close
Nuga Sport

Rossi Nilai Kecepatan Yamaha Tertinggal

Pebalap Yamaha Valentino Rossi menilai kecepatan motor yang akan dipakai pada MotoGP musim depan masih tertinggal dari Ducati dan Honda.

Rossi memakai prototipe motor Yamaha  saat melahap enam puouh delapan putaran di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Di sesi terakhir ini, Rossi menempati posisi kesembilan

Di luar posisi Rossi, Yamaha sebenarnya tampil dominan di sesi tes terakhir. Pabrikan asal Jepang itu bisa menempatkan tiga pebalap sekaligus di posisi terdepan.

Rekan setim Rossi, Maverick Vinales jadi yang terbaik. Sedangkan posisi kedua dan ketiga ditempati dua pebalap Petronas Yamaha, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.

“Kami coba lebih cepat di trek lurus dan motor sedikit lebih baik meski masih jauh [dari memuaskan]. Buat saya, kami berjalan ke arah yang benar namun tetap jarak [kecepatan maksimum motor] cukup jauh,” ujar Rossi seperti dilansir Crash.

“Ini adalah yang ketiga [versi] dan mesin sudah lebih baik. Namun, tetap mesin adalah bagian yang perlu untuk ditingkatkan.”

Setelah tes MotoGP di Valencia, Rossi mengaku bersemangat untuk melihat performa motor pada tes berikutnya yang berlangsung di Sirkuit Jerez,

Menurut pebalap gaek itu, Jerez punya karakteristik lintasan yang mirip dengan banyak sirkuit MotoGP.

“Ini sangat penting. Anda mengetahui Jerez lebih baik karena sirkuit ini sangat mirip dengan banyak trek lain. Sedangkan Valencia sangat kecil dan berbeda,” ucapnya.Selain Rossi, Quartararo dan Vinales berharap bisa melakoni tes di Sirkuit Jerez memakai prototipe motor baru. Kedua pebalap ini melakoni tes di Valencia

Ya, Rossi masih jauh dari kata puas dengan motor Yamaha

Valentino Rossi menilai mesin baru Yamaha YZR M1 belum gahar dan masih kalah dari Honda dan Ducati.

Motor anyar Yamaha memiliki beberapa perubahan. Diantaranya sasis dan mesin Yamaha  hasil evolusi ketiga. Versi sebelumnya sudah dicoba di Brno dan Misano.

“Mesin baru itu lebih halus dibandingkan tahun lalu dan kami juga menaikkan top speed hingga level tertentu,” kata Valentino Rossi seperti dikutip crash.

“Saya ingin lebih cepat di trek lurus dan motor sudah lebih baik. Tapi perbedaan dengan Ducati dan Honda masih jauh,” ujarnya yang melahap 68 lap di sirkuit Ricardo Tormo.

Rossi berharap para teknisi dan mekanik Yamaha tidak menyerah untuk menciptakan motor dengan kekuatan lebih besar. Dia berharap motor seperti itu bisa siap sebelum tes di Sepang pada Februari tahun  nanti.

“Ini mesin versi ketiga dan mesin sudah mengalami perbaikan. Namun kami berharap Yamaha tidak menyerah karena kami butuh langkah anyar sebelum Malaysia,” ujar Rossi.

“Kami sudah memiliki paket yang besar di MotoGP, tapi mesin hal yang perlu diperbaiki.”

Uniknya pembalap Yamaha lain menempati posisi tiga besar di tes Valencia. Maverick Vinales puncaki catatan waktu, disusul Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.

Masih ada kesempatan bagi Rossi untuk menganalisa motornya. Para pembalap punya kesempatan untuk melakoni tes di sirkuit Jerez pekan depan.

“Ini tes penting. Soalnya Anda bisa memahami lebih baik di Jerez karena hampir sama dengan kebanyakan sirkuit di MotoGP, sedangkan Valencia itu trek kecil dan berbeda,” ujar Rossi.

Selain itu, Rossi percaya bahwa Yamaha tidak akan bersembunyi di balik sukses pebalap muda Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo,

Pebalap asal Prancis itu dinobatkan sebagai rookie terbaik setelah berhasil menjadi runner-up pada MotoGP Valencia

Rossi pun berharap sukses Quartararo tersebut tak lantas menutupi masalah teknis di Yamaha yang dirasakannya beserta rekan setim, Maverick Vinales.

“Saya percaya Yamaha tidak akan sembunyi dan membuat kesalahan-kesalahan seperti sebelumnya dan berlindung di balik hasil Quartararo.”

“Mereka tahu betul kami mendapat sejumlah masalah dan kami ingin kembali bangkit untuk bersaing di balapan dunia,” ujar Rossi dikutip dari Tuttomotori.

Permasalahan yang dialami Rossi dan Vinales di Yamaha tampaknya tidak berlaku bagi Quartararo sebagai tim satelit. Pebalap itu bisa melesat di MotoGP  dan diprediksi bakal menjadi penantang baru sang juara, Marc Marquez, di MotoGP 2019.

Di klasemen akhir, Quartararo yang menjalani debutnya musim ini berada di posisi kelima atau dua tingkat di atas Rossi.

“Sangat bagus memiliki Fabio [Quartararo] yang benar-benar kuat. Kami harus bekerja lebih baik lagi ke depannya. Saya yakin potensi kami lebih baik lagi dari ini,” terang Rossi.

Rossi sendiri gagal memenuhi harapannya untuk bisa menutup MotoGP dengan satu-satunya podium pertama di MotoGP  Dia hanya mampu finis kedelapan dan berada pada urutan ketujuh klasemen akhir MotoGP tahun ini.

“Saya rasa lebih baik mengakhiri musim di Sepang dibandingkan di sini [MotoGP Valencia] karena kami membalap pas musim dingin.”

“Pada paruh kedua musim ini kami sangat kesulitan dalam hal cengkeraman [pengereman]. Ini musim yang amat berat, tapi kami membuat banyak perubahan di Yamaha dan di tim,” kata Rossi.

Tags : slide