close
Nuga Sport

Marquez Heran Espargaro Gabung ke Repsol

Marc Marquez, pebalap dari Repsol Honda, yang dalam musim ini gagal mempertahankan predikat juaranya akibat patah tulang kaki, heran dan  merasa tidak yakin dengan keputusan Pol Espargaro untuk menjadi rekan setimnya mulai MotoGP musim depan

Seperti ditulis laman “motogp sports,”  Marquez akan mendapatkan rekan setim yang baru mulai musim  depan yakni Pol Espargaro yang telah mendapatkan kontrak selama dua musim .

Pol Espargaro memutuskan untuk menjadi duet Marc Marquez di Repsol Honda setelah berjuang dan mengawal Red Bull yang merupakan tim baru di kelas MotoGP sejak tiga tahun silam.

Selama empat musim, Pol Espargaro perlahan-lahan mampu membawa perubahan dan kemajuan untuk pabrikan asal Austria tersebut dengan performa yang dia tunjukkan.

Meski belum mampu mempersembahkan kemenangan, pembalap asal Spanyol itu berhasil membukukan total lima podium sepanjang MotoGP musim ini.

Dengan torehan itu, tidak sedikit pihak termasuk Marc Marquez sendiri yang masih mempertanyakan keputusan Pol Espargaro untuk hengkang dari Red Bull

Dalam sebuah wawancara, rider berjuluk The Baby Alien itu tampak tidak mempersoalkan keputusan Honda yang akhirnya merekrut Pol Espargaro selama dua musim.

Bagi Marc Marquez, langkah Repsol Honda mendatangkan Pol Espargaro menjadi sebuah langkah maju dan diyakini akan mampu menunjang kesuksesan mereka ke depan

“Ini langkah yang positif bagi Honda, saya tidak begitu yakin apakah itu juga berlaku untuk Pol Espargaro,” kata Marc Marquez, seperti dikutip dari Motorsport-Total.

Keraguan pembalap berusia dua puluh tujuh tahun tersebut tidak terlepas dari performa Pol Espargaro yang semakin kompetitif tatkala menggeber motor milik Red Bull

“Jika Anda melihat seberapa bagus dia, maka Anda harus berpikir, kenapa tidak untuk tetap berada di KTM?” tuturnya menambahkan.

Marc Marquez sendiri belum bisa dipastikan kapan kembali bisa membela Repsol Honda setelah mengalami cedera patah tulang lengan kanan pada seri pedana MotoGP musim ini.

Setelah menjalani operasi ketiganya, Marc Marquez diprediksi masih akan menepi dari lintasan balap kurang lebih enam bulan lamanya untuk pemulihan.

Selain itu dalam wawancara ekslusifnya dengan “motosport” Marquez, menegaskan bahwa dirinya akan berusaha untuk merebut gelar juara milik Joan Mir jika sudah bisa comeback musim depan.

Marquez tampaknya sudah tidak bisa lagi menahan diri untuk bisa segera kembali ke lintasan dan memacu motornya.

Akibat cedera patah tulang lengan kanan yang cukup parah membuat Marc Marquez harus rela duduk manis dan hanya menjadi penonton saja sepanjang musim lalu

Secercah harapan muncul setelah Marc Marquez menjalani operasi ketiganya meski kemungkinan besar dia diprediksi masih harus istirahat selama enam bulan ke depan.

Kondisi tersebut membuat rider berjuluk The Baby Alien itu mau tidak mau harus membangun lagi dominasinya setelah Joan Mir merebut mahkotanya

Joan Mir berhasil memanfaatkan momentum absennya Marc Marquez untuk mempersembahkan gelar juara dunia yang sudah dinanti selama dua dekade  tahun oleh timnya, Suzuki Ecstar.

Melihat hal tersebut, pembalap berusia dua puluh tujuh tahun itu tentu yakin bahwa Joan Mir akan berusaha keras untuk mempertahankan gelar juaranya pada.

Dengan motor yang masih sama karena adanya regulasi pembekuan mesin hingga dua musim kedepan mendatang, Joan Mir dinilai mampu melakukan hal itu lagi melalui bakat gemilangnya.

Soal kapan akan bisa turun untuk membalap lagi, Marquez memberi jawaban yang masih samar-samar

Pebalap ini telah menjalani operasi ketiga sebagai bagian dari proses penyembuhan cedera patah tulang di lengan kanannya. Operasi tersebut membuatnya  akan melewatkan beberapa balapan pertama pada MotoGP mendatang

Pembalap berjuluk The Baby Alien itu sebelumnya telah membeberkan syarat bagi dirinya untuk kembali berlomba.

Marquez menyatakan bahwa dia hanya akan kembali ketika lengan tangan kanannya sudah pulih sepenuhnya.

“Saya yakin, sebelum saya seratus  persen, saya tidak akan kembali,” kata Marquez

Marquez tak ingin kondisi lengannya memengaruhi gaya berkendaranya yang penuh dengan risiko.

“Saya tidak pernah takut kembali ke keadaan saya sebelumnya. Karena alasan ini, saya akan kembali setelah pulih sepenuhnya,” ujar Marquez lagi.

Tags : slide