close
Nuga Sport

Rossi Ngotot Bertahan di Balapan Musim Ini

Dua kali kandas di balapan permulaan MotoGP musim ini, “si gaek” Valentino Rossi belum lagi menyera.

Dalam nada optimis ketika diwawancarai “motogp sports news,” pebalap asal Italia itu mengatakan masih  punya ‘senjata baru’ yang untuk bisa tampil prima di di Sirkuit Portimao,MotoGP Portugal,  Minggu malam mendatang

Di dua seri balapan  sebelumnya, Rossi berada di posisi terpuruk The Doctor finis posisi  dua belas di MotoGP Qatar meski start dari posisi tiga dan hanya mampu finis keenam bela di MotoGP Doha.

Memasuki MotoGP Portugal, Rossi berharap bisa bangkit  Dengan nada cukup percaya diri ia  mengaku punya senjata baru di Portugal, yakni setelan sepeda motornya yang baru.

“Sirkuit Portimao fantastis, berbeda dari trek yang lain, tapi di sisi lain juga sangat sulit untuk dilalui. Anda butuh banyak waktu untuk mempelajari trek ini, dan setiap balapan Anda akan selalu bisa memperbaiki sesuatu,” ujar Rossi.

“Kami menemukan setelan motor yang baru pada sesi pemanasan MotoGP Doha di Minggu pagi, yang artinya saya bisa memiliki kecepatan lebih baik, tapi kami bermasalah dengan posisi start yang buruk,” ucap Rossi dikutip dari situs resmi Petronas Yamaha.

Musim lalu Rossi juga terpuruk di MotoGP Portugal. Pembalap asal Italia itu hanya mampu finis di posisi  dua belas setelah start dari posisi tujuh belas.

Rossi sudah melupakan hasil buruk di MotoGP Portugal musim lalu. Pengoleksi sembilan gelar juara dunia Grand Prix itu yakin bisa meraih hasil lebih bagus pada seri balapan MotoGP di Eropa.

“Kami berharap bisa tampil lebih kuat dan kompetitif di GP ketiga ini, dan juga di seri Eropa secara keseluruhan. Ada banyak trek yang bagus untuk saya,” ujar Rossi.

Dari dua  hasil buruk di awal musim  Rossi tetap ngotot bertahan di seluruh balapan  musim ini.

Rekan Rossi, Uccio Salucci, menyatakan belum ada pembicaraan soal masa depan Rossi setelah hanya meraih empat poin dari dua balapan pembuka

“Dua balapan tidak bisa menentukan masa depan Valentino. Kejuaraan Dunia baru berlangsung dan kami akan melihat bagaimana dia bersaing di seri selanjutnya.”

“Jika dia bisa kompetitif dalam empat atau lima balapan dia tentu akan berlanjut di MotoGP,” kata Salucci dikutip dari Marca.

“Pertanyaannya mudah. Kami sejujurnya belum menentukan keputusan. Masih ada dua bulan lagi untuk menentukan apa yang akan kami lakukan pada musim mendatang,” sambung sosok yang juga menjabat sebagai direktur akademi VR46 tersebut.

Dalam pembicaraan sebelum MotoGP  musim ini berlangsung, Salucci pernah menyatakan masa depan Rossi akan bergantung pada hasil enam hingga tujuh balapan awal.

Belum sampai hingga jumlah balapan yang disebut Salucci, performa Rossi jauh dari meyakinkan

“Losail tidak memberi hasil besar, karena dalam balapan dia mengalami kerusakan ban belakang, sesuatu yang terus terjadi padanya selama beberapa tahun. Sayang sekali melihatnya tertinggal, tetapi masih ada aspek positif selama dua minggu ini,” terang Salucci.

Rossi masih menatap balapan MotoGP Portugal  dengan optimistis.

Sementara itu rookie MotoGP Jorge Martin mengaku tidak yakin Rossi  masih memiliki kemampuan memenangi balapan di musim ini.

Martin mengaku Rossi adalah idolanya saat masih kanak-kanak. Oleh karena itu, pembalap Pramac Ducati itu merasa senang bisa mendapatkan kesempatan balapan di lintasan yang sama dengan Rossi.

“Idola saya semasa kecil adalah Valentino Rossi dan menyenangkan balapan melawan dia, meskipun akan lebih menyenangkan menghadapi dia saat menjalani tahun-tahun terbaiknya,” ujar Martin seperti dilansir GPOne

“Saya tidak yakin dia akan mampu memenangi balapan, mungkin bisa dalam kondisi hujan, tetapi itu akan lebih sulit saat balapan dalam kondisi kering,” ia melanjutkan.

Martin sendiri tampil memikat di dua seri awal  meski berstatus pembalap pendatang baru. Terutama saat beraksi di MotoGP Doha.

Martin berhasil meraih pole position di babak kualifikasi. Saat balapan di Sirkuit Losail usai, pembalap muda asal Spanyol itu berhasil naik podium ketiga.

Martin hanya kalah dari rekan setimnya, Johann Zarco yang finis kedua dan juara seri MotoGP Doha, Maverick Vinales (Yamaha).

Prestasi yang diukir Martin berbanding terbalik dengan Rossi. The Doctor tampil melempem di MotoGP Qatar dan Doha.

Tags : slide