close
Nuga Sport

“Kehebatan Lorenzo Tak Usah Diragukan”

Jorge Lorenzo sedang mengalami masa-masa sulit di Honda. Kendati demikian, kehebatan pebalap  itu tak usah diragukan lagi.

Hal itu seperti diungkapkan oleh mantan teknisi Repsol Honda, Juan Martinez. Lorenzo merupakan pemegang juara dunia MotoGP sebanyak tiga kali.

“Apa yang terjadi pada Jorge terjadi pada kita semua karena bertambahnya usia. Kita mendapati bahwa perubahan lebih susah dimengerti. Kita harus lebih banyak menggunakan pengalaman untuk mencoba melakukan perubahan dan menghadapi tantangan baru,” kata Martinez di Crash.

“Saya berpikir bahwa semua orang tak bisa mempertanyakan kehebatan Jorge. Saya pikir dia merupakan salah satu rider terbaik di MotoGP, setidaknya pada tahun saat saya mengikutinya. Di Barcelona, dia menunjukkan tanda perbaikan dalam hal kecepatan.”

“Tantangannya sangat sulit, karena kelas ini terus menjadi lebih berat sepanjang waktu dan semua motor hampir semuanya sama bagus, yang mempunyai arti bahwa saat anda tak bisa mengerahkan 100 persen, anda akan akan terdegradasi dari yang lain,” dia menambahkan.

Lorenzo belum menunjukkan performa yang oke di Honda. Dalam tujuh balapan yang sudah digelar, dia belum bisa menembus posisi 10 besar.

Pencapaian terbaik Lorenzo sejauh ini dengan finis di posisi kesebelas saat membalap di MotoGP Prancis. Dalam dua balapan dia gagal finis.

Sorotan ke Lorenzo kian tajam karena menjadi penyebab tiga pebalap papan atas gagal finis di MotoGP Barcelona.

Lorenzo sudah mendapatkan perlakuan spesial dari Honda dengan diterbangkan ke Jepang agar bisa berbicara langsung dengan mekanik di negeri Sakura. Dengan begitu, diharapkan performanya bisa kembali oke di sisa seri MotoGP.

.Mengendarai Honda menjadi tantangan tersendiri bagi Jorge Lorenzo. Lorenzo tampak kesulitan saat mengendarai Honda  tak seperti rekan setimnya Marc Marquez.

Marquez cukup piawai menggeber motornya sehingga bisa berdiri di podium sebanyak enam kali dari tujuh balapan yang digelar sejauh ini.

Sementara Lorenzo, menembus 10 besar pun sulit dilakukannya. Yang terparah, Lorenzo melakukan kesalahan ketika melakoni balapan di Sirkuit Catalunya, Spanyol sehingga harus menyenggol pebalap papan atas.

Lorenzo tampak beberapa kali melakukan kesalahan sehingga membuatnya jatuh saat sesi latihan maupun balapan di awal musimnya bersama Honda. Seperti yang baru dialaminya ketika menjalani tes di Barcelona. Lorenzo terjatuh saat memacu Honda di kecepatan dua ratus kilometer perjam.

“Itu bukan masalah. Saya hanya kurang berpengalaman mengendarai Honda. Bagian depan motor Honda cukup kritikal dan itu yang membuat saya terjatuh,” ucap Lorenzo dalam sebuah wawancara dengan GPOne

Meski begitu, Lorenzo mengapresiasi kinerja Honda dalam tes kali ini. Sebagai informasi, Lorenzo sempat menyambangi kantor pusat Honda di Jepang. Hal itu dilakukan Lorenzo agar membuat setelan motor yang pas untuk dirinya dan lebih mudah dikendarai.

“Saya terkejut dengan reaksi Honda yang cukup cepat dalam memperbaiki motor sesuai permintaan. Itu sangat penting agar para ahli mengetahui indikasi apa saja yang menjadi masalah. Saya saat ini masih terus berusaha untuk memperbaiki ergonomis dan perubahan kecil lainnya,” jelas Lorenzo.

Tiap motor yang pernah dikendarai Lorenzo memang memiliki karakter masing-masing. Saat menunggangi Ducati, Lorenzo menjadikan pengereman sebagai titik kekuatannya. Bagaimana dengan di Honda kali ini?

“Ducati merupakan motor yang sangat stabil saat pengereman, Honda berbeda lagi. Saya masih berusaha untuk memahami bagaimana mengendarai motor dengan baik dan mulai percaya diri sejak balapan terakhir, meskipun belum sesuai ekspektasi,” pungkas Lorenzo.

Kehadiran Jorge Lorenzo di tim Repsol Honda memberi dampak positif untuk Marc Marquez.

Ia berhasil membuat Baby Alien menjaga level penampilanya.

Lorenzo bergabung dengan Repsol Honda setelah di MotoGP musim lalu memperkuat tim Ducati. Ia mengisi posisi yang ditinggalkan oleh Dani Pedrosa yang pensiun.

Bersama tim barunya, riders asal Spanyol ini belum mampu menunjukkan performa yang memuaskan. Ia tak pernah finis di sepuluh besar dari tujuh seri yang sudah digelar musim ini.

Meski begitu, Lorenzo tetap dianggap mampu memberikan pengaruh yang baik bagi timnya.

Menurut mantan teknisi tim Repsol Honda, Juan Martinez, pebalap  ini berhasil memaksa Marquez terus menjaga level penampilannya.

Hal tersebut membuat juara dunia lima kali ini terus menunjukan dominasinya di musim ini. Marquez saat ini memuncaki klasemen pebalap dengan seratus empat puluh poin setelah mampu meraih podium pertama di empat balapan.

“Kedatangan Jorge ke tim telah memaksanya untuk tidak menurunkan standarnya, yang merupakan hal paling penting bagi seorang atlet elit untuk menghindari jatuh ke dalam perangkap kepuasan diri,” ujar Martinez seperti dikutip dari Crash.

“Tahun ini Marc terlihat lebih solid dari sebelumnya, karena semua yang dia lakukan, dia berhasil melaluinya berkat pengetahuan yang dimilikinya. Ini pesan yang sangat menghancurkan yang dikirimkan kepada para rivalnya.” tambahnya.