close
Nuga Sport

Ini Yang Membedakan Rossi dan Marquez

Anda tahu apa yang membedakan Valentino Rossi dengan Marc Marquez?

Nah, untuk menjawabnya ada Juara AMA Pro Flat Track 2013, Brad Baker.

Baker  menganggap perbedaan signifikan keduanya adalah karakter kedua pebalap itu.

Baker pernah menghadapi keduanya  pada balapan dirt track.

Dan Baker pun  dijadwalkan menghadapi Marquez pada balapan dirt track Superprestigio yang berlangsung di Palau Sant Jordi, Barcelona, Sabtu besok.

Dan sebelum tampil di Superprestigio, Baker membicarakan mengenai kemampuan Marquez.

“Saya pikir kekuatan Marquez adalah agresivitas. Dia akan menyerang di seluruh area. Dia membangun begitu banyak kecepatan.”

“ Terkadang kekuatan itu bisa menjadi kelemahannya, karena dia akan menekan terlalu keras,” ujar Baker seperti dikutip dari Sport Rider.

“Jika Anda menekan terlalu keras di sirkuit yang sangat teknis, Anda terkadang akan kehilangan cengkeraman, traksi, dan melakukan kesalahan. Tapi, di MotoGP musim lalu penampilan Marquez semakin membaik.”

Baker juga pernah menghadapi Rossi dalam balapan dirt track di sirkuit milik The Doctor bernama The Ranch di Tavullia, Italia. Pebalap asal Amerika Serikat itu pun coba membandingkan Marquez dengan Rossi.

“Menurut saya perbedaan antara Marquez dan Rossi adalah, Rossi lebih mengandalkan presisi dalam gaya membalapnya, sedangkan Marquez lebih kepada pebalap yang mengambil semua risiko,” ucap Baker.

“Biasanya, karakteristik pebalap yang Anda lihat di MotoGP, juga sama ketika mereka membalap di motor flat track,” sambung Baker.

Terkait balapan Superprestigio, Baker memprediksi pebalap yang meraih start bagus memiliki peluang lebih besar menjadi pemenang.

Pada Januari dua tahun lalu, Baker berhasil mengalahkan Marquez pada ajang Superprestigio.

Namun, pada Desember di tahun yang sama, Baker gagal mengalahkan Marquez setelah terjatuh dan mengalami cedera.

“Pebalap harus berusaha tampil konsisten dan tidak melakukan kesalahan,” ucap Baker mengenai balapan Superprestigio.

Sementara itu, di kesempatan berbeda, Marc Marquez menilai saingan terberatnya untuk MotoGP musim depan bukanlah Valentino Rossi ataupun Jorge Lorenzo, melainkan Maverick Vinales.

Marquez yang sukses meraih tiga gelar juara dunia di empat tahun awalnya di MotoGP bakal kembali jadi favorit juara untuk musim depan.

Marquez menilai ada sedikit pergeseran kekuatan dalam perburuan titel juara dunia.

“Tahun ini adalah tahun yang sangat berbahaya dengan kehadiran Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.”

“Namun untuk musim depan, Maverick Vinales juga harus dimasukkan ke daftar pesaing,” ujar Marquez seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Marquez bahkan menempatkan Vinales sebagai rival paling berbahaya bila dibandingkan Rossi dan Lorenzo, yang jadi rival kuatnya di musim-musim sebelumnya.

“Lorenzo yang menunggangi Ducati akan saya beri nilai tujuh, dan saya akan memberikan nilai sembilan untuk Vinales.”

“Sedangkan untuk Rossi, saya akan beri nilai delapan,” tutur Marquez.

Marquez sendiri menilai dirinya masih melakukan kesalahan yang harus diperbaiki di musim depan.

“Saya beri nilai sembilan untuk diri saya karena saya melakukan tugas dengan baik dan menjalani musim yang luar biasa.”

“Tetapi saya juga melakukan kesalahan, terutama di Australia dan Malaysia. Memang saya sudah pasti juara dunia saat itu, namun seharusnya saya lebih fokus.”

“Saya masih harus belajar dan dengan begitu saya bisa menambah satu poin lagi untuk sempurna,” ucap Marquez.

Berlainan dengan Marquez, Manajer Suzuki, Davide Brivio meyakini Valentino Rossi tak akan banyak mengalami perubahan suasana meskipun Jorge Lorenzo telah hengkang dari tim tersebut. Brivio yakin Rossi bakal tetap mendapat saingan kuat di Yamaha dengan hadirnya Vinales.

Rossi dan Lorenzo sudah bertahun-tahun menghadirkan tensi tinggi di Yamaha. Kemampuan keduanya bersaing di papan atas membuat garasi Yamaha tidak pernah benar-benar pada kondisi tenang dan damai.

Setelah kepergian Lorenzo ke Ducati, Brivio yakin Rossi tetap bakal menghadapi suasana yang sama dengan datangnya Vinales.

“Bagi Valentino Rossi saya rasa tak akan banyak perubahan suasana yang terjadi di Yamaha musim depan. Dia memang kehilangan rekan yang kuat dalam diri Jorge Lorenzo, namun dia bakal mendapatkan pebalap lain yang tak kalah hebat yaitu Maverick Vinales,” ucap Brivio seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.

Brivio juga optimistis keputusan Vinales datang ke Yamaha bakal berdampak positif untuknya. Kehadiran Rossi justru memberikan keuntungan bagi Vinales.

“Maverick Vinales bisa belajar banyak karena ia bakal tahu bagaimana data motor Valentino Rossi. Dia juga bisa melihat apa yang terjadi di garasi Rossi.”

“Vinales memiliki ambisi besar, namun ia adalah pebalap yang cepat, memiliki talenta yang besar, dan saya yakin dia akan sukses,” kata Brivio.

Tags : slide