close
Nuga Sport

Marquez Kirim Pesan Damai untuk Rossi

Sehari setelah menyampaikan pesan kepada media untuk mengakhiri konfliknya dengan Valentino Rossi, Kamis, 12 November 2015, Marc Marquez mengirim pesan langsung kepada “The Doctor” disertai permintaan maaf dan menginginkan diakhirinya perselisihan mereka.

Seperti dikutip dari “san marino motorace,” hari ini, Kamis, 12 November 2015, Marquez telah mengirim pesan langsung kepada Rossi yang intinya memohon segera diakhiri polemic mereka dan dimulainya persahabatan mereka.

“Saya sangat mengidolakan Anda dan ingin konflik kita berakhir,” tulis Marquez dalam pesan singkatnya kepada Rossi.

Masih dalam pesan itu Marquez, berharap bisa mengakhiri konflik dengan Valentino Rossi. dengan melupakan polemik yang terjadi di MotoGP 2015.

Secara terus terang Marquez menyatakan masih menganggap Rossi sebagai idolanya meski pebalap yang dijuluki The Doctor itu telah menuduhnya membantu Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini.

“Saya tidak sependapat dengan Rossi, tapi saya selalu terbuka untuk menjabat tangannya di masa depan,” ujar Marquez seperti dilansir Marca.

“Saya berpikir, setelah beberapa hari atau bulan, setelah Rossi menghabiskan banyak waktu di rumah tanpa memikirkan tensi di sekitarnya, dia akan melihat semuanya dari sisi yang berbeda.”

Marquez mengaku lebih gugup menjalani musim ini daripada ketika melakoni debut awalnya di MotoGP dua tahun lalu.

Untuk itu Marquez berharap polemik MotoGP musim ini bisa segera dilupakan. Jika tidak, Marquez menganggap kondisi tersebut bisa mempengaruhi jalannya MotoGP 2016.

“Kami menjalani musim yang luar biasa, semua pebalap menikmati balapan. Bagi saya dan semua pebalap lainya, kami harus berusaha membalik halaman, meski ini akan sulit dilupakan,” tegas Marquez.

“Saya memiliki perasaan dengan tensi tinggi, itu perasaan yang aneh. Musim ini saya justru lebih gugup, dibanding pada musim awal ketika saya bersaing dalam perebutan gelar juara dunia,” sambungnya.

Marquez, menurut “san marino,” hari ini kembali mengulangi pernyataan yang pernah diucapkan sebelumnya bahwa dirinya siap berjabat tangan alias damai dengan pembalap gaek Movistar Yamaha, Valentino Rossi.

Si Bayi Alien itu berharap bisa berjabat tangan dengan The Doctor -julukan Rossi- sekaligus mengakhiri perselisihannya di masa mendatang. Keinginan Marquez untuk menyelesaikan konflik karena Rossi menuding Marquez telah melakukan persekongkolan untuk mempermudah langkah Jorge Lorenzo meraih mahkota juara

“Jelas saja saya benar-benar tidak setuju dengan Rossi. Dia mengomentari saya, Dani Pedrosa, Tim Honda, dan Jorge Lorenzo. Pada akhirnya saya berharap bahwa di masa depan saya bisa berjabat tangan dengan dia,” ungkap Marquez, usai melakoni sesi pengujian ban Michelin di Valencia, sebagaimana diwartakan Crash.

Marc Marquez sudah bisa membaca konsekuensi apa yang akan terjadi saat ia mengekhiri seri pamungkas di GP Valencia dengan berada di belakang Lorenzo.

Namun sekali lagi ia menegaskan bahwa motor YZR-M1 yang dikendarai X-Fuera -julukan Lorenzo- terlalu cepat, sehingga Marquez sulit untuk menaklukannya.

“Beberapa minggu terakhir merupakan saat-saat yang sulit. Terutama sejak Malaysia, karena saya tidak merasa baik dengan situasi ini. Menurut saya agak aneh apa yang terjadi di Malaysia. Pokoknya, setelah Malaysia saya pikir cara terbaik adalah mencoba untuk tiba di Valencia dan memenangkan balapan. Jujur itu benar-benar sulit untuk menjaga konsentrasi melalui akhir pekan dan tetap fokus. Saya melakukannya dengan baik. Saya mulai benar-benar berkonsentrasi balapan dan mencoba untuk menang,” jelas Marquez.

Selain itu, Marquez juga menambahkan kalau sebenarnya ia sudah menyadari apa yang akan terjadi di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. Sayangnya, Marquez tak mampu menghentikan spekulasi tentang isu konspirasi yang selama ini mencuat. Ia justru kelihatan seperti mengawal Lorenzo sampai garis finis.

“Saya mengerti situasi sebelum balapan. Saya tidak bodoh. Saya pikir, ‘Jika Anda tidak menang Anda akan berada dalam situasi ini.”

“Sayangnya saya tidak bisa memenangkan balapan karena Jorge melakukan balapan yang luar biasa, ia adalah yang tercepat satu di Valencia. Dia memiliki lap tercepat balapan dengan waktu lap benar-benar baik. Saya tidak bisa mengatakan lebih,” tukas Marquez.

MotoGP 2015 berakhir dengan drama perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Dua pebalap itu memang tidak bersaing dalam perburuan gelar juara, namun Rossi menuding Marquez berkonspirasi untuk membantu Jorge Lorenzo jadi juara dunia.

Selain masalah konflik Valentino Rossi dan Marquez juga punya pandangan sama terhadap unit usaha bernama VR46 Racing yang menjual kaos dan berbagai merchandise MotoGP.

Selain menjual barang yang berkaitan dengan Rossi, perusahaan ini juga bekerja sama dengan Marc Marquez.

Dengan ikatan kerja sama itu, VR46 Racing berhak memproduksi dan mendistribusikan merchandise yang berkaitan dengan pebalap tersebut.

“Saya tidak tahu apakah ada pengaruhnya dengan kerjasama penjualan merchandise. Bagaimana menurut kalian yang akan terjadi setelah ini?” kata Rossi sambil tertawa seperti dikutip dari Repubblica.

Sama halnya dengan Rossi, Marquez sendiri juga kesal dengan komentar Rossi. Menurut Marquez, Rossi terlalu menyudutkan dirinya dan tidak melihat bahwa ia sudah benar-benar berusaha tampil maksimal di Valencia.

Namun Marquez tetap meyakini bahwa hubungan dirinya dan Rossi akan kembali baik dalam beberapa waktu ke depan.

“Tentu saja saya sangat tidak setuju tentang pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh Rossi. Meski demikian, saya tetap berharap di masa mendatang tangan kami akan kembali saling berjabat tangan,” tutur Marquez.

Tags : slide