close
Nuga Sehat

Apakah Kopi Bisa Menyebabkan Migrain?

Kopi sudah dikenal luas sebagai salah satu minuman terbaik bagi kesehatan tubuh.

Rutin mengonsumsinya terbukti bisa membantu mencegah datangnya berbagai macam penyakit. Hanya saja, ada anggapan yang menyebut minum kopi bisa menyebabkan datangnya migrain atau sakit kepala sebelah.

Apakah anggapan ini memang sesuai dengan fakta medis?

Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan hasilnya dalam American Journal of Medicine dan dilakukan oleh para ahli gabungan dari Beth Israel Deaconess Medical Center, Brigham anda Women’s Hospital, serta Harvard T.H Chan Public Health School, disebutkan bahwa kopi memang memiliki kaitan dengan risiko terkena masalah kesehatan ini.

Salah satu peneliti yang terlibat, Elizabeth Mostofsky dari Harvard T.H Chan Public Health menyebut konsumsi satu atau dua cangkir minuman berkafein seperti kopi tidak akan menyebabkan gejala migrain muncul, namun jika sampai mereka mengonsumsi tiga cangkir, maka gejalanya bisa saja muncul.

“Dampak kafein pada risiko migrain sangatlah kompleks. Hal ini sangat bergantung pada dosis dan frekuensi mengonsumsinya. Hanya saja, telah banyak penelitian yang menyebut konsumsi kopi memang sebaiknya dibatasi demi mencegah datangnya beberapa jenis masalah kesehatan, termasuk migrain,” ucap Mostofsky.

Dalam penelitian ini, disebutkan bahwa sembilan puluh dela[an orang dewasa dilibatkan. Mereka semua memiliki riwayat migrain episodik dan diminta untuk mencatat kebiasaan minum kopi setiap hari.

Mereka juga diminta untuk mencatat kapan saja mulai mengalami sakit kepala, kebiasaan mengonsumsi alkohol, konsumsi obat-obatan tertentu, pola tidur, stres yang dialami, hingga siklus menstruasi.

Setelah mempertimbangkan dengan berbagai macam faktor seperti jenis kelamin, umur, faktor lainnya, dan lain-lain, dihasilkan fakta bahwa konsumsi kafein hingga tiga porsi atau lebih, baik itu berupa dari kopi atau minuman lain seperti teh ata minuman bersoda, bisa meningkatkan risiko terkena migrain.

Melihat fakta ini, kita memang sebaiknya tidak minum kopi dengan berlebihan demi menjaga kondisi tubuh.

Selain dengan cermat saat mengonsumsi kopi, pakar kesehatan menyebut ada beberapa cara lain yang bisa kita lakukan demi mencegah kekambuhan migrain.

Dan ini beberapa  cara-cara tersebut.

Cahaya lampu yang terlalu terang seperti lampu strobo kendaraan, cahaya di bioskop, hingga cahaya dari layar ponsel kita sendiri bisa menyebabkan datangnya migrain.

Selain itu, suara yang terlalu bising seperti saat berada di dalam keramaian, acara konser, atau acara lainya juga bisa menyebabkan hal yang sama.

Cobalah untuk menghindari cahaya-cahaya terlalu terang atau setiadknya menurunkan penggunaan gawai demi membuat mata tak lagi tegang sehingga bisa mencegah migrain.

Beberapa jenis makanan atau minuman seperti minuman berkafein, minuman beralkohol, makanan dan minuman yang manis, cokelat, daging olahan, keju, hingga anggur merah berpotensi menyebabkan datangnya migraine jika dikonsumsi dengan berlebihan.

Saat menstruasi, kaum hawa bisa mengalami perubahan hormon yang bisa membuat masalah migrain muncul.

Jika kondisi ini berlangsung cukup parah, tak ada salahnya meminta bantuan dokter demi mencegah terjadinya ketidakseimbangan hormon selama menstruasi.

Rutin berolahraga bisa meningkatkan kadar hormon yang bisa memberikan rasa bahagia dan rileks di otak sehingga bisa mencegah gejala migrain muncul.

Tidur nyenyak dengan waktu yang cukup setiap malam terbukti bisa mencegah datangnya migrain dengan efektif.