close
Nuga Sport

Marquez Jalani Operasi Bahu Kanannya

Marc Marquez mengalami semacam deja vu menuju MotoGP musim mendatang.

Seperti tahun lalu, ia tahun ini juga bakal menjalani operasi untuk memulihkan cedera bahu.

Marquez terjatuh di hari pertama tes Jerez, Senin) kemarin dan merasakan sakit pada bahu kanannya. Pemeriksaan di pusat medis sirkuit menyatakan ia mengalami dislokasi kecil/sebagian, namun dinyatakan baik-baik saja untuk melanjutkan tes.

Hanya saja cedera itu sebenarnya bukan cedera pertama Marquez musim ini. Ia sudah bermasalah dengan bahu kanan sebelum seri Motegi dan kemudian mengalami dislokasi kecil/sebagian di kualifikasi MotoGP Malaysia.

Setelah melalui diskusi, diputuskan bahwa Marquez akan menjalani operasi pada Rabu di Rumah Sakit Universitari Dexeus-Quiron di Barcelona.

Keputusan ini diambil agar tak terjadi kerusakan lebih jauh di bahu kanannya.

Menariknya, ini adalah operasi serupa yang dilalui Marquez musim lalu. Bedanya adalah kala itu bahu kirinya yang harus dibedah.

“Musim dingin ini, saya ingin merasakan liburan yang menyenangkan dan menikmati sedikit periode tenang setelah musim 2019 yang hebat, tapi rupanya itu adalah waktunya saya menjalani operasi di bahu kanan,” ungkap Marquez dikutip Crash.

“Seperti yang semua orang tahu, musim dingin tahun lalu sangatlah berat buat saya dengan operasi di bahu kiri, yang mana sudah sangat rusak. Saya ingin menghindari situasi serupa di bahu kanan saya ke depannya, jadi saya banyak berbicara dengan dokter-dokter untuk melihat opsi-opsi kami.”

“Sebelum Motegi, saya merasakan ada isu dengan bahu kanan saya ini, lalu setelah jatuh di Malaysia, saya mengalami dislokasi kecil. Di tes ini, saya mengalami dislokasi kecil lainnya setelah terjatuh, jadi kami memutuskan bersama dokter bahwa langkah terbaik adalah melakukan operasi untuk menghindari situasi yang sebelumnya kami alami di bahu yang lainnya.”

“Kurang lebih akan membutuhkan waktu yang sama dan kami akan bekerja dengan cara yang sama agar tiba di tes Malaysia dengan kondisi sebaik mungkin,” imbuhnya.

Tes MotoGP pertama musim depan akan digelar di Sepang, Malaysia pada awal Februari mendatang. Tahun lalu, Marquez masih belum sepenuhnya fit di tes ini selepas operasi di bahu kirinya.

Sebelumnya diberitakan, Marc Marquez terjatuh ketika tes MotoGP Jerez berjalan setengah hari. Rider Repsol Honda itu mengaku mengalami dislokasi kecil di bahu kanannya.

Marquez turun ke tes MotoGP Jerez,  sebagai lanjutan persiapan untuk musim depan

Pebalap Repsol Honda ini kemudian terjatuh di tengah hari dan harus memeriksakan diri ke pusat medis sirkuit karena merasakan ada sesuatu.

Pebalap 26 tahun itu mengetahui ada semacam pergeseran tulang di bahu kanannya dan terasa begitu sakit. Namun pemeriksaan menyatakan tak ada cedera yang terlalu serius dan ia bisa melanjutkan program hari itu, kendati dengan rasa sakit.

Marquez sendiri tak asing dengan cedera dislokasi bahu. Setahun yang lalu ia harus menjalani operasi di bahu kirinya karena cedera tersebut.

“Itu kesalahan saya. Saya melebar dan di belokan dan  punya semacam bagian basah di luar jalur, terutama pada pagi hari. Saya menyentuh bagian basah itu dan kehilangan kendali ban depan,” ungkap Marquez dikutip Crash.

“Saya jatuh dengan kecepatan sangat lambat, tapi terhempas ke tanah dengan posisi yang tidak bagus. Saya rasa saya mengalami sedikit dislokasi di bahu kanan, bukan dislokasi sepenuhnya. Ini bahu yang baik-baik saja.”

“Karena itulah saya pergi ke pusat medis untuk mengecek apakah semuanya baik-baik saja. Rasanya memang sakit sekali, tapi saya bisa lanjut bekerja karena penting untuk menguji suku cadang baru.”

“Setelah kecelakaan itu, saya mengurangi kecepatan dan cuma mencoba sejumlah aspek baru saja. Saya senang karena kami bekerja dengan bagus dan mendapatkan banyak informasi buat para teknisi Jepang untuk meningkatkan motor selama musim dingin,” tandasnya.

Marc Marquez menjalani musim terbaiknya dan menciptakan banyak rekor di ajang MotoGP . Ia khawatir orang-orang berharap hal serupa di musim depan.

Rider tim Repsol Honda tersebut sukses meraih gelar juara dunia kedelapannnya di musim ini. Selain itu, Marquez turut mengantarkan Honda meraih triple crown.

Secara keseluruhan, The Baby Alien berhasil finis pertama sebanyak dua belas kali, serta naik podium delapan belas kali dari sembilan belas race sepanjang MotoGP

Marquez pun tercatat sebagai pebalap yang paling banyak mendaki podium dalam satu musim balapan.

Tidak hanya itu, pada akhir kompetisi ia berhasil mengumpulkan  empat ratus dua puluh poin. Marquez menjadi rider pertama yang mampu mengoleksi  empat ratus poin atau lebih sepanjang sejarah MotoGP.

Marquez pun menyebut balapan MotoGP 2019 adalah musim terbaiknya. Meski demikian, ia khawatir jika semua orang berharap dirinya mampu mengulangi pencapaian tersebut, yang diakuinya tidak normal untuk ukuran seorang rider.

“Itu adalah musim terbaik dan juga musim yang paling saya nikmati. Ketika hasilnya datang maka anda patut merayakannya,” kata Marquez dikutip dari Crash.

“Masalahnya sekarang orang-orang terbiasa dengan hasil semacam ini dan itu tidak normal. Normalnya adalah memenangi enam atau tujuh balapan jika mau memenangi titel juara, serta berupaya untuk naik ke podium dan memeriksa beberapa kesalahan,” ujar rider asal Spanyol tersebut.

Meski tampil dominan di MotoGP  itu tetap tidak akan mengesampingkan persaingan di tahun depan. Menurutnya, setiap pebalap tetap memiliki potensi meraih gelar juara dunia.

“Bisa saja musim depan rider yang berada di sebelah kiri atau kanan saya yang akan menaklukkan saya di banyak balapan, dan mereka menjadi pesaing kuat memperebutkan titel juara. Ini adalah balapan, sebuah kompetisi, dan MotoGP adalah hal terbaik untuk itu,” ungkap Marquez.