close
Nuga Sehat

Bagaimana Cara Meluluhkan Lemak Tubuh

Ketika seseorang memutuskan untuk melakukan program penurunan berat badan, biasanya mereka fokus mengubah kebiasaan pola makan untuk asupan padat saja.

Padahal jumlah kalori yang kita asup dari minuman, seperti soda, jus buah dan juga alkohol, juga bisa menjadi penyebab lemak menumpuk.

Selain mengubah pola makan untuk asupan padat lakukan juga perubahan dalam hal konsumsi minuman sehingga target penurunan berat badan lebih mudah tercapai. Air putih adalah minuman terbaik untuk membantu kita menghilangkan lemak.

Air mudah didapat dan cukup efektif membersihkan toksin-toksin sekaligus meningkatkan metabolisme. Minumlah air setidaknya 6-8 gelas setiap hari. Jika bosan dengan rasanya yang tawar, bisa tambahkan irisan lemon ke dalamnya.

Selain air putih teh hijau yang mengandung berbagai jenis zat-zat yang akan memudahkan kita melawan lemak. Di dalam teh hijau juga terdapat katekin dan zat pembakar lemak lainnya. Sebuah penelitian yang dimuat dalam “Journal of Nutrition” ditemukan dalam teh hijau zat yang mempercepat penurunan lemak, terutama di sekitar bagian perut dan pinggang.

Minuman lainnya yang membantu penurunan berat badan adalah susu. Kandungan kalsium yang tinggi di dalam minuman susu akan menguatkan tulang, hal ini tentu sangat penting untuk mereka yang rutin berolahraga. Susu juga mengandung protein yang akan memakai banyak energi supaya bisa dicerna tubuh. Protein juga membuat kita merasa kenyang. Tetapi sebaiknya pilih susu rendah lemak agar kandungan lemak jenuhnya lebih sedikit.

Makanan cair yang sangat cepat beraksi dengan penurunan lemak adalah jus tomat tanpa gula. Minuman ini selain rendah kalori, juga kaya akan antioksidan dan serat sehingga perut terasa lebih kenyang. Anda bisa meminumnya saat sarapan atau di antara waktu makan. Jika Anda tidak suka rasanya, campurkan dengan buah lain, misalnya jeruk agar lebih enak di lidah.

Tidak cukup dengan mengusir lemak lewat minuman Anda pasti mampu membakar lebih banyak lemak sepanjang hari dengan cara yang sangat mudah dan praktis. Misalnya, melakukan latihan interval. Anda dapat membakar lemak lebih banyak di latihan selanjutnya.

Studi yang dipublikasi dalam “Journal of Applied Physiology” menemukan bahwa setelah melakukan latihan interval, pembakaran lemak akan berlangsung lebih lama.

Jangan pernah menyalahkan waktu. Siapa bilang Anda tidak punya waktu untuk berolahraga? Hanya 20 menit dan dilakukan dengan rutin, olahraga dapat memberikan hasil yang lebih efektif daripada menghabiskan waktu berjam-jam di gym. Hal ini dikarenakan metabolisme tubuh mengalami percepatan satu hingga dua jam setelah berolahraga. Maka tak harus lama, olahraga lebih baik dilakukan rutin.

Jangan biarkan stres menghampiri Anda. Ia sangat berkontribusi pada penumpukan lemak perut. Sebuah studi dari “University of California” mengatakan, hal tersebut dikarenakan hormon stres kortisol meningkatkan napsu makan dan mempermudah penumpukan lemak di perut. Maka Anda pun butuh aktivitas yang dapat mengurangi kadar stres, seperti yoga ataupun bergaul.

Tantang tubuh untuk melakukan jenis olahraga baru. Bahkan meskipun Anda pelari yang tangguh, otot Anda tertantang ketika melakukan jenis olahraga lain sehingga membuatnya semakin berkembang.

Sekali dalam seminggu, tambahlah beban yang Anda angkat lebih berat daripada biasanya. Ini akan memberikan tantangan bagi otot dan membuatnya lebih kuat. Ketika kardio akan membakar kalori seketika itu juga, angkat beban akan membakar kalori 24 jam kemudian. Selain itu, tidak seperti kardio yang membakar lemak serta otot, angkat beban hanya akan membakar lemak.

Ingat si hormon stres kortisol? Kurang tidur ternyata juga dapat meningkatkan kadar hormon ini. Menurut penelitian asal University of Chicago, kurang tidur juga meningkatkan kadar hormon insulin yang membuat tubuh semakin sulit dalam mencerna karbohidrat. Tidurlah cukup karena tidur merupakan waktunya tubuh untuk mengisi kembali energi yang mempercepat metabolisme.