close
Nuga Sehat

Penyakit Maag Itu Memang Menyiksa Kok..

Siapa yang bisa menyangkal penyakit asam lambung atau maag bukan sesuatu yang menyiksa?

Ya. Naiknya asam lambung memang sebuah siksaan.

Ini merupakan kondisi umum di mana asam lambung yang naik  menuju kerongkongan, menyebabkan sensasi panas, sesak, hingga nyeri di dada.

Inilah  yang sering disebut sebagai sakit maag.

“Gejala dapat bervariasi dan diobati dengan obat-obatan, tetapi sebelum itu, Anda dapat mencoba beberapa cara alami untuk mengatasi gejala sakit maag tanpa obat,” tutur Dr. Manny Alvarez.

Pertama, pastikan lemari pakaian Anda memiliki lebih banyak pakaian longgar.

Sebab, tekanan ekstra pada perut, seperti saat mengenakan celana ukuran ketat, dapat membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan.

Untuk itu, cobalah untuk makan sedikit-sedikit.

Makan berlebihan bisa membuat seseorang lebih rentan terhadap sakit maag, sementara porsi kecil sepanjang hari dapat mengurangi risiko itu.

Jadi, makanlah dalam porsi kecil namun sering. Setelah itu, cobalah untuk duduk tegak setidaknya tiga jam sehingga makanan benar-benar dapat masuk ke sistem pencernaan.

Bila Anda perokok, cobalah kurangi beberapa batang saat sakit maag kerap datang.

Nikotin dapat melemahkan otot-otot antara perut dan kerongkongan yang bertugas menjaga asam dalam perut.

Ditambah, tembakau dapat menstimulasi perut untuk memproduksi lebih banyak asam lambung.

Terakhir, Anda juga perlu mengidentifikasi pemicu naiknya asam lambung.

Mengetahui makanan yang menyebabkan asam refluks sangat penting dalam mengurangi gejala. Beberapa penyebab umum ialah makanan berlemak, makanan pedas, kafein, cokelat, minuman jeruk dan alkohol.

Jika gejala tidak membaik dari waktu ke waktu, atau melebihi dua bulan, barulah berkonsultasi dengan dokter untuk mendiskusikan pilihan pengobatan sesuai saran dokter.

Memang banyak orang sering membedakan antara antara  nyeri dada akibat serangan jantung dan nyeri dada karena gejala asam lambung.

Gejala nyeri dada adalah salah satu alasan paling umum seseorang pergi ke Unit Gawat Darurat.

Pasalnya, ini memang merupakan salah satu ciri serangan jantung yang harus ditangani sesegera mungkin.

Namun, dari seluruh jumlah pasien dengan keluhan sakit dada yang masuk ke UGD, beberapa di antaranya sebenarnya mengalami heartburn.

Memang, agak sulit membedakan rasa sakit yang disebabkan oleh serangan jantung dengan heartburn.

Ini yang sering membuat para penderita asam lambung tinggi merasa panik saat merasa heartburn.

Selain itu, ciri serangan jantung pada wanita kerap kali seperti gejala sakit maag.

Penderita merasa mual, ingin muntah, dan nyeri pada lambung layaknya sakit maag.

Sementara ada juga yang merasa nyeri di dada kiri yang kemudian menyebar ke leher dan punggung, tetapi mengartikannya sebagai gejala keganasan payudara.

Tanda serangan jantung pada wanita memang tidak spesifik.

Karena itu, bila obat maag atau pereda nyeri yang diberikan tidak segera memberi efek positif, segera lakukan elektrokardiograf atau EKG atau pengukuran enzim jantung.

Dua hari sudah cukup untuk menilai apakah obat maag dan pereda nyeri memberi efek positif sebelum dilakukan EKG atau pemeriksaan enzim jantung.

Kondisi ini biasanya disertai nyeri yang bertambah kuat, disertai keringat dingin.

Penderita juga merasa lemah dan sesak napas yang semakin berat. Pada kondisi tersebut, biasanya pasien segera dilarikan ke Unit Gawat Darurat dengan diagnosis serangan jantung.

Sebuah penelitian menyatakan,empat puluh tiga persen wanita yang mengalami serangan jantung tidak menunjukkan gejala yang khas.

Pada kasus serangan jantung yang  mirip sakit maag, kemungkinan yang terserang adalah jantung bagian bawah .

Bagian ini relatif lebih dekat dibanding jantung bagian posterior.

Penelitian juga menunjukkan, gejala yang kerap ditemukan pada wanita yang mengalami serangan jantung adalah napas pendek atau sesak, lemah, dan letih tanpa tahu penyebabnya.

Gejala tersebut disertai tanda yang mirip gangguan pencernaan seperti mual, nyeri pada ulu hati, perut sesak, dan nyeri pada punggung belakang.

Meski begitu, tidak semua gangguan pencernaan dimaknai serangan jantung.

Pada beberapa kasus, rasa mual ternyata memang bagian dari gangguan lambung, yang disebut gastroesophageal reflux disease

Hal ini bergantung pada faktor risiko yang dimiliki wanita

Tetap harus dilihat apakah wanita memiliki faktor risiko seperti turunan, usia, obesitas, hipertensi, kelebihan koleserol, diabetes, stres, dan merokok.

Wanita dengan faktor risiko tersebut, harus menyikapi gangguan pencernaan yang dialami dengan lebih hati-hati