close
Nuga News

Rahasia Sehat dan Manfaat Pisang Kepok

Apakah Anda penyuka pisang kepok?

Kalau jawabannya ahh….. dengan nada sepele, berarti Anda salah besar dalam memberi penilaian terhadap makanan yang satu ini

Lantas?

Anda jangan dulu menyepelekan si pisang kepok bewarna kuning kehitaman itu.

Di balik rasanya  yang nikmat, Anda perlu tahu betapa banyak manfaat pisang kepok . Manfaat tersebut berasal dari beragam kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, mulai dari vitamin, mineral, hingga antioksidan.

Pisang kepok merupakan salah satu jenis pisang yang mudah ditemukan di negeri ini.

Memang, harus diakui, si pisang kepok ini  tidak semanis pisang pada umumnya.

Oleh karena itu, pisang kepok lebih sering diolah menjadi beragam camilan, seperti pisang rebus, kolak pisang, pisang goreng, dan keripik pisang.

Sama dengan jenis pisang lainnya, pisang kepok juga mengandung beragam nutrisi.

Di dalam daging buahnya ditemui berbagai nutrisi yang terkandung Sebut saja protein, serat, magnesium, kalium, zat besi, vitamin a dan vitamin c

Selain itu, pisang kepok juga mengandung  fosfor, serta beragam antioksidan, seperti lutein, flavonoid, saponin, dan beta karoten.

Karena kandungan nutrisinya yang beragam, ada sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari pisang kepok bisa melancarkan saluran pencernaan

Pisang kepok dikenal sebagai salah satu buah yang kaya akan serat. Berkat kandungan ini, pisang kepok baik dikonsumsi untuk melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi.

Kandungan serat dalam pisang kepok juga memiliki sifat prebiotik yang dapat mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus.

Selain melancarkan pencernaan, kandungan serat dalam pisang kepok juga dapat mengurangi penyerapan kolesterol, sehingga mampu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh.

Sementara itu, kandungan kalium di dalam pisang kepok juga mampu menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil. Manfaat ini menjadikan pisang kapok baik dikonsumsi untuk mencegah hipertensi dan penyakit jantung.

Tak hanya tinggi serat, pisang kepok juga kaya akan mineral dan antioksidan. Kandungan tersebut diketahui bermanfaat dalam menurunkan kadar gula darah dan membuat hormon insulin bekerja dengan lebih efektif.

Dengan demikian, risiko penyakit diabetes pun akan menurun.

Namun, untuk mendapatkan manfaat ini, Anda disarankan untuk memilih pisang kepok yang belum terlalu matang dan mengolahnya dengan cara yang sehat, seperti dikukus atau dipanggang.

Pisang kepok merupakan salah satu jenis buah yang kaya akan antioksidan.

Kandungan ini mampu meningkatkan daya tahan tubuh dan melindungi sel tubuh dari efek paparan radikal bebas yang dapat memicu beragam penyakit, seperti kanker dan penyakit degeneratif.

Kandungan antioksidan dalam pisang kepok juga bermanfaat untuk meredakan peradangan dan mencegah pertumbuhan sel tumor atau kanker.

Pada trimester pertama kehamilan, ibu hamil kerap mengalami morning sickness yang dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti mual, muntah, sakit kepala, dan kelelahan.

Kandungan vitamin B6 di dalam pisang kepok diketahui mampu meredakan gejala morning sickness.

Namun, tak hanya dengan pisang kepok, ibu hamil juga bisa mengatasi morning sickness dengan minum air putih yang cukup dan menghindari makanan berlemak tinggi.

Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah, sehingga oksigen tidak dapat diedarkan dengan baik ke seluruh tubuh.

Anemia sering kali tidak bergejala. Namun, jika tidak diobati, penyakit ini lama-kelamaan bisa menimbulkan gejala berupa mudah lelah, lemas, hingga sulit konsentrasi.

Untuk mencegah anemia, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan zat besi dan folat, termasuk pisang kepok.

Sebagian orang mengira bahwa kandungan karbohidrat yang tinggi dalam pisang kepok dapat menyebabkan kenaikan berat badan, sehingga konsumsinya sering dihindari saat menjalani diet.

Padahal, jenis karbohidrat di dalam pisang ini adalah karbohidrat kompleks yang lebih sehat dan bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Dengan demikian, Anda pun lebih mudah menurunkan berat badan tanpa rasa lapar berlebih.

Meski manfaat pisang kepok cukup banyak, Anda tetap perlu memperhatikan cara mengolahnya. Buah ini sebaiknya diolah dengan cara direbus, dikukus, dipanggang, atau diolah menjadi jus atau smoothie.

Agar lebih sehat, Anda sebaiknya tidak menambahkan banyak gula atau pemanis tambahan saat mengolah pisang kepok. Selain itu, Anda juga perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang lainnya, misalnya sayuran, untuk melengkapi asupan nutrisi sehari-hari.