Menjelang latihan bebas pertama MotoGP Ceko di Sirkuit Brno, Jumat, 14 Agustus 2015, empat pebalap papan atas dari Repsol Honda dan Movistar Yamaha, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, saling mengklaim akan menjadikan seri kesebelas lomba “kuda besi” sebagai pelampiasan kecepatan masing-masing.
Marc Marquez, juara dua musim berturut, usai menemukan form terbaiknya kembali di Indianapolis, MotoGP Amerika Serikat, tak menyembunyikan keinginannya untuk membidik podium pertama di seri ke-sebelas MotoGP 2015.
Keinginan untuk menjadi yang tercepat ini bagi Marquez untuk menggenapi hattrick-nya musim ini.
Sebelumnya dua kemenangan beruntun sudah ditorehkan pemuda Spanyol itu di Jerman dan Indianapolis.
“Lomba di Indianapolis sangat berat dan sangat menuntut. Namun saya senang bisa meraih dua kemenangan beruntun. Kami sangat menikmati kemenangan di Indianapolis dan sekarang sudah tak sabar tampil di Brno,” tutur Marquez dilansir Foxsportasia, Jumat, 14 Agustus 2015.
Dengan dua kemenangan sebelumnya, peluang Marquez untuk menyalip Valentino Rossi di puncak klasemen makin terbuka.
Hanya dengan kemenangan di Brno makin membuka pintu mempertahankan gelar juara dunia MotoGP terkuak.
“Kami memperbaiki di setiap lomba dan memberikan saya kepercayaan diri yang tinggi. Persaingan akan sangat ketat, sebab Rossi dan Jorge Lorenzo juga terus menunjukkan performa meningkat. Saya akan memberikan seratus persen tekanan dan mengambil risiko dengan mereka,” sambung Marquez yang di posisi klasemen sekarang ada di peringkat ketiga
Brno diakui Marquez bukanlah salah satu sirkuit favoritnya. Namun bukan berarti ia akan mengalah begitu saja. Baby Alien punya kenangan indah saat menjadi juara di Brno pada 2013 silam. Hal lainnya yang membuat Marquez begitu percaya diri kali ini adalah melihat persaingan sesama rider Movistar Yamaha, Rossi dan Lorenzo.
Dengan hanya selisih sembilan angka, sangat mungkin Rossi dan Lorenzo akan saling ngotot untuk saling mendahului. “Banyak risiko yang akan mereka ambil dan kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi.”
Di Indianapolis, dua pekan lalu, Marquez telah memenuhi janjinya untuk mempecundangi Valentino Rossi. AS. Tampil menawan sejak kualifikasi hingga meraih pole position, pembalap Repsol Honda itu tampil sebagai juara di seri MotoGP ke- sepuluh itu
Sementara buat Rossi, sebelum lomba ia sudah memprediksi bakal mengalami kesulitan melahap lintasan sirkuit berjarak empat puluh dua kilometer itu
Namun begitu hasil buruk di kualifikasi hingga perebutan posisi tidak meruntuhkan mentalnya untuk merebut podium meski berada di posisi ketiga.
Sementara posisi kedua direbut rekan setim Rossi di Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo.
Marc Marquez yang memegang label juara dunia pun sudah ancang-ancang untuk menaklukkan Valentino Rossi yang saat ini ada di puncak klasemen sementara.
Penampilan Marquez musim ini memang tidak begitu mulus. Rider Repsol Honda mengalami sedikit masalah di awal musim hingga perolehan poinnya jauh tertinggal dari Valentino Rossi
“Di paruh pertama musim ini memang begitu berat dari sejak awal seri. Saya sebenarnya sudah mendapatkan kecepatan ideal, sayangnya saya belum bisa beradaptasi dengan motor,” ungkapnya seperti dikutip Autosport,
Pembalap asal Spanyol itu sempat berpikir kalau gaya bermotornya berubah. “Tapi setelah di Assen dan Jerman, saya merasa tidak ada yang berubah. Saya tahu bahwa kuncinya harus percaya diri dan mempercayai Honda. Sebab kami selama ini selalu kuat di setiap langkah,” imbuh Marquez.
Sementara itu, pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi tak kalah sengitnya mengungkapkan niatnya menggeber motornya sejak sesi latihan bebas pertama di Brno.
Rossi tengah berusaha jaga jarak dari kejaran Jorge Lorenzo.
Jelang balapan di Sirkuit Brno, Rossi memang seperti orang kebakaran jenggot. Dia sadar, kekalahan atas Lorenzo di Indianapolis pada pekan lalu membuat poinnya hanya berjarak sembilan dari sang rival.
Rossi pun bertekad membayar kesalahan tersebut dengan bersungguh-sungguh sejak sesi latihan bebas pertama yang di gelar hari ini, Jumat . Tujuannya jelas, dia tak mau kembali kecolongan melawan Lorenzo.
“Saya harus berusaha lebih keras sejak latihan pertama. Saya tidak ingin mengulang kejadian sama seperti di Indianapolis yang finis di posisi sembilan pada kualifikasi, karena saya terlalu jauh dari rival saya, Lorenzo. Jadi saya harus bekerja keras sejak latihan pembuka ini,” kata Rossi, dikutip Roadracingworld, Jumat, 14 Agustus 2015.
Pembalap berjuluk The Doctor mengincar settingan motor yang pas untuk finish tercepat di sesi kualifikasi. Dia telah membulatkan tekad untuk memenangkan balapan.
“Kita harus memulai balapan dari barisan terdepan dan berjuang mengalahkan Lorenzo dan Marquez, sebab mereka sangat cepat di awal balapan. Sehingga jika saya kehilangan sedikit waktu maka akan sulit untuk mengejar ketertinggalan.” katanya.
Seperti diketahui, pada sesi kualifikasi di GP Indianapolis akhir pekan lalu, Rossi hanya finis di posisi sembilan. Alhasil, dia tidak memulai balapan di baris depan dan hanya merebut posisi ketiga.
