close
Nuga Life

“Smarth” dengan Secangkir Teh Pagi

Ingin “smarth?”

Jangan abaikan secangkir teh kala pagi.

Teh di pagi hari, menurut sebuah studi, bisa meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik dan membuat seseorang menjadi lebih kreatif hingga mampu memecahkan masalah.

Suzanne Einother, seorang peneliti yang memimpin sebuah studi terhadap karyawan berbagai perusahaan di Belanda, mengatakan, kandungan kafein dan theanine yang merupakan asam amino kala merasuk tubuh di pagi hari dapat memicu relaksasi terhadap tantangan pekerjaan.

“Kami menduga efek ini dihasilkan dari kombinasi persiapan membuat teh, rasanya, dan aroma teh itu sendiri,” kata Suzanne.

Penelitian yang dilakukan Suzanne bersama timnya, melibatkan seratus lima puluh responden. Dalam satu kelompok, mereka diminta untuk membuat secangkir teh panas, dicampur susu dan gula, kemudian meminumnya. Kelompok lainnya diberi minuman manis, dan segelas air putih.

Peneliti kemudian mengamati suasana hati mereka, kreativitas, dan motivasi. Peneliti mengetesnya dengan meminta mereka menceritakan peristiwa bahagia yang baru terjadi, mengikuti permainan kata-kata, menggambar, dan memecahkan teka-teki.

Hasilnya, mereka yang minum teh lebih bersemangat untuk mengikuti tes yang diberikan peneliti. Mereka juga merespon lebih cepat ketika menghadapi masalah yang sulit.

Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang minum teh empat kali sehari selama enam minggu dapat membuat produksi hormon kortisol lebih rendah.

Hormon kortisol merupakan hormon yang memicu stress. Hal ini lah yang membuat suasana hati seseorang lebih baik ketika minum teh.

Penelitian tentang manfaat minum teh sudah ribuan banyaknya dilakukan.

Sebuah penelitian lain di China menemukan bahwa orang yang minum dua hingga tiga cangkir teh sehari, tiga puluh tujuh persen lebih kecil kemungkinannya untuk menderita patah tulang pinggul.

Sementara itu, penelitian oleh tim di Paris menilai minum teh baik untuk kesehatan jantung karena ada
kandungan flavonoid yang menjadi antioksidan. Penelitian lain pun menunjukkan bahwa minum tiga atau empat cangkir teh sehari dapat mengurangi kemungkinan serangan jantung dan membantu mencegah diabetes.
Sebagai minuman menyegarkan, teh bisa mendatangkan kesehatan dari kaki hingga kepala.

Studi konsumen menunjukkan manfaat teh dapat memberi efek menyenangkan. Karenanya teh menjadi minuman yang lebih menarik, tak sekadar cairan pelepas dahaga.

Dari aromanya saja, teh bisa memberikan efek relaksasi dan memberikan rasa nyaman. Karena kandungan L-theanine, yakni asam amino pada teh yang menstimulasi otak untuk memberikan rasa tenang dan kewaspadaan lebih tinggi.

Mengkonsumsi teh hitam pahit, misalnya, tanpa gula atau tambahan lainnya, secara rutin, sebagai bagian gaya hidup menjadi bentuk diet yang menyehatkan.

Mereka yang memiliki kebiasaan ini, terbukti lebih sehat daripada yang tidak terbiasa minum teh. Teh tanpa susu atau gula juga baik untuk Anda yang sedang menurunkan berat badan.

Teh bahkan menjadi sumber fluoride terbaik dan bisa menyehatkan gigi. Flavonoid pada teh bisa meningkatkan daya tahan asam email gigi dan juga berfungsi sebagai antibakteri. Teh memang dikenal berfungsi mengatasi bau mulut.

Teh juga menyegarkan kaki sekaligus memberikan efek menenangkan. Rendam kaki Anda dalam air dengan larutan teh. Siapkan beberapa kantung teh habis pakai, campurkan dengan air hingga mengental.

Teh juga bisa digunakan sebagai kompres.Misalnya untuk kompres mata, atau pada kulit yang terbakar matahari usai berenang terlalu lama.

Jadi, seduh teh dan minum rutin setiap hari, ambil manfaatnya untuk tubuh.