close
Nuga Sport

Rossi Gerah dengan Cuaca di Silverstone

Valentino Rossi, berharap kondisi cuaca yang cerah pada balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu, 04 September 2016.

Rossi  sendiri memiliki kenangan manis di GP Inggris musim lalu.

Tampil di trek yang basah, The Doctor berhasil mengalahkan dua komptriotnya, Danilo Petrucci dan Andrea Dovizioso, dalam balapan di Sirkuit Silverstone musim lalu.

“Saya punya kenangan indah belakangan ini di Silverstone. Tahun lalu saya memenangi balapan luar biasa di kondisi yang sangat sulit,” ujar Rossi seperti dikutip dari Crash.net.

Sejumlah pebalap sudah mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi cuaca Sirkuit Silverstone akhir pekan ini.

Termasuk pula Rossi yang tak ingin cuaca buruk menimpa Silverstone. Pebalap veteran yang kerap berlaku nyentrik itu berharap cuaca akan bersahabat pada balapan GP Inggris.

“Saya berharap tahun ini cuacanya akan baik, tapi dari sisi cuaca, Inggris merupakan salah satu yang tidak pasti. Kami akan berusaha bekerja keras di semua aspek untuk meraih hasil semaksimal mungkin,” ucap Rossi.

Terkait karakteristik Sirkuit Silverstone, Rossi menganggapnya sebagai salah satu trek yang menyenangkan.

Meski begitu, The Doctor mengatakan Sirkuit Silverstone sangat menantang.

“Saya sangat menyukai Silverstone, sirkuit yang menyenangkan tapi juga sangat menuntut. Sirkuit ini sangat panjang dan ada banyak perubahan arah dengan kecepatan tinggi. Penting untuk mencari setelah motor yang tepat, baik untuk di tikungan lambat dan cepat,” ujar Rossi.

Rossi memasuki balapan GP Inggris dengan tertinggal lima puluh tiga poin dari pebalap Repsol Honda Marc Marquez.

 

Sementara itu pemuncak klasemen sementara  Marc Marquez, yakin cuaca akan jadi faktor penentu pada balapan GP Inggris yang akan berlangsung di Sirkuit Silverstone.

Marquez akan berusaha memperlebar keunggulan atas pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, di GP Inggris.

Dikutip dari Crash.net, Marquez mengatakan balapan flag-to-flag berpeluang terjadi di GP Inggris menyusul tidak menentunya cuaca di Sirkuit Silverstone.

“Silverstone adalah tempat di mana cuacanya sulit diprediksi, artinya udara dingin dan hujan adalah variabel yang harus benar-benar siap dihadapi. Kami menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu lebih dari satu kali musim ini,” ujar Marquez.

“Kita lihat apa yang terjadi di akhir pekan di GP Ceko, dan kami akan berusaha menghadapi situasi dengan pemikiran yang sama,” sambungnya.

Marquez berhasil meraih kemenangan di Silverstone pada dua tahun lalu, namun gagal finis musim lalu setelah mengalami kecelakaan saat balapan menyisakan delapan lap.

“Silverstone adalah trek yang saya sukai. Ada sejumlah bagian lambat, tapi kemudian disusul dengan tikungan cepat di mana Anda bisa membuat perbedaan. Saya selalu menikmati balapan di sana,” ujar Marquez

Dalam wawancaranya dengan “crash,” Marquez mengaku berusaha tetap menjaga penampilannya agar konsisten di MotoGP hingga akhir musim

Hal tersebut dilakukan untuk bisa menjaga jarak dari Valentino Rossi di klasemen sementara.

Musim ini Marquez kukuh di puncak klasemen sementara.

Kunci dari kesuksesannya yaitu selalu tampil konsisten di setiap seri. Jauh berbeda dengan musim lalu yang kerap mengalami insiden sehingga gagal meraih poin secara maksimal

“Mental saya tetap sama, dengan memberikan 100 persen dan berusaha tampil menekan. Saya merasa kali ini sangat kompetitif, kini kami akan menatap Silverstone kemudian Misano, saya akan tetap tampil konsisten,” ucap Marquez mengutip Fox Sport.

“Masih banyak balapan tersisa, tentu ini sangat kritis dengan cara yang saya lakukan. Pada akhirnya Anda harus mengambil risiko untuk tetap tampil cepat,” pungkas pembalap berusia 23 tahun tersebut.