close
Nuga Life

Wanita Paling Takut “Dikatakan” Tua

Siapa yang paling takut tua! Pria atau wanita? Jawabannya, menurut sebuah survey, yang dimuat di surat kabar Inggris “Daily Mail,” Selasa, 16 September 2014, adalah wanita. Satu dari lima wanita merasa tertekan dan selalu khawatir seiring bertambahnya usia. Sebab, mereka tidak ingin terlihat tua dan takut berkeriput.

Survei yang dilakukan oleh sebuah lembaga nirlaba yang bergerak pada pemantauan kejiwaan itu mengajukan tiga pertanyaan kepada respondennya.

Tiga pertanyaan itu adalah, apakah Anda sering lupa nama anak-anak sendiri? Apakah Anda kerap tidak ingat di mana kali terakhir meletakkan dompet? Apakah Anda lebih memilih bertemu dokter kulit dibandingkan menghabiskan waktu bersama suami?

Menurut hasil evaluasi survey itu, jika responden menjawab dua “ya” dari tiga pertanyaan di atas, maka bisa dipastikan Anda telah memasuki fase tua dan takut menghadapi kenyataan tersebut.

Sebenarnya, menurut sebuah survey yang lain, Anda tidak perlu khawatir, karena tentang kasus ini karena sebagian besar wanita memang lebih memilih tampak berisi atau gemuk, dibandingkan menjadi tua.

Dari semua faktor yang membuat wanita terlihat cepat menua adalah timbulnya keriput di wajah Lalu, gigi tanggal dan ompong menduduki posisi kedua. Kemudian, sering lupa nama orang ada pada posisi ketiga.

Fakta lain yang diungkap oleh “British Woman” lembaga yang melakukan survei ini, menguak fakta bahwa wanita berusia empat puluhan tahun, paling merasa stres dan cepat jengkel jika dibilang tua. Namun, saat wanita berusia lima puluh lima tahun, mereka tidak lagi terlalu mempermasalahkan kondisi kulit yang sudah rata keriput.

Mengenai penambahan usia dan dampaknya pada kekencangan kulit, ternyata ini paling mempengaruhi para wanita karier. Satu dari lima wanita karier, mengaku merahasiakan usia mereka yang sesungguhnya.

Alasan populer yang diutarakan oleh lima puluh empat persen responden, mereka tidak ingin usia yang terbilang tua membuat orang lain mempertanyakan kemampuan dan kinerja mereka.

“Pada profesiku, aku melihat banyak wanita yang benar-benar khawatir terhadap penampilan fisik mereka. Sebagai seorang ibu, tentu hal ini sangat mengkhawatirkan.

Wanita zaman sekarang bisa memikirkan penampilan sampai berkali-kali dalam sehari, bahkan wanita yang baru berusia 24 tahun menganggap dirinya sudah tua. Usia dan penuaan mestinya dinikmati dan dilalui dengan bahagia, bukan malah merasa tertekan,” urai Nichola Jass, Celebrity Facialist dan Sanctuary Spa Skincare.

Lebih lanjut, Jass mengatakan bahwa seorang ibu yang terus membicarakan dan mempersoalkan penampilan fisik, memberikan dampak negatif pada anak-anak perempuan mereka.

Sayangnya, tak banyak para ibu yang menyadari bahwa gaya hidup yang “mendewakan” kecantikan ini, bisa menyakiti dan mempengaruhi perkembangan emosi anak.

sumber : dailymail.co.uk