lorenzo akhirnya pindah ke Ducati dan melanjutkan perjalanan ke Honda. Rossi masih terus bertahan di Yamaha sampai akhirnya MotoGP 2020 jadi musim terakhir ‘The Doctor’ bersama tim pabrikan tersebut.
Sejauh ini Rossi belum memutuskan untuk pensiun atau melanjutkan karier. Yamaha sudah memberikan penawaran motor dengan kualitas pabrikan bila Rossi mau bergabung dengan tim satelit Yamaha
