close
Nuga Sehat

Pilihan Yang Pas Bagi Anda untuk Ngopi

Minum kopi kerap jadi rutinitas pagi kebanyakan orang. Ada pula yang bilang kalau belum ‘ngopi’ rasanya ada yang kurang. Namun, rupanya pemilihan waktu untuk minum kopi punya efek pada hari Anda.

Ahli gizi yang berbasis di Sydney, Australia, Lyndi Cohen mengatakan suatu kebiasaan buruk ketika bangun tidur dan Anda langsung meraih secangkir kopi. Ia menyarankan untuk menahan diri sebentar.

“Saat Anda bangun tidur, kadang kortisol anda sedang memuncak,” kata Lyndi pada Daily Mail Australia

Hormon kortisol atau lebih dikenal dengan hormon stres memang diproduksi lebih banyak saat tubuh mengalami stres secara fisik atau emosional. Namun, hormon ini juga berperan dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein dalam tubuh untuk menyediakan energi.

“Kafein memengaruhi produksi kortisol tubuh. Jika minum kopi adalah hal pertama yang anda lakukan saat pagi, tubuh anda memproduksi kortisol lebih sedikit dan anda jadi bergantung dengan kafein untuk mendorong anda jadi berenergi,” jelasnya.

Ia pun menambahkan, mungkin penjelasan ini bisa jadi jawaban bagi mereka yang merasa kecanduan atau perlu minum kopi untuk memulai hari. Lyndi mengatakan waktu yang lebih baik untuk menikmati kopi pada pertengahan pagi, yakni antara pukul  sepuluh dan dua belas. Pada waktu ini, hormon kortisol menurun.

Lyndi juga berkata bahwa orang seharusnya mengakhiri sesi minum kopinya sebelum waktu makan siang. Sepanjang siang, ganti kopi Anda dengan teh herbal atau minuman tanpa kafein.

“Tiap orang punya toleransi berbeda terhadap kafein, tapi demi istirahat malam yang berkualitas, jangan minum kopi enam jam sebelum Anda tidur. Saya merekomendasikan, pukul  dua siang adalah waktu terakhir Anda untuk minum kopi,” imbuh Lyndi.

Selain memberikan saran soal waktu terbaik minum kopi, rupanya Lyndi juga mengatakan kopi punya efek positif untuk kegiatan olah raga.

“Benar jika minum kopi sebelum berolah raga bisa membantu Anda mengangkat beban yang lebih berat, lebih banyak sesi dalam satu jenis gerakan atau berlari lebih cepat,” jelasnya.

Banyak studi, lanjutnya, menyarankan bahwa konsumsi kafein sebelum olah raga bisa meningkatkan performa tubuh dan tingkat energi. Kopi dengan cepat terserap oleh aliran darah. Lyndi menyarankan minum kopi tiga puluh menit sebelum mulai berolah raga.

“Studi menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan metabolisme hingga tiga hingga sebelas persen, ini membantu Anda membakar lemak,” kata Lyndi.

Satu catatan lagi dari Lyndi adalah Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi lebih dari empat ratus miligram kopi dalam sehari. Ini setara dengan dua hingga tiga cangkir kopi di kafe atau empat cangkir kopi buatan sendiri.

“Perlu diingat bahwa asupan kopi tiap orang berbeda, bagaimanapun, coba ketahui asupan kopi Anda,” tutupnya.

Sementara itu, pakar kesehatan neuropsikologi dan chronopharmacology, Steven Miller, melakukan beberapa penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam laman ilmiah NeuroscienceDC.

Menurut hasil penelitiannya ini, konsumsi kopi saat bangun tidur ternyata sama sekali tidak akan memberikan manfaat bagi tubuh.

Menurut beliau, alasan dari hal ini adalah adanya ritme sirkadian dan juga hormon kortisol pada tubuh. Ritme sirkadian tubuh adalah pengendali kebiasaan tidur kita sekaligus hormon kortisol.

Kedua hal inilah yang membuat kita waspada atau merasa mengantuk.

Saat kita bangun tidur, hormon kortisol ini secara alami akan bekerja pada tubuh. Biasanya, puncak aktifitas hormon kortisol ini ada di antara jam 8 hingga 9 pagi sehingga kita pun akan cenderung bugar dan mudah untuk berkonsentrasi.

Jika kita mengkonsumsi kopi pada saat setelah bangun tidur atau pada jam-jam dimana hormon kortisol ini sangat aktif, maka kita justru akan mudah mengalami sakit kepala, cemas, atau justru kelelahan.

Lantas, kapan waktu terbaik untuk minum kopi? Miller menyarankan kita untuk mengkonsumsi kopi di waktu sembilan puluh menit hingga dua jam setelah bangun tidur

Pada jam-jam tersebut, kadar hormon kortisol dalam darah cenderung menurun dengan drastis sehingga kita pun bisa mendapatkan manfaat kopi yang bisa membantu kita mengatasi rasa kantuk.

Alih-alih minum kopi, Miller lebih menyarankan kita mengkonsumsi sarapan yang kaya akan serat dan protein setelah bangun tidur. Dua jam setelahnya, barulah kita bisa mengkonsumsi kopi untuk membuat kita lebih fokus dan produktif saat bekerja.

Dan banyak orang yang minum kopi di waktu malam hari sembari menonton televisi atau mengobrol bersama dengan teman-teman saat berada di kafe atau tempat makan lainnya.

Meskipun sangat menyenangkan untuk dilakukan, pakar kesehatan menyebut hal ini bisa membuat kita menjadi susah tidur. Padahal, susah tidur akan membuat badan menjadi lebih lemas dan lebih mudah jatuh sakit.

Kita juga tidak direkomendasikan untuk minum kopi di pagi hari karena di waktu ini sebenarnya tubuh sudah mengeluarkan hormon kortisol secara alami demi menghilangkan rasa kantuk, meningkatkan kewaspadaan, dan membuat kita menjadi lebih bersemangat.

Terbiasa minum kopi bisa membuat proses ini tidak berjalan dengan semestinya di kemudian hari sehingga membuat kita ketergantungan dengan kopi di kemudian hari hanya demi menghilangkan rasa kantuk.

Konsumsi kafein secara berlebihan bisa memberikan dampak kesehatan yang serius seperti meningkatnya tekanan darah hingga jantung yang berdebar-debar.