close
Nuga Sehat

Awas, Kekurangan Air Bisa Obesitas

“Air,” tulis laman situs “health news.com,” adalah penyeimbang untuk menjaga berat badan seseorang.

Untuk menghindari obesitas, tulis media itu, minumlah air lebih banyak.

“Mereka yang kurang minum ternyata memiliki indeks massa tubuh lebih tinggi dibandingkan yang cukup minum,” tegas  Dr Tammy Chang peneliti utama di  University of Michigan Medical School, seperti dikutip” health news,” Kamis, 14 Juli 2016..

“Mereka yang minum terlalu sedikit berisiko mengalami obesitas dibandingkan mereka yang cukup minum,” ingat Chang.

Kaitan antara minum dan obesitas ini ternyata cukup kuat.

Dan  peneliti memasukkan faktor lain seperti usia, jenis kelamin dan penghasilan.

Namun begitu, hasil studi Chang tidak sepenuhnya bisa diterima oleh para ahli lain.

“Asupan cairan mungkin berdampak terhadap berat badan tetapi belum membuktikan hal tersebut,” kata Connie Diekman, direktur nutrisi universitas dari Washington University di St Louis.

“Hal yang terlihat adalah pola makan yang banyak air, entah dalam bentuk minuman atau air yang ada pada buah dan sayur tampaknya berhubungan dengan berat badan lebih sehat,” kata Diekman yang tak terlibat dalam penelitian di atas.

Untuk keperluan studi, asupan cairan diukur cukup atau tidak cukup berdasarkan sampel urin yang diadakan untuk US National Health and Nutrition Examination Survey.

Indeks massa tubuh adalah perhitungan lemak tubuh yang didasarkan tinggi dan berat badan.

Secara keseluruhan, orang dewasa yang cukup minum memiliki indeks massa tubuh dua puluh delapan.

Mereka yang kurang minum memiliki indeks dua puluh sembilan.

Untuk diketahui, indeks dua puluh lima termasuk kelebihan berat badan sedangkan indeks tiga puluh  termasuk obesitas.

“Studi kami adalah studi cross section, sebuah potret singkat dalam sekali waktu,” kata Chang. Peneliti belum dapat membuktikan penyebab dan dampaknya.

“Mungkin pada orang yang kegemukan punya kebiasaan yang mencegah mereka minum,” ujarnya. Misalnya, mereka mungkin makan ketika sebenarnya mereka haus.

Minum cukup air memang membantu kita merasa kenyang. Menurut Diekman, itu sebabnya kita jadi makan lebih sedikit dan tidak kelebihan berat badan. Atau seseorang yang cukup minum mungkin memiliki pola makan sehat pula.

Penjelasan mengapa asupan cairan berhubungan dengan berat badan sehat tidak termasuk dalam bahasan penelitian ini.

Cara sederhana mengukur kecukupan cairan cukup mudah. “Lihatlah warna urin. Jika berwarna jernih seperti air, kita cukup air. Jika kuning gelap, itu tanda kita butuh lebih air,” kata Chang.

Saran kebutuhan cairan seharusnya juga dimasukkan dalam saran penurunan berat badan. Orang yang gemuk ternyata butuh lebih cairan dibandingkan dengan yang lebih langsing.

Kopi dan minuman berkafein sejatinya bersifat diuretik alias menyebabkan buang air kecil, tetapi minuman ini tampaknya tidak meningkatkan risiko dehidrasi.

“Tetapi saya tak merekomendasikan kopi sebagai minuman untuk menambah cairan di tubuh,” kata Chang.

Studi ini diterbitkan pada terbitan bulan Juli-Agustus di Annals of Family Medicine.

Selain itu, faktor kekurangan cairan bisa juga menyebabkan  sakit kepala.

“Banyak orang tidak menyadari bahwa sakit kepala  sebenarnya adalah gejala dari dehidrasi,” tulis “news health.com” lebih lanjut.

Selain oksigen, air merupakan elemen terpenting yang diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia.

Kita dapat bertahan hidup tanpa makan selama hampir dua bulan, tetapi tanpa air mungkin hanya beberapa hari saja.

Kebanyakan orang tidak tahu berapa banyak kebutuhan air yang harus mereka dapatkan.

Bahkan, banyak diantaranya yang hidup dalam keadaan dehidrasi.

Air adalah kunci kehidupan, baik di bumi dan bagi tubuh manusia.

Dehidrasi merupakan kondisi hilangnya air dan elektrolit seperti sodium, klorida dan kalium, yang diperlukan bagi tubuh untuk menjalankan fungsinya dan baik untuk kesehatan.

Penyebab utama dehidrasi umunya karena seseorang tidak minum cukup air.

Sakit kepala tidak dapat sembuh dengan sendirinya.

Sakit kepala adalah tanda yang memberitahu kita bahwa ada sesuatu yang salah, namun tubuh kita tidak selalu memberikan sinyal yang jelas dan memberitahu apa yang kita harus dilakukan.

Ketika tubuh sedang dehidrasi, kita tidak selalu merasa haus, tapi paling sering adalah sakit kepala.

Kebanyakan orang dewasa memerlukan antara sekitar dua liter air atau lebih setiap hari tergantung dari aktivitas, berat dan tinggi badan, serta gaya hidup.

Namun, rekomendasi selama ini menganjurkan, untuk memenuhi kebutuhan cairan, seseorang harus minum minimal delapan gelas sehari.

Jadi, jika Anda mengalami sakit kepala, cobalah minum air sampai rasa sakit di kepala Anda hilang. Karena ia akan bekerja bak ramuan ajaib.

 

Tags : slide