close
Nuga Sehat

Ingin Sehat dengan Takaran Minum Kopi

Apakah Anda gemar minum kopi tidak?

Apakah dalam sehari Anda bisa minum kopi hingga tiga cangkir?

Jika iya, siap-siap saja mendapatkan manfaat tak terduga ini bagi kesehatan tubuh.

Dilansir dari Asia One, para peneliti dari University of Sau Paulo, Brasil, menemukan sebuah fakta menarik tentang manfaat minum kopi sebanyak tiga cangkir dalam sehari.

Jika kita melakukannya, maka risiko untuk terkena penyumbatan darah di pembuluh darah arteri akan menurun dengan signifikan sehingga kita pun tidak akan mudah terkena penyakit jantung.

Hasil penelitian yang kemudian dipublikasikan dalam jurnal berjudul American Heart Association pada  April  tahun lalu ini dilakukan untuk mencari kaitan antara kalsium dan coronary arteri calcium atau kalsium arteri koroner.

Sekitar empat ribuan warga dari kota Sau Paulo dilibatkan dalam penelitian ini dengan cara menjawab kuesioner tentang makanan dan minuman yang mereka konsumsi setiap hari. Selain itu, mereka juga melakukan pengecekan CAC dengan tomografi komputer.

Hasil dari penelitian ini adalah lima puluh enam persen orang meminum kopi dua cangkir dalam sehari. Sementara itu, 12 persen masyarakat mengonsumsinya tiga cangkir dalam sehari.

Banyaknya kopi yang mereka konsumsi ini ternyata terkait dengan rendahnya kadar deposit kalsium pada katup aorta dalam tubuhnya.

Meskipun bisa memberikan manfaat kesehatan, salah satu peneliti yang terlibat, Andreia Miranda menyarankan setia orang untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi kopi karena kandungan di dalamnya sangatlah banyak, termasuk berbagai jenis mineral yang sebaiknya tidak terlalu banyak dikonsumsi.

Miranda pun menyarankan kita untuk membatasi asupan kopi sebanyak empat cangkir saja agar tidak mengalami efek samping bagi kesehatan tubuh.

Dan cukup banyak orang yang sengaja menikmati kopi setelah mengonsumsi makan malam.

Hal ini disebabkan oleh kenikmatan minuman ini yang dianggap bisa melengkapi makan malam.

Bahkan, terkadang kita bisa melakukannya sambil menonton acara televisi atau mengobrol bersama dengan teman-teman atau keluarga. Hanya saja, apakah tidak apa-apa jika kita minum kopi setelah makan malam?

Sebuah penelitian dilakukan untuk mengetahui dampak dari kebiasaan minum kopi setelah makan di University of Guelph, Kanada.

Hasilnya adalah, jika kita mengonsumsinya setelah makan, termasuk setelah makan malam, maka kadar gula darah bisa naik hingga dua kali lipat. Apalagi jika kadar lemak dalam makanan yang kita konsumsi cukup banyak.

Keberadaan lemak ini akan membuat produksi hormon insulin terpengaruh dan akhirnya memicu peningkatan kadar gula darah dengan signifikan.

Salah satu peneliti yang ikut serta, Marie-Soleil Beaudoin, menyebut kafein di dalam kopi mampu mengganggu komunikasi antara usus dengan pankreas.

Hal inilah yang akhirnya mengganggu produksi hormon insulin tubuh dan membuat kadar gula darah cenderung meningkat. Masalahnya adalah, jika kondisi kadar gula darah ini terus tinggi, dikhawatirkan risiko diabetes bisa ikut meningkat.

Sudah menjadi rahasia umum jika kopi bisa memberikan efek samping jika dikonsumsi di malam hari. Hal ini disebabkan oleh keberadaan kafein yang akan mempengaruhi produksi hormon melatonin, hormon yang membuat kita mengantuk dan beristirahat di malam hari.

Pfrof John O’Neill yang berasal dari Molecular Biologic Medic Research Laboratory menyebut mengonsumsi kafein di malam hari bisa mengganggu jam biologis tubuh dengan signifikan.

Hal inilah yang membuat kita tak kunjung mengantuk meski tubuh sudah lelah dan akhirnya kesulitan untuk terlelap. Karena alasan inilah, konsumsi kopi di malam hari sangat tidak dianjurkan, khususnya bagi mereka yang memang cenderung sensitif dengan kandungan kafein.

Selain di malam hari atau setelah makan malam, pakar kesehatan menyebut ada beberapa waktu lain yang ternyata juga tidak direkomendasikan untuk minum kopi.

Inilah waktu-waktu minum kopi tersebut.

Banyak orang yang sengaja minum kopi setelah bangun tidur di pagi hari demi membantu tubuh segera menghilangkan rasa kantuk sekaligus menambah semangat. Sayangnya, pakar kesehatan justru menyebut kebiasaan ini tidak baik.

Bisa jadi kebiasaan ini akan membuat kepala pusing karena di jam-jam inilah, produksi hormon kortisol secara alami berlangsung.

Peningkatan jumlah hormon ini akibat konsumsi kopi bisa menyebabkan kepala pusing dan bahkan membuat proses produksi hormon secara alami ini akan terganggu. Di lain hari, kita pun menjadi ketergantungan dengan kopi hanya demi menghilangkan rasa kantuk.

Sebenarnya, tidak ada salahnya jika kita minum kopi bersama dengan teman-teman di kedai, namun terkadang asyiknya obrolan membuat kita tidak memilih kopi yang tepat.

Bukannya kopi hitam yang sehat, kita justru memilih kopi yang memiliki tambahan gula dan kalori yang tinggi. Kita pun akan lebih rentan terkena kenaikan berat badan atau risiko diabetes akibat hal ini.

Banyak orang yang sengaja minum kopi di larut malam demi membantu tubuh menghilangkan rasa kantuk karena ingin menonton acara televisi kesayangan atau mengobrol bersama dengan teman-teman. Sayangnya, hal ini akan membuat kita lebih rentan terkena insomnia di kemudian hari.