close
Nuga Sehat

Cara Ngopi Agar Lebih Efektif dan Sehat

KOPI bagi masyarakat  sudah menjadi budaya.

Kopi bisa dinikmati sepanjang hari, umumnya pada pagi atau sore hari ditemani kudapan.yang  juga merupakan salah satu penghasil kopi dunia.

Seringkali, kopi dijadikan moodbooster sebelum beraktivitas, teman santai, dan teman bekerja hingga lembur. Kandungan kafein di dalam kopi dibutuhkan tubuh untuk melawan kantuk dan berfungsi sebagai dorongan energi.

Di balik itu semua, tahukah kamu, ternyata kebanyakan orang minum kopi dengan cara yang salah? Terutama kamu yang langsung menyeruput kopi setelah bangun tidur

Pada waktu itu, level kortisol atau hormon stress sedang berada pada tingkat tertingginya. Mengonsumsi kopi pada waktu tersebut tidak akan membuat kafein bisa bekerja secara maksimal.

Supaya lebih terasa manfaat kopi, simak 4 tips sehat minum kopi berikut ini, seperti dikutip dari iStyle.

Daqn minumlah kopi di saat produksi kortisol dalam tubuh mulai berkurang.

Ini mungkin saran yang paling sulit. Kebanyakan orang akan memilih menikmati kopi dengan pemanis seperti gula. Namun jika kamu bisa mengonsumsi kopi tanpa gula, lidah akan terbiasa menikmati rasa kopi yang sesungguhnya. Sebagai pengganti gula, gunakan krim untuk mengurangi rasa pahit pada kopi.

Minum kopi saat perut kosong dapat menurunkan kadar gula dalam darah secara drastis sehingga memunculkan keinginan yang lebih besar untuk mengonsumsi makanan-makanan manis.

Di sisi lain, minum kopi saat perut kosong juga bisa menunda rasa lapar kamu. Ini kurang baik buat sistem pencernaan tubuh karena kadar gula dalam darah akan turun drastis.

Tubuh pun jadi ingin mengonsumsi makanan manis dan menginginkan beberapa gelas kopi lainnya. Sebaliknya, jika kamu mengonsumsi kopi setelah sarapan, keinginan akan makanan-makanan manis tersebut bisa berkurang.

Larangan minum kopi pada malam hari banyak disarankan oleh para praktisi medis dan pakar kesehatan. Minum kopi pada sore atau malam hari dapat menganggu jam tidurmu dan efeknya bisa berlangsung selama  enam jam setelahnya.

Tetapi sesekali boleh kok kalau kamu terjebak pada situasi yang memaksamu untuk terjaga semalaman untuk lembur kerjaan. Pokoknya jangan terlalu sering saja

Ya, nongkrong di kedai kopi lagi ngetren sekarang, gaul banget deh pokoknya. Tapi tahukah kamu, kandungan Kafein di dalam kopi dapat menjadi teman tapi juga bisa menjadi musuh.

Di pagi hari sih enak bisa bikin mata sayu jadi segar kembali, tapi kadang kandungan kafeinnya bisa bikin kamu nggak bisa tidur dan bikin kepalamu pusing.

Namun ada nih cara efektif dan sehat untuk membuat kafein lebih bermanfaat untuk kamu.

Minum air terlebih dahulu. Minum air dapat meningkatkan energi kamu, jadi kamu bisa ngopi lebih sedikit.

Minumnya dalam jangka waktu yang lama, jangan buru-buru. Efek segarnya jadi lebih lama dan juga lebih bagus daripada minum kopi buru-buru, ujung-ujungnya efeknya cuma bertahan sebentar aja.

Minum kopi jika kamu memang memerlukannya. Misalnya jika kamu memiliki pekerjaan penting di mana kamu nggak boleh ngantuk saat mengerjakannya.

Jangan buru-buru nambah segelas kopi. Mungkin kamu nggak memerlukannya. Tunggu aja sampai kafeinnya mulai menunjukkan khasiatnya.

Nah, asyik banget kan, sekarang kamu bisa ngopi dengan enak jika saat ini kamu mengkonsumsi kopi tiap hari, cobalah nggak ngopi dulu selama seminggu, lalu baru ngopi lagi menggunakan langkah-langkah di atas.

Gunanya agar toleransi kafein di badan kamu di-reset. Setelahnya, cara-cara yang dilakukan di atas akan lebih efektif ketika kamu ngopi lagi.

Seperti dikutip dari NPR, sebuah studi terbitan Mayo Clinic Proceedings menunjukkan bahwa konsumsi kopi lebih dari dua puluh delapan cangkir per minggu — rata-rata empat cangkir setiap hari — adalah porsi yang berlebihan, setidaknya bagi Anda yang berusia kurang dari lima puluh lima tahun (dengan faktor yang membatasi adalah merokok)

Peneliti menemukan bahwa pria dewasa muda yang mengonsumsi lebih dari dua puluh delapan cangkir kopi per minggu memiliki peningkatan risiko terhadap kematian dari semua penyebab (masalah jantung, tekanan darah tinggi, dst) sebanyak lima puluh enam persen. Sementara wanita peminum kopi berat memiliki peluang lebih dari dua kali lipat dari risiko kematian.

Sementara itu, studi menunjukkan bahwa konsumsi yang sama tinggi pada golongan lanjut usia tidak menunjukkan pengaruh apapun. Studi ini menunjukkan bahwa menghirup dua-tiga gelas kopi per hari masih tergolong dalam batas wajar dan sehat, dan mungkin membawa keuntungan.

The Huffington Post mengutip lima studi terpisah yang kesemuanya mendukung teori di atas.

Masing-masing studi ini menemukan bahwa manfaat kesehatan dari kopi, mulai dari mengelola gejala disfungsi ereksi  melawan radikal bebas dan mendorong pertumbuhan sel baru; penurunan risiko penyakit kardiovaskular, masalah pencernaan, dan penyakit neurodegeneratif beserta turunnya risiko kematian akibat penyakit-penyakit ini; penajaman memori jangka panjang; hingga menunjang performa olahraga dan daya tahan tubuh.

Tapi, sekali lagi yang harus Anda ingat, dengarkan tubuh Anda. Jika Anda menumpukan hidup pada bergelas-gelas kopi untuk dapat berfungsi normal, maka Anda bukan lagi menikmatinya — justru akan terperosok pada risiko kesehatan berbahaya. Anda hanya akan merusak keseimbangan hidup Anda.

Sebagai manusia yang produktif, Anda pasti akan membutuhkan waktu tidur yang cukup, mengurangi stres, makan lebih baik, dan mengendalikan asupan kafein.

Kopi tidak lagi menjadi pilihan yang sehat jika secangkir minuman hangat Anda sarat dengan gula. Jika Anda lebih memilih minuman kopi trendi yang dibubuhi krim, gula, sirup, dan menara whipped cream, maka risikonya bahaya kesehatan dari kopi akan mengalahkan nilai manfaatnya.

Bukan hanya kalori yang memiliki andil di sini, namun minuman-minuman ini mendapatkan sebagian besar kalori mereka dari gula tebu dan sirup jagung yang tinggi akan kandungan fruktosa (juga, lemak susu). Gula sederhana seperti ini telah dikaitkan dengan sejumlah gangguan metabolisme, dan diduga memiliki kontribusi terhadap asal muasal penyakit jantung dan kondisi medis serius lainnya.