close
Nuga Sport

Rossi Beri Sanjungan Prestasi Marquez

Marc Marquez menanggapi prediksi Valentino Rossi dengan sanjungan kepada sang rival yang sudah dua dekade memacu motor di lintasan MotoGP.

Setelah Marquez meraih gelar juara dunia yang kedelapan, Rossi berkomentar sang pesaing bakal menyamai catatannya mengumpulkan sembilan gelar juara dunia.

Rossi memprediksi Marquez bakal terus melanjutkan tren positif di ajang MotoGP karena mampu tampil konsisten sejak debut di kelas utama tersebut sejak enam tahun lalu

Menanggapi komentar Rossi, Marquez pun menyanjung sang pebalap senior asal Italia yang sempat berselisih dengannya dalam beberapa seri bala MotoGP.

“Saya tidak pernah memiliki obsesi dengan angka atau statistik. Bagaimanapun dalam karier olahraga, kesalahan ada dan membuat Anda kehilangan gelar, dan saya ingin mengubah keadaan seperti ketika saya jatuh pada empat tahun lalu,” kata Marquez dikutip dari Sky Sport.

“Tapi pada akhirnya kata-kata Rossi adalah reaksi dari seorang pebalap yang telah melakukan banyak hal di dunia balap motor, di usianya sekarang dia melakukan banyak hal yang tidak dapat dilakukan banyak orang,” tambah pebalap yang pada awal kemunculannya mendapat julukan Baby Alien.

Marquez memang kini hanya berjarak satu gelar juara dunia dari Rossi. Kedua pebalap itu sama-sama mengoleksi satu gelar juara dunia di kelas bawah

Super Marquez kini sudah mengumpulkan enam gelar juara dunia MotoGP, sementara The Doctor sudah tujuh kali berjaya di kelas MotoGP.

Musim depan kedua pebalap beda era itu akan kembali bersaing di lintasan MotoGP mendarang.

Sebelum musim itu berlangsung, Marquez dan Rossi bakal kembali bertemu dalam empat balapan sisa musim ini yang akan berlangsung di Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia.

Juara dunia MotoGP  Marc Marquez tak merasa bisa meraih gelar dengan mudah di musim ini, begitu juga di musim-musim sebelumnya.

Marquez memenangkan sembilan seri dan lima runner up dalam 15 seri yang telah dijalankan. Ia tak pernah finis di luar dua besar.

Selain itu, Marquez juga sangat dominan sejak naik kelas ke MotoGP Marquez hanya satu kali gagal jadi juara dunia, yaitu pada MotoGP empat tahun lalu. Meski tampil dominan, Marquez tak menganggap ia menguasai persaingan yang ada dengan mudah.

“Kita semua ada di era MotoGP dengan kemampuan motor yang sejajar, meskipun catatan jumlah gelar juara dunia tidak menunjukkan hal itu. Saat ini adalah periode terbaik dari persaingan yang ada.”

“Saya mengatakan hal ini karena ada empat pabrikan yang punya kemampuan memenangkan balapan dan bertarung dalam perebutan gelar juara dunia. Itu berarti ada delapan motor yang punya kesempatan memenangkan balapan dan hal itu tidak pernah terjadi sebelumnya,” kata Marquez dikutip dari Crash.

Marquez juga tak sungkan mengakui bahwa ia terus belajar dari pebalap-pebalap lain.

“Saya harus tahu cara untuk terus mengembangkan diri, belajar dari pebalap veteran seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, atau Andrea Dovizioso, juga belajar dari pebalap muda macam Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.

Sementara itu terkait rekor gelar Agostini, Marquez mengaku nyaris mustahil bagi dirinya untuk mencapai catatan tersebut.

Agostini memenangkan delapan gelar di kelas premier, berbeda dua gelar dari milik Marc Marquez. Namun bila berbicara jumlah gelar secara keseluruhan, Marquez masih tertinggal jauh. Marquez baru mengoleksi delapan gelar juara, tertinggal tujuh gelar dari Agostini.

Dalam perjalanan kariernya, Agostini turun di dua kelas dan jadi juara dunia

Marquez mengakui mengejar rekor Agostini adalah sebuah hal yang sangat sulit.”Saya sudah sering mendengar pembicaraan ini. Saya tak menyukai kata ‘mustahil’, saya tak akan mengatakan hal itu. Namun sepertinya untuk hal ini, hal itu hampir mustahil,” ucap Marquez.

“Rekor Agostini berarti saya harus melipatgandakan jumlah gelar yang saya dapat sejauh ini,” ujar Marquez melanjutkan

Marc Marquez menanggapi prediksi Valentino Rossi dengan sanjungan kepada sang rival yang sudah dua dekade memacu motor di lintasan MotoGP.

Setelah Marquez meraih gelar juara dunia yang kedelapan, Rossi berkomentar sang pesaing bakal menyamai catatannya mengumpulkan sembilan gelar juara dunia.

Rossi memprediksi Marquez bakal terus melanjutkan tren positif di ajang MotoGP karena mampu tampil konsisten sejak debut di kelas utama tersebut sejak enam tahun lalu.

Menanggapi komentar Rossi, Marquez pun menyanjung sang pebalap senior asal Italia yang sempat berselisih dengannya dalam beberapa seri bala MotoGP.

“Saya tidak pernah memiliki obsesi dengan angka atau statistik. Bagaimanapun dalam karier olahraga, kesalahan ada dan membuat Anda kehilangan gelar, dan saya ingin mengubah keadaan seperti ketika saya jatuh pada 2015,” kata Marquez dikutip dari Sky Sport.

“Tapi pada akhirnya kata-kata Rossi adalah reaksi dari seorang pebalap yang telah melakukan banyak hal di dunia balap motor, di usianya sekarang dia melakukan banyak hal yang tidak dapat dilakukan banyak orang,” tambah pebalap yang pada awal kemunculannya mendapat julukan Baby Alien.

Marquez memang kini hanya berjarak satu gelar juara dunia dari Rossi.

Super Marquez kini sudah mengumpulkan enam gelar juara dunia MotoGP, sementara The Doctor sudah tujuh kali berjaya di kelas MotoGP.

Musim depan kedua pebalap beda era itu akan kembali bersaing di lintasan MotoGP

Sebelum musim  berlangsung, Marquez dan Rossi bakal kembali bertemu dalam empat balapan sisa musim ini yang akan berlangsung di Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia.

Tags : slide