close
Nuga Sehat

Bahaya,Berolahraga di Saat Panas Terik

Apakah Anda termasuk penyuka olahraga?

Bila Anda menjawab iya, so pasti Anda sadar betul  pentingnya olahraga bagi kesehatan.

Meski begitu, Anda juga harus paham soal waktu-waktu yang tepat untuk berolahraga.

Waktu berolahraga ini sangat penting dikaitkan dengan kesehatan itu sendiri. Pasalnya, banyak orang yang berolahraga salah waktu.

Misalnya, banyak orang berpikir bahwa olahragaterbaik itu adalah kala siang hari di panas terik. Mereka beranggapan berolahraga di siang hari akan  banyak membakar lebih banyak kalori dalam tubuh sehingga efektif untuk menurunkan berat badan

Padahal, menurut berbagai  penelitian mengungkapkan berolahraga di siang hari justru tidak efektif dan memiliki risiko kesehatan yang harus diwaspadai.

Karena olahraga di suhu tinggi kurang baik bagi kinerja otot

Sebuah penelitian dari University of Nebraska di Omaha menunjukan bahayanya melakukan olahraga di luar ruangan ketika suhu tinggi bisa mempengaruhi sejumlah kinerja otot pada tingkat sel.

Para peneliti mempelajari bagaimana olahraga yang dilakukan di suhu berbeda dapat mempengaruhi kinerja otot. Lebih khusus lagi, mereka melihat bagaimana mitokondria – generator energi di sel – dipengaruhi oleh berbagai suhu.

Mitokondria merupakan organel yang memainkan peranan penting terhadap fungsi respirasi sel makhluk hidup.

Nah, ketika mitokondria tidak berfungsi sebagaimana mestinya, ini akan memainkan peran utama sebagai salah satu penyebab obesitas, diabetes, penuaan, dan kondisi lainnya.

Itu sebabnya, para peneliti ingin mengetahui berapa suhu optimal untuk berolahraga, yang bisa mencegah disfungsi mitokondria sehingga berpotensi menurunkan tingkat penyakit yang sudah di sebutkan tadi.

Penelitian ini dilakukan dengan mengamati sampel jaringan otot paha dari masing-masing peserta saat sebelum dan sesudah menyelesaikan olahraga bersepeda selama satu jam di ruangan yang memiliki suhu berbeda, satu panas dan satu dingin.

Hasilnya, para peneliti menemukan jika mayoritas peserta penelitian tampil maksimal saat olahraga di suhu dingin dibandingkan suhu panas.

Sedangkan respon yang ditunjukkan tubuh saat olahraga di suhu panas tampak sangat negatif, bahkan seperti tidak bekerja sama sekali.

Lantas, kenapa olahraga di siang hari yang panas terik berbahaya untuk kesehatan?

Michael Bergeron, seorang direktur di Sanford Sports and Science Institute, mengatakan bahwa olahraga di siang hari yang terik, di mana saat suhu panas, lembab, dan tidak berangin, membuat keringat tidak dapat menguap.

Hal ini menyebabkan tubuh tidak bisa efektif dalam mengeluarkan panas yang diproduksi tubuh setelah melakukan aktivitas fisik.

Nah, ketika pengeluaran panas di tubuh ini tidak efektif, suhu tubuh akan meningkat ke level yang berbahaya secara cepat. Inilah yang nantinya akan berbahaya terhadap kesehatan Anda.

Intinya, olahraga yang dilakukan pada suhu tinggi atau panas, menyebabkan tubuh akan mengalami kesulitan untuk menghilangkan panas sehingga menyebabkan suhu tubuh akan semakin meningkat.

Hal ini tentu saja buruk, karena dapat menyebabkan berbagai dampak berbahaya bagi kesehatan.

Hal yang terjadi jika memaksakan diri melakukan olahraga sambil panas-panasan atau suhu yang terlalu tinggi adalah kram otot, munculnya perasaan mual dan muntah, pusing atau sakit kepala

Selain itu ada deretan lainnya yang berbahaya bagi kesehatan. Sebut saja menyebabkan tekanan darah rendah, jantung berdebar-debar, penglihatan kabur, dehidrasi, pingsan, kelelahan luar biasa dan malah bisa stroke karena suhu panas yang terjadi saat suhu tubuh mencapai empat pyuluh derajat celcius

Pada dasarnya, olahraga itu baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Hanya saja, Anda harus pintar-pintar meminimalisir segala risiko yang ada agar bisa tetap mendapatkan manfaat kesehatan yang ditawarkan dari melakukan aktivitas fisik.

Salah satu caranya adalah dengan menghindari melakukan olahraga ketika paparan sinar matahari terlalu terik di siang hari bolong, menggunakan pakaian yang nyaman dan berbahan tipis, dan menggunakan tabir surya tahan air secara teratur.

Selain itu, jangan lupa mencukupi kebutuhan cairan sebelum, selama, dan setelah olahraga untuk menghindari dehidrasi.

Pasalnya, jika tubuh sudah mengalami dehidrasi, maka tubuh akan semakin sulit untuk menormalkan suhunya kembali.

Hal ini tentu akan semakin memperburuk kondisi Anda.

Tags : slide