close
Nuga Sport

Maverick Vinales Masih Rajai Tes MotoGP

Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dari tim Monster Energy Yamaha belum terkalahkan sebagai pebalap tercepat di sesi tes pramusim MotoGP  yang digelar selama dua hari di Sirkuit Jerez-Angel Nieto, Spanyol

Posisi Vinales sebagai yang tercepat juga tak tergusur meski Marc Marquez tampil memuncaki catatan waktu di hari kedua. Itu lantaran torehan gemilang Vinales di hari pertama. Seperti dirilis situs resmi MotoGP,

Alex Rins dai Suzuki melengkapi peringkat tiga waktu kombinasi terbaik selama tes di Jerez.

Pekan lalu, Vinales juga tampil tercepat di sesi tes pramusim yang digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia.

Pada sesi tes hari kedua MotoGP  yang sebagian besar diganggu oleh hujan, duet Yamaha Vinales dan Valentino Rossi meneruskan pengembangan motor purwarupa .

Vinales menyelesaikan hanya lima belas putaran dan mencetak waktu tercepatnya di lap kesembilan untuk finis  sementara Rossi menjajal komponen baru di trek basah Jerez dan menyelesaikan tiga puluh tiga putaran.

Keduanya mendapat jatah masing-masing satu motor spesifikasi 2020, yang memiliki desain tangki yang sedikit berbeda, dan satu motor M1 2019 tersedia di garasi.

“Sesungguhnya saya merasa sangat nyaman dengan motor ini, membalap dengan cara yang sangat baik,” kata Vinales seperti dikutip laman resmi tim.

“Kemarin saya merasa fantastis di setiap lap dan itu yang paling penting. Saya mengakhiri musim 2019 dengan perasaan yang baik dan motivasi yang tinggi, dan itu yang terus mendorong kalian ketika menyiapkan musim baru.

“Yamaha bekerja sangat keras, tapi kami masih harus membenahi kecepatan puncak. Tentunya area lain cukup kuat, tapi kami masih harus fokus memperbaiki area lain yang lebih lemah untuk tes berikutnya di Sepang.”

Sementara itu Rossi menguji lengan ayun alumunium di kedua motornya pada hari kedua tes Jerez, setelah sebelumnya menggunakan lengan ayun dari serat karbon di hari pertama sedangkan Vinales tampak cukup puas dengan menggunakan lengan ayun alumunium sepanjang tes.

Rossi finis lebih lambat  secara keseluruhan dari Vinales.

“Sangat disayangkan cuaca hari ini. Ini adalah hari yang penting karena kami harus bekerja membandingkan antara motor baru dan lama, jadi kami memiliki program yang baik, tapi sayangnya kami hanya menjalani sepuluh lap dalam kondisi kering dan setelah itu sejumlah putaran lainnya dalam keadaan basah,” kata Rossi.

“Tapi perasaannya positif, sangat lebih baik dari kemarin. Dalam kondisi kering saya cukup lebih cepat. Saya memperbaiki waktu putaran terbaik dari hari kemarin setelah tiga lap, dan sekarang saya lebih kompetitif.

“Setelah hujan kami bekerja dengan motor baru dalam keadaan basah, dan tak terlalu buruk.”

Sesi tes pramusim di Jerez menjadi kesempatan terakhir para pebalap menggeber motor mereka sebelum memasuki jeda musim dingin.

Walaupun unggul dalam tes pra musim, Vinales sendiri merasa belum puas dengan hasil itu

Meski senang, Vinales tak serta merta puas atas hasil pada tes di Valencia. Pembalap  itu kompak dengan rekan setimnya, Valentino Rossi, yang menganggap Yamaha masih harus meningkatkan kecepatan motor .

“Sudah ada tambahan tenaga, tetapi belum cukup, rival masih sangat jauh. Masih ada jarak 8 km/jam, saya ambil banyak slipstream agar paham ini bagus atau tidak,” ujar Vinales.

“Saya lebih baik, karena mesin tetap bekerja, tak seperti tahun lalu, jadi saya cukup puas. Tetapi ada ketertinggalan di setiap lap, 5-6 km/jam, jadi kami harus menutupinya.”

“Di lain sisi, program kami dalam uji coba ini adalah mendapatkan banyak informasi soal mesin agar Yamaha bisa coba mencari kemajuan,” lanjut Maverick Vinales.

Selain butuh meningkatkan top speed motor, target kedua Maverick Vinales dan Rossi adalah memperbaiki penyaluran tenaga agar lebih halus. Hal tersebut demi membantu usia ban, mengingat Yamaha kerap mengalami kendala grip ban belakang.

“Jika harus jujur, penyaluran tenaganya sangat mirip, dan ini bagus, karena tahun ini sangat baik, ada banyak traksi,” ucapnya.

“Jadi tampaknya positif, tetapi kami masih harus bekerja lebih keras. Soal sasis, bagus-bagus saja, ada perbedaan, tetapi sudah bekerja dengan baik,” ungkap pembalap berjuluk Top Gun tersebut.