close
Nuga Sehat

Dampak Kekurangan Minum Terhadap Otak

Anda tahu apa yang terjadi dengan otak kala seseorang berhenti minum?

Para ahli memastikan, hal buruk yang akan terjadi.

Bagaimana tidak, enam puluh persen tubuh kita merupakan air dan harus terus diisi ulang.

Pada dasarnya air berfungsi untuk mengangkut semua nutrisi dan hormon penting ke seluruh tubuh. Air juga berfungsi sebagai bantalan sendi, mengatur suhu di dalam tubuh, dan melumasi bola mata kita.

Seperti ditulis Science Alert, sekitar satu setengah liter air hilang karena proses buang air kecil dan berkeringat setiap harinya.

Pusat haus di otak yang terletak di hipotalamus akan berkomunikasi dengan pembuluh darah untuk mengetahui seberapa terhidrasinya kita.

Saat tingkat hidrasi turun di bawah ideal, maka otak akan segera memberi tahu tubuh untuk segera meminum sesuatu.

Lalu, apa yang terjadi jika kita enggan melakukannya?

Dalam penjelasan video AsapSCIENCE di bawah ini, ukuran otak akan menyusut dan membuat kita mereasa pusing, bahkan bisa lebih sakit.

Penelitian juga menuntukkan, otak yang haus akan kurang efisien dan butuh lebih banyak oksigen untuk melakukan tugas.

Dampaknya, kita akan mual, linglung, dan pusing. Tidak ada satu pun yang mengatakan kurang minum baik untuk tubuh.

Selain itu, minum terlalu banyak juga berdampak buruk bagi tubuh.a menjadi lebih cair.

Meminum air terlalu banyak dalam waktu singkat dapat memicu terjadinya keracunan air atau overhidrasi.

Kondisi ini bermula dengan penyimpanan air di dalam tubuh karena ginjal tidak dapat mengatur air, akibat adanya ketidakseimbangan ion.

Air yang tidak dapat dikeluarkan kembali terserap dalam aliran darah, dan akhirnya tubuh yang menyimpan air terlalu banyak menyebabkan pembesaran berbagai sel tubuh sehingga mengganggu fungsi sel itu sendiri.

Jika pembesaran sel sampai terjadi pada sel otak, maka ini dapat menyebabkan tekanan dalam tulang tengkorak meningkat.

Hal ini memicu berbagai gejala awal keracunan air seperti sakit kepala, mual, dan muntah-muntah.

Gejala dapat berkembang menjadi penurunan fungsi kognitif sesaat seperti merasa kebingungan, kesulitan berpikir, dan mengalami disorientasi.

Dalam kasus yang lebih serius, keracunan air juga menyebabkan kram otot dan kesulitan bernapas yang disertai kegagalan fungsi otak.

Pembengkakan otak yang serius juga dapat terjadi akibat sel menyimpan terlalu banyak air, menyebabkan kejang bahkan berakhir kematian.

Sangat sulit bagi seseorang mengonsumsi air terlalu banyak secara tidak sengaja, karena air tidak dapat menimbulkan ketagihan. Meskipun demikian, terdapat beberapa alasan seseorang meminum air terlalu banyak dan menyebabkan kondisi overdehidrasi.

Hal ini pernah tercatat sebelumnya di mana seseorang meminum sangat banyak air untuk memenangkan suatu kontes atau permainan. Tanpa disadari, konsumsi air berlebih menyebabkan keracunan dan akhirnya menyebabkan kematian.

Kondisi ini sering di

alami oleh atlet ataupun tentara saat menjalani latihan dengan aktivitas fisik berat. Namun justru hal ini dapat memicu overdehidrasi.

Hal ini dikarenakan saat mengalami stress, tubuh memiliki mekanisme tersendiri untuk mengatur pengeluaran cairan dengan mensekresi hormon antidiuretik, sehingga tubuh dapat menyimpan cairan lebih banyak, dan konsumsi air berlebih hanya akan membuat kondisi overhidrasi.

Hal ini dapat terjadi pada individu yang mengalami diabetes ataupun sed

ang menjalani pengobatan dengan efek samping yang memicu mulut kering. Keinginan minum atau rasa haus tersebut bukanlah tanda saat tubuh mengalami kekurangan cairan namun hanya respon tubuh terhadap gangguan, dan meminum air terlalu banyak tetap dapat memicu overhidrasi.

Skizofrenia adalah kondisi kejiwaan yang menyebabkan seseorang sulit berhenti dalam melakukan suatu hal, termasuk salah satunya mengonsumsi air.

Jika hal ini terjadi maka akan sangat berbahaya bagi penderita skizofrenia karena ia tidak menyadari dan tidak dapat menghentikan konsumsi air seorang diri.

Selain itu, gejala overdehidrasi tanpa meminum air terlalu banyak juga dapat disebabkan oleh beberapa penyakit

Overhidrasi sering ditandai dengan rasa mual dan pusing sesaat setelah meminum air terlalu banyak.

Untuk mencegahnya bertambah parah, segera hentikan konsumsi air dalam beberapa waktu ke depan dan berikan obat diuretik untuk memicu pengeluaran cairan melalui urin.

Gejala sakit kepala, kejang, dan mual dapat diatasi dengan memberikan pengobatan sesuai dengan gejala yang dialami penderita.

Salah satu penyebab seseorang meminum air terlalu banyak dalam waktu yang terlalu singkat adalah saat merasa haus berlebih setelah berolahraga atau beraktivitas fisik berat.

Untuk menghindari hal ini, konsumsilah air saat lima belas menit  hingga setengah jam sebelum beraktivitas fisik untuk menghindari minum terlalu banyak setelah beraktivitas fisik.

Hindari meminum air lebih dari satu liter dalam waktu satu jam.