close
Nuga Life

Cobalah Dobel Kilmaks dengan Oral Seks

Anda menginginkan dobel klimak dengan pasangan?

Caranya mudah kok! Lantas apa?

Para ahli menyebutnya dengan melakukan seks oral secara bergantian.

“Tak ada yang salah dari seks oral. Semuanya wajar asal dilakukan bersama pasangan yang resmi,” tulis laman womenhealth, Jumat, 07 Agustus 2015.

Tidak hanya pria, wanita juga selalu berharap pasangannya mampu melayani oral seks di saat foreplay.

Lantas apa sih yang bikin mereka menanti-nanti momen itu, sampai akhirnya hubungan seks Anda berakhir menyenangkan?

Menurut laman situs terkenal itu ada empat alasan utama pria maupun wanita doyan melakukan oral seks

Pertama, menurut penelitian, masing-masing pasangan akan mendapatkan dobel klimaks. Berkat oral seks, pasangan suami istri bisa mencapai klimaks berkali-kali.

Karena itu, kegiatan oral seks sangat menyenangkan bagi kedua pasangan suami istri di saat bercinta.

Baik wanita maupun pria senang oral seks karena mereka dapat menghargai tubuh masing-masingi

Misalnya pria paling menyukai bagian dada wanita, tepatnya di bagian puting, lalu ia berusaha ingin merangsang pasangannya dengan melakukan oral seks.

Selain itu, oral seks ternyata bikin pasangan suami istri makin langgeng. Karena di saat foreplay, ada rasa bisa saling memuaskan dan membangkitkan rasa percaya diri di antara mereka.

Saat foreplay tak sedikit pasangan suami istri melakukan oral seks. Alasannya, mereka dengan mudah untuk menikmati foreplay, sampai akhirnya bikin tubuhnya melayang, lupa diri dan akhirnya ingin cepat-cepat bersenggama.

Dengan oral seks penantian Anda terhadap orgasme di saat akhir berhubungan seks. Mendapat kenikmatann hingga ke seluruh tubuh

Dikalangan pria, menurut sebuah hasil penelitian, sebagian besar di antaranya sangat menyukai oral seks, dan mereka mengatakan bahwa oral seks merupakan cara paling efektif dan efisien membangunkan Mr P nya yang tertidur.

Berdasarkan testimoni dibutuhkan waktu sangat singkat bagi Mr P sejak pertama kali dilakukan oral seks sampai Mr P berdiri tegak dan siap menunaikan tugasnya

Hampir seluruh wanita tidak berkeberatan melakukan orak seks untuk suaminya.

Mereka senang saja melakukannya, bukankah jika Mr P pasangan bisa berdiri tegak maksimal artinya orgasme akan mudah diraih, dan nantinya juga dinikmati oleh sang wanita?

Lantas apa yang dirasakan oleh masing-masing pasangan kala berlangsung oral seks?

Jawabannya, tidak ada rasa apa-apa. Sekadar hanya menyenangkan pasangan. Jika ada yang membayangkan rasanya nikmat seperti makan ice cream, tentu ia melebih-lebihkan, karena rasanya pasti lebih enak ice cream dibanding Mr P.

Kalau begitu mengapa masing-masing pasangan suka melakukan oral seks

Banyak titik-titik sensitive di sekitar Mr P atau G Spot, sehingga saat dilakukan oral seks, stimulus rangsangan terkirim ke otak, dan otak merespon balik mengirimkan kekuatan kepada Mr P untuk membesar dan berdiri tegak, karena ada perintah atau misi bagi Mr P untuk menerobos masuk ke Miss V

Dikutip Womenshealthmag, saat akan penetrasi, coba untuk fokus sejenak dan berfantasilah agar Anda semakin terangsang menjelang orgasme

Setelah Anda belajar untuk membuka diri, Anda dapat membiarkan aliran energi seksual ke seluruh tubuh.

“Bayangkan semua energi Anda berlari hingga tulang belakang, lengan bawah tangan Anda, lalu naik ke atas kepala,” kata Penulis Urban Tantra: Sacred Sex for the Twenty-First Century.

Saat menjelang orgasme, coba untuk menarik napas secara teratur lalu lepaskan perlahan-lahan. Carrellas mengatakan, bila Anda mau melakukan hal itu, terutama di saat masturbasi. Anda akan merasa senang lebih dalam hingga akhirnya orgasme

Mendesah atau berteriak bisa jadi sensasi kenikmatan yang dialami pasangan suami istri yang sedang bersenggama.

Coba teriaklah sekencang-kencangnya agar tubuh Anda membawa energi seksual Anda hingga pusat-pusat yang lebih tinggi sampai berakhir orgasme.

“Dalam tantra, ada tujuh pusat energi yang berbeda dalam tubuh, yaitu di bagian perineum, perut bawah, perut bagian atas, hati, tenggorokan, dahi, dan bagian atas kepala,” kata Carrellas.

Meremas dan melepaskan otot pubococcygeus dengan lambat, serta mengatur ritme yang lebih intens diharapkan dapat membantu orgasme lebih kuat dan tahan lama

womenhealth, daily mail dan healhty