Site icon nuga.co

Rossi Gagal Dapatkan Celah Dovi-Marquez

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku gagal  mencari keuntungan dari duel Andrea Dovizioso dan Marc Marquez di lap terakhir MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Minggu

“Saya gagal memanfaatkan momen itu,” kata Rossi seperti ditulis “crash” hari ini,  Rabu, 21 Maret..

Kegagalan itu karena Marquez dan Dovizioso mampu menjaga keseimbangan, sehingga tidak ada celah tercipta untuk Rossi.

Insiden senggolan atau melebar dari lintasan tidak terjadi, padahal pembalap MotoGP berjulukan The Doctor tersebut sudah bersiap.

Rossi, yang berada tepat di belakang Dovizioso dan Marquez sangat mengharapkan sesuatu yang terjadi dalam pertarungan itu.

Dovizioso sendiri keluar sebagai pemenang MotoGP Qatar, sedangkan Marquez harus puas di posisi kedua, disusul Rossi di podium ketiga.

Sebelumnya, Dovizioso pernah melakukan hal yang sama di Red Bull Ring (Austria), dan Motegi (Jepang). Sekarang, pemilik motor nomor 4 kembali mempertontonkan kebolehannya di Sirkuit Losail.

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso bersama Valentino Rossi dan Marc Marquez merayakan podium MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Doha,

“Ketika Dovi mulai mendorong, saya bisa mengikutinya, dan mengamankan podium dengan menempatkan celah antara saya, Crutchlow, dan Zarco,” ungkap Rossi seperti yang juga  dikutip oleh GPOne.

“Saya mencoba untuk tetap sedekat mungkin dengan Marc dan Andrea, karena saya tahu sesuatu mungkin terjadi di tikungan terakhir dia tertawa. Pada akhirnya saya menikmati pertunjukan dari jarak aman,” bebernya.

Setelah balapan pertama di Losail, Rossi memiliki kesan yang positif tentang M1, motor miliknhya

Tapi masih ada pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan mengingat Ducati Corse dan Repsol Honda memiliki sedikit masalah pada balapan pertama.

“Saya pikir motor ini akan membantu saya, sampai sekarang saya hanya berjuang di tes Thailand. Balapan ini adalah cara yang baik untuk memulai tahun ini,” jelas Rossi.

Usai balapan di Sirkuit Losail, Rossi menyebut Dovizioso dan Marquez sulit dihentikan. Bahkan, dengan dua pesaingnya itu, Rossi pesimistis meraih gelar juara dunia MotoGP tahun ini.

“Saat ini, Marquez dan Dovizioso adalah yang terkuat,” ucap Rossi, dilansir dari Motor Sport.

Rossi sendiri tak bisa mengejar Dovizioso dan Marquez

Meski tak bisa mengejar Dovizioso dan Marquez, pembalap asal Italia itu puas bisa naik podium. Rossi juga berhasil mempertahankan jarak dengan dua pembalap yang dianggapnya terkuat tahun ini.

“Untuk tetap bersama mereka pada akhir (balapan) sangatlah hebat. Saya mampu menjaga jarak sepanjang balapan dengan mereka, dan memahami dengan cara yang lebih baik, sejujurnya inilah yang saya harapkan,” ucap Rossi.

“Kami tahu kami memiliki beberapa area untuk diperbaiki, dan saat ini saya berharap Yamaha membantu kami,” ia melanjutkan.

Rossi juga mengakui dirinya lebih nyaman menggunakan motor baru Yamaha. Dia sudah mendapat feeling saat melahap tikungan.

“Bagi saya, saat ini motor di tikungan dan perubahan arah, Anda merasakan mobil, Anda merasakan bagian depan,” kata Rossi.

“Saat Anda menekan motor seratus persen, tapi dalam beberapa area, akselerasi, kami harus mampu membuka gas lebih awal,” ujarnya mengakhiri.

Exit mobile version