close
Nuga Sport

Menanti Efek Perbaikan di Motor Rossi

MotoGP Belanda hadir untuk mengobati kekecewaan para pembalap di balapan sebelumnya. MotoGP Katalunya seperti diketahui menjadi ajang yang tak mengenakkan buat  sepuluh pembalap yang gagal finis.

Seperti diketahui, empat pembalap mengalami tabrakan beruntun. Mereka adalah Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso.

Sedangkan enam pembalap lainnya gagal finis karena berbagai alasan. Maka itu, momen MotoGP Belanda akan diusahakan untuk menjadi ajang memperbaiki hasil.

Valentino Rossi diantaranya yang mengincar kemenangan di MotoGP Belanda. Maklum, sirkuit Assen tempat berlangsungnya MotoGP Belanda cukup bersahabat buat Rossi.

Selain itu, Rossi juga sudah melakoni tes pasca balapan di sirkuit Barcelona lalu.

Hasilnya, Rossi cukup puas dengan perubahan di perangkat elektronik yang membantu akselerasi. Diharapkan ini membantu Rossi bangkit di MotoGP Belanda.

Dalam tujuh tahun terakhir, Rossi berhasil menang tujuh kali di sirkuit Assen.Apakah ini terjadi lagi di MotoGP Belanda

Tak terbantahkan  MotoGP Belanda bakal menjadi ajang bagi para pembalap untuk memperbaiki hasil balapan.

Maklum, tak kurang dari sepuluh pembalap meraih hasil kurang mengenakkan saat balapan di MotoGP Katalunya dua pekan lalu.

Seperti diketahui, empat pembalap mengalami tabrakan beruntun. Mereka adalah Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso.

Sedangkan enam pembalap lainnya gagal finis karena berbagai alasan. Maka itu, momen MotoGP Belanda akan diusahakan untuk menjadi ajang memperbaiki hasil.

Valentino Rossi diantaranya yang mengincar kemenangan di MotoGP Belanda. Maklum, sirkuit Assen tempat berlangsungnya MotoGP Belanda cukup bersahabat buat Rossi.

Dalam tujuh tahun terakhir, Rossi berhasil menang tujuh kali di sirkuit Assen. Berikut jadwal MotoGP selengkapnya:

MotoGP Belanda akan menjadi ajang bagi para pembalap untuk memperbaiki hasil balapan.

Seperti diketahui, empat pembalap mengalami tabrakan beruntun pada balapan MotoGP seri ketujuh itu. Mereka yaitu Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Maverick Vinales dan Andrea Dovizioso.

Sedangkan enam pembalap lainnya gagal finis lantaran berbagai alasan. Karena itu, MotoGP Belanda akan diusahakan untuk menjadi ajang memperbaiki hasil.

Valentino Rossi mengincar kemenangan di MotoGP Belanda. Maklum, sirkuit Assen tempat berlangsungnya MotoGP Belanda cukup bersahabat buat Rossi. Dalam tujuh tahun terakhir, Rossi menang tujuh kali di sirkuit tersebut.

Sebelumnya, Rossi sudah dua kali naik podium di MotoGP 2019. Pembalap tim Monster Energy Yamaha tersebut finis di posisi kedua pada MotoGP Argentina dan Amerika Serikat.

Valentino Rossi cukup puas dengan hasil tes yang dilakoni pasca balapan di MotoGP Katalunya. Di sirkuit Katalunya, Rossi lebih banyak fokus di perangkat elektronik untuk memperbaiki akselerasi.

Yang menarik, seperti dilansir crash, Yamaha mendatangkan ahli perangkat elektronik dari tim Yamaha WSBK, Michele Gadda dalam memperbaiki perangkat elektroniknya. Gadda merupakan Kepala kontrol elektronik untuk Yamaha Eropa.

Dia menjadi figur kunci untuk pengembangan elektronik bagi tim Yamaha dan tentu buat Rossi yang masih kesulitan untuk konsisten di MotoGP 2019.

“Gadda itu orang yang baik. Buat saya kami banyak mengalami perbaikan dengan dia. Masalahnya kami butuh lima orang seperti Gadda, tapi kami hanya punya satu,” kata Rossi seperti dikutip crash.

“Kami mencoba beberapa hal yang berbeda, utamanya dengan perangkat elektronik. Ini untuk memperbaiki pengereman dan sedikit akselerasi. Hasilnya positif,kami bisa memakainya untuk balapan MotoGP berikutnya.”

Rossi juga fokus untuk memperbaiki pengereman di belakang. Caranya yaitu dengan menambahkan lever dimana pengereman bisa dilakukan dengan ibu jari dan juga rem ala scooter.

“Saya mengetes rem dengan jempol dan juga rem ala scooter. Ini menarik dan tidak terlalu buruk. Anda hanya memakai gigi saat start sekarang, bagaimanapun start itu penting,” ujarnya.

Rossi mengatakan yang menjadi masalah di pengereman yaitu kurangnya ruang.

“Mengerem dengan jempol itu lebih gampang. Mungkin ini bisa terjadi di masa depan karena bagaimanapun kalau pengereman ada di jari, ini membantu Anda saat di tengah tikungan,” katanya.

Rossi juga menjajal knalpot yang dimodifikasi saat tes. Dia mengatakan perbedaanya tidak besar,kecuali saat memakai ban prototipe Michelin lansiran 2020.

“Bannya fantastis karena cengkeraman ban lebih baik saat akselerasi dan Anda bisa membuka gas lebih cepat,” ujarnya.