close
Nuga Sehat

Seks Bukan Hanya “Enak-enakan

Aktivitas seks jangan hanya dipersepsikan sebagai “enak-enakan.” Atau untuk pemenuhan hasrat kenikmatan. Seks, dalam artian “sebenarnya” memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan, baik dari segi fisik maupun psikologis.

Menurut para ahli, seperti yang ditulis di rubrik “healthy” surat kabar “Daily Mail,” keuntungan yang didapat dari aktivitas seks, yang teratur, dan tentu yang benar, akan memberi damp[ak peningkatan kualitas hidup dan kebugaran fisik.

Manfaat itu , tulis “Daily Mail,” bukanlah sekedar anekdot, tetapi merupakan hasil riset yang didukung bukti ilmiah.

Peneliti dari Skotlandia dalam riset yang dipublikasikan jurnal “Biological Psychology” menyimpulkan, salah satu manfaat utama seks bagi kesehatan adalah menurunkan tekanan darah dan meredakan stres secara umum.

Kesimpulan ini merupakan hasil pemantauan yang lama dari pasangan hidup pria dan wanita yang dikondisikan dalam situasi stres. Aktivitas seksual mereka dicatat dan hasilnya menunjukkan, mereka yang melakukan hubungan intim dapat mengatasi stres lebih baik ketimbang yang tidak ngeseks.

Dalam riset lain yang dipublikasikan jurnal yang sama menyebutkan bahwa aktivitas seks rutin berkaitan dengan tekanan diastolik yang rendah.

Kehidupan seks yang baik dapat pula mengindikasikan kesehatan fisik yang baik.. Melakukan seks sekali atau dua kali dalam seminggu akan meningkatkan antibodi yang disebut Immunoglobin A atau IgA, yang mampu melindungi anda dari flu ataupun infeksi.

Meurut penelitian, aktivitas seks selama tiga belas menit bisa membakar sekitar 85 kalori lebih. Sepertinya jumlah ini tidak banyak. Namun dihitung-hitung, jika Anda melakukannya minimal 42 kali dalam setahun atau sebulan tiga kali berarti telah membakar 3,570 kalori.

Lebih dari cukup untuk menurunkan 0,5 kg berat badan. Jika Anda ngeseks rata-rata satu jam, satu kilo berat badan mungkin bisa diturunkan dengan 21 kali ngeseks.

¨Seks adalah model terhebat dari olahraga,¨ komentar Patti Britton, PhD, seksolog dan Presiden American Society of Sexuality Educators and Therapist.

Meskipun ada mitos yang mengkhawatirkan bahwa tenaga yang dikeluarkan saat ngeseks dapat memicu stroke, namun para peneliti Inggris menyatakn anggapan itu tidaklah benar.

Dalam riset yang dipublikasikan “Journal Epidemiologycal and Community Health,” para ahli mengungkapkan bahwa seks rutin tidak ada kaitannya dengan stroke pada ribuan partisipan yang dipantau selama 20 tahun.

Manfaat seks bagi jantung pun tidak berhenti di situ. Peneliti juga mengungkapkan bahwa ngeseks sekali atau dua kali seminggu dapat menurunkan risiko serangan jantung fatal hingga 50 persen pada pria, dibanding mereka yang melakukan seks kurang dari sekali dalam sebulan.

Seks pasti akan meningkatkan kepercayaan diri. Ini menjadi alasan dari ratusan kenapa orang melakukan seks. Penelitian ini dilakukan oleh ahli dari Universitas Texas dan dipublikasikan dalam “Archives of Sexual Behavior.”

Melakukan seks dan orgasme akan meningkatkan hormon oksitosin atau juga disebut hormon cinta. Hormon ini dapat membantu pasangan membangun dan memperkuat ikatan dan kepercayaan satu sama lain.

Peneliti dari Universitas Pittsburgh dan Universitas North Carolina mengevaluasi respon 59 wanita premenopause. Partisipan dihitung kadar hormonnya sebelum dan setelah berhubungan dengan suami mereka yang diakhiri dengan berpelukan. Riset menunjukkan, semakin sering terjadinya sentuhan, makin tinggi kadar oksitosin.

¨Kadar oksitosin membuat kita merasa ingin mengasihi dan mengikat,¨ kata peneliti.

Ketika hormon oksitosin dalam tubuh meningkat, endorphin juga akan naik dan rasa sakit akan berkurang. Oleh sebab itu, jika rasa sakit kepala, artritis atau gejala sidrom premenstrual Anda bisa mereda setelah berhubungan seks, itu lebih karena efek hormon oksitosin.

Peneliti Australia pernah mengungkapkan bahwa ejakulasi secara teratur akan menurunkan risiko kanker prostat di masa lansia. Riset ini dipublikasikan dalam British Journal of Urology International.

Bagi para wanita, melakukan latihan otot dasar panggul saat berhubungan intim dikenal dengan istilah gerakan Kegel. Gerakan ini akan memberi kenikmatan bagi kedua pasangan, selain juga memperkuat bagian otot dan menekan risiko inkontinensi di masa lansia.

Menurut penelitian, oksitosin yang dilepaskan selama orgasme juga dapat merangsang kantuk. Dengan tidur yang cukup, kesehatan pun akan lebih baik karena tensi darah dan berat badan tetap terplihara.

Tags : slide