close
Nuga Life

Zetzet Dolar

Saya mendapatkannya dari rumah sepupu. Saya tertarik dengan khas tanamannya, Diberi satu pot. Saya boyong. Untuk kemudian saya steak. Hingga dapat tiga pot.

Nama ilmiahnya tanaman ini  “zamioculcas zamiifolia” bahasa latin. Sering disingkat dengan zet-zet.

Ia nama populer di  masyarakat pencinta tanaman “si pohon zamia dolar” Mungkin karena dipercaya oleh sebagian pecintanya bahwa tanaman hias ini akan membawa keberuntungan bagi pemiliknya

Minimal sebagai pembersih udara di sekitar tanaman tetumbuhan berada. Lainnya  menghasilkan oksigen segar.

Untuk profil daunnya bersirip. Mirip sisipan uang logam dengan bentuk oval. Untuk itu dia dinamai dengan dolar.

Sebagai pencinta tanaman hias saya mengingat nama zamia pada  sikas zamia. Padahal, menurut teman saya yang pencinta tanaman hias lainnya zetzet tidak termasuk sikas

Daun zetzet secara sekilas memang mirip dengan daun pohon  sika. Disamping itu, daun pohon zetzet uga mirip dengan daun tanaman dilar rambat

Dolar rambat termasuk pohon ficus yang tumbuh merambat, sedangkan pohon zetzet bukan termasuk ficus, tetapi sebagai tanaman hias jenis pohon sukulen.

Zetzet  merupakan tanaman hias sukulen berkeluarga  arios yang berasal dari afrika yang kemudian menyebar ke seluruh dunia.

Dia masuk ke negeri ini  sekitar tahun  sembilan puluhan sebagai tanaman eksotik yang digandrungi pecintanya pada waktu itu, dan berharga mahal. Selanjutnya dibudidaya oleh pembudidaya tanaman hias.

Pada tahun tahun berikutnya diperdagangkan, dibudidaya oleh petani tanaman hias, dipajang di lapak lapak penjual tanaman hias dengan harga terjangkau, dan bisa sampai ke tangan masyarakat luas.

Ujung ujungnya tanaman ini pun menjadi populer bersama tanaman hias yang lain.

Zetzet mempunyai karakter istimewa yang dapat dinikmati ketika dipelihara, maupun dilihat saja. Karakter tersebut antara lain daun yang masih muda, berbentuk kuncup menutupi tangkai daun, berwarna hijau muda.

Selain itu daun dewasa berwarna hijau segar, tumbuh bersisipan di sepanjang tangkai daun membentuk sirip sirip tebal dan mengkilat, terkesan seperti daun buatan.

Padatangkai daun bagian bawah mengembung, sehingga tapak kekar berotot. Potongan daun bisa bertahan tetap segar sampai sekitar satu bulan lebih setelah dipotong.

Daun mudanya bisa tumbuh rapat dari rimpang berwarna putih bening. Tahan tumbuh segar di bawah sinar matahari temaram, maupun di dalam ruangan dan hidup di media tanam yang relatif kering.

Penyiramannya cukup seminggu sekali penyiraman air. Tangkai daun tumbuh dari rimpang menjuntai ke atas, kemudian susul menyusul tangkai daun di sebelah dekat tangkai daun yang sudah lebih dulu dewasa.

Zetzet  biasa menyenangi media tanam yang kering sedikit lembab.

Genangan air perlu dihindarkan, sebab bisa menyebabkan akarnya membusuk, terus menular ke rimpang, dan tangkai daun.

Media tanam yang biasa digunakan antara lain : pasir bertanah, sekam bakar, kokopit, dan kompos.

Masing masing media tanam diaduk merata dengan komposisi satu dibanding satu bagian. Setelah media tanam siap, pohon zetzet siap ditanam di tanah di taman, maupun di pot tanaman.

Kemudian disiram air secukupnya. Setelah tanaman bertumbuh, penyiraman air bersih bisa dilakukan seminggu sekali. Di samping untuk menambah kandungan air di media tanam, penyiraman juga berfungsi untuk membersihkan tanaman.

Pemupukan bisa dilakukan dengan pemberian kompos atau pun pupuk kimia, seperti pupuk berkandungan pupuk npk

Pemupukan dilakukan sebulan sekali secukupnya, atau sesuai keperluan.

Sedangkan pencegahan hama dari gangguan serangga, relatif jarang dilakukan, sebab tanaman zetzet ini sangat jarang diserang penyakit, kecuali pada serangan jamur yang bisa membuat busuk tangkai daun, maupun rimpangnya.

Serangan jamur terjadi biasanya karena media tanam terlalu banyak air, sehingga memancing jamur bertumbuh, dan menyerang pohon zetzet.

Oleh karena itu kelembaban media tanam yang cenderung kering perlu dijaga agar jamur penyebab pembusukan tangkai daun tidak tumbuh. Pohon zetzet pun tumbuh segar dan tampak hijau kekar.

Anda bisa  dibudidayakannya melalui beberapa cara, antara lain: stek daun, stek tangkai daun, anakan pecah rimpang dan sebagainya. Kalau saya pecah rimpang saja. Praktis.

Setelah tersedia bahan budidaya, siapkan media tanam yang terbebas dari bakteri atau jamur pembusuk pohon zetzet

Media tanam ini bisa berupa tanah merah saja, maupun sekam bakar dicampur kokopit yang tidak terlalu lembab.

Cara penyiapan bahan stek dan penanamannya mudah

Daun pohon zetzet yang sudah dewasa, dipetik satu persatu, kemudian ditanam di media tanam. Tangkai daun bagian bawah yang tidak berdaun dipotong rapi, lalu ditanam di media tanam.

Lainnya, stek tangkai berdaun, Satu tangkai berdaun dipotong dari pohon induk, selanjutnya ditanam di media tanam.

Kalau dengan rimpang seperti yang saya lakukan biasanya sudah terlihat ada bakal calon tunas tangkai daun, langsung dipecah melalui pemotongan, kemudian ditanam di media tanam.

Lainnya bisa dengan anakan. Zetzet yang sudah beranak pinak, anakannya bisa dipecah atau dipisahkan dengan cara memotong langsung pada rumpun pohon, sampai rimpang anakannya terpisah dari pohon induk, selanjutnya ditanam di media tanam yang telah tersedia.

Seusai penanaman bahan budidaya pohon zetzet, sekitar tiga bulan kemudian untuk bahan yang berasal dari : daun, tangkai daun, dan tangkai berdaun, biasanya akan tumbuh rimpang baru pada bagian pangkal bawah.

Rimpang ini akan menumbuhkan tunas, kemudian tumbuh menjadi tangkai yang ditumbuhi daun. Bahan budidaya yang berasal dari pecah rimpang bertunas, maka rimpang tunas tersebut akan tumbuh tangkai berdaun.

Sedangkan bahan budidaya yang berasal dari pisah anakan, maka anakannya akan tumbuh menjadi pohon dewasa.

Beberapa laman media yang menayangkan tentang penampilan tanaman hias pohon zetzet bisa menjadi inspirasi untuk berkreasi tentang penampilannya sebagai tanaman hias.

Penampilan memang terkesan lebih asik

Penggemar tanaman hias atau pun masyarakat umum yang berminat, juga bisa memulai untuk menanam tanaman hias jenis ini di pot sebagai penghias teras rumah, ruang tamu

Bisa juga ditaruh di tempat sesuai kebutuhan, semisal untuk penghias lantai bagi tanaman di pot besar atau pun di atas meja sebagai tanaman hias di pot kecil.

Asik…