Pebalap Yamaha Valentino Rossi membuat heboh kampung halamannya, Tavullia, Selasa (10/9), jelang balapan MotoGP San Marino di Misano akhir pekan ini.
Ribuan penduduk Tavullia turun ke jalan untuk menyaksikan Rossi menunggangi sepeda motor Yamaha dari sirkuit miliknya, Motor Ranch, ke Sirkuit Misano yang akan menjadi tuan rumah MotoGP San Marino
Dikutip dari Crash, Rossi menunggangi sepeda motor dari Motor Ranch menuju tengah kota Tavullia Town Square. Di situ Rossi berhenti sejenak dan disambut ribuan penggemar. Bendera kuning ciri khas Rossi pun banyak berkibar.
Rossi kemudian melanjutkan perjalanan ke markas VR46 sebelum tiba di Sirkuit Misano. The Doctor sempat menyelesaikan satu lap di Sirkuit Misano sebelum memarkir sepeda motor di depan garasi Monster Energy Yamaha.
“Ini luar biasa. Ini impian yang jadi kenyataan. Ketika kami muda menunggangi skuter , kami selalu memiliki impian melewati Tavullia menggunakan sepeda motor MotoGP, dan hari ini hal itu terwujud,” ujar Rossi.
“Ini momen fantastis, menguras emosi dan saya sangat menikmatinya. Menggunakan M1 di jalan raya terasa nyaman. Di Tavullia, di tengah kota, ada banyak orang dan penggemar. Saya pikir mereka juga menikmatinya,” sambung Rossi.
MotoGP San Marino dianggap sebagai seri balapan kandang Rossi. Pasalnya, jarak rumah Rossi ke sirkuit hanya 10 kilometer. Rossi sukses menjadi pemenang di MotoGP Misano
Sebelumnya Rossi dengan nada jengkel angkat bicara soal rumor yang menyebut dirinya segera pensiun dari MotoGP. Menurut Rossi, isu tersebut sudah biasa.
“Bagi saya, rumor yang beredar itu wajar dalam usia dan fase karier saya. Di usia saya yang tak lagi muda, saya malah mencatatkan tiga balapan yang buruk. Jadi, wajar kalau orang menyebut saya akan segera pensiun,” ujar Valentino Rossi mengutip Speedweek.
Rumor masa depan Valentino Rossi sempat mencuat setelah The Doctor mendulang hasil buruk dalam beberapa balapan di putaran pertama MotoGP musim ini
Usianya juga sudah menginjak empat puoluh tahun pada pertengahan Februari lalu.
Rossi tercatat gagal finis dalam tiga balapan beruntun, yakni Italia, Catalunya dan Belanda. Torehan Rossi pada periode tersebut bahkan kalah dari juniornya di Yamaha, Fabio Quartararo.
Namun, secara keseluruhan raihan poin Rossi masih lebih baik dibanding pembalap Petronas Yamaha SRT tersebut.
Quartararo telah mencatatkan tiga podium dan bercokol di posisi delapan klasemen sementara dengan raihan sembilan puoluh dua poin.
Sementara Valentino Rossi baru dua kali podium dengan raihan seratus enam belas poin dan membuatnya duduk di posisi keenam klasemen sementara MotoGP.
Meski sempat dihantam berbagai rumor tak sedap, Valentino Rossi berusaha bangkit dari keterpurukan. Buktinya, dalam dua balapan terakhir yakni di Austria dan Inggris, Rossi berhasil finis di posisi keempat.
Rossi sangat termotivasi dan berjanji menjadi lebih kuat lagi di putaran kedua.
“Saya makin termotivasi dan bisa jadi lebih kuat karena saya merasa sangat baik secara emosional dan juga secara fisik,” tambahnya.
Selanjutnya, Valentino Rossi dan sederet rider MotoGP lainnya akan adu kecepatan pada MotoGP San Marino di Sirkuit Misano pada Minggu
