close
Nuga Sehat

Dampak Bangun Tidur Langsung Merokok

Suhu udara yang semakin dingin di pagi atau malam hari dalam beberapa minggu terakhir membuat banyak orang mencari kehangatan.

Salah satunya adalah dengan langsung merokok setelah bangun tidur.

Masalahnya adalah kebiasaan ini bisa memberikan dampak kesehatan yang berbahaya. Apa sajakah dampak-dampak

Bagi sebagian orang, merokok setelah bangun tidur bisa memberikan kenikmatan tersendiri. Bahkan, ada yang menyebut mulut akan terasa sangat pahit jika tidak kunjung merokok setelah bangun tidur.

Padahal, menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Penn State University, Amerika Serikat  pada enam tahun silam, kebiasaan ini akan meningkatkan risiko terkena kanker mulut dan kanker paru.

Dalam penelitian ini,  seribuan partisipan yang hobi merokok dilibatkan. Hasilnya adalah, tiga puluh dua persen dari total partisipan langsung mengisap rokok hanya dalam kurun waktu lima menit setelah bangun pagi.

Selain itu, tiga puluh satu  persen partisipan lainnya langsung merokok dalam kurun waktu tiga puluh  menit setelah bangun.

Mereka yang langsung merokok setelah bangun tidur ini cenderung memiliki kadar nicotine-derived nitrosamine ketone, sejenis senyawa penyebab tumor dan kanker yang sangat tinggi.

Jumlahnya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan para perokok yang tidak langsung mengisapnya setelah bangun tidur.

Bahkan, meskipun frekuensi merokoknya lebih jarang, tetap saja kadar senyawa berbahaya ini tinggi.

Pemimpin penelitian Steven Bransletter menyebut saat bangun tidur, tubuh berada dalam mode meraih oksigen sebanyak mungkin demi memastikan berbagai organ tubuh berjalan dengan lancar.

Jika kita merokok, hal ini justru membuat kandungan beracunnya diisap dalam jumlah yang lebih banyak.

Hal inilah yang kemudian membuat senyawa beracun rokok lebih banyak berada di dalam tubuh perokok yang hobi mengisapnya setelah bangun tidur.

Selain kebiasaan langsung merokok, pakar kesehatan menyarankan kita untuk menghindari berbagai hal setelah bangun tidur.

Karena masih mengantuk, kita hanya mematikan alarm dan menjadwalkannya lagi sekitar sepuluh atau lima belas menit kemudian.

Meski terlihat sebagai hal yang wajar, pakar kesehatan menyebut hal ini akan membuat kita mengalami kekacauan pola tidur.

Tubuh yang seharusnya mulai meningkatkan fungsinya kemudian kembali ke mode beristirahat dan hanya dalam waktu sebentar, harus kembali aktif.

Hal ini akan membuat kepala pusing dan tubuh kurang bertenaga.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk langsung minum air putih satu atau dua gelas setiap kali bangun tidur.

Hal ini akan membuat kita lebih cepat sadar sekaligus mendukung sistem metabolisme berjalan dengan baik.

Jika kita tidak meminumnya, risiko terkena dehidrasi mengingat selama tidur kita tidak mengonsumsi minuman apapun akan meningkat.

Banyak orang yang sengaja minum kopi saat bangun tidur demi membuat rasa kantuk hilang.

Padahal, di waktu pagi tubuh sudah memiliki sistem sendiri untuk meningkatkan hormon penglihang rasa kantuk dan peningkat energi.

Kebiasaan minum kopi akan merusak sistem tersebut.

Kita justru akan ketagihan minum kopi dan kesulitan untuk bangun tidur, berenergi, atau bersemangat di pagi hari tanpa mengonsumsinya terlebih dahulu.

Langsung mengecek ponsel di saat bangun tidur akan membuat kita lebih rentan terkena gangguan kesehatan psikis.

Bahkan, jika media sosial, pesan, atau email yang kita baca bisa memicu datangnya stres, bisa jadi akan membuat risiko hipertensi semakin meningkat.