Masih ingat dengan Ozzy Osbourne?
Ya, musisi Ozzy Osbourne
Sang musikis belum lama ini mengungkapkan kalau ia mengidap penyakit parkinson.
Pernyataan itu ia sampaikan saat wawancara dengan Good Morning America
Pewawancara, Robin Roberts, bertanya kepada Ozzy apakah ada alasan tertentu mengapa ia baru mengumumkan mengidap parkinson sekarang. Ozzy yang ditemani istrinya, Sharon, menjawab dengan santai.
“Sejak dulu itu bukan masalah yang besar, saya tidak mengetahui perbedaan (mengidap parkinson atau tidak). Sharon bertanya ‘apakah kamu baik-baik saja? kamu terlihat berbeda’,” kata Ozzy dengan artikulasi yang kurang jelas.
Dua tahun belakangan Ozzy memang mengalami masalah kesehatan. Pada Oktober dua tahun lalu, tur Amerika Serikat dibatalkan karena Osbourne harus menjalani operasi tangan kanan.
Kemudian pada Januari tahun lalu, Osbourne dirawat di rumah sakit karena mengidap flu yang bermuara menjadi paru-paru basah. Sebulan kemudian, ia mendapat perawatan intensif di sebuah rumah sakit swasta.
Masih pada awal tahun lalu, musisi legenda rock ini terjatuh di dalam rumah. Kecelakaan itu menyebabkan masalah pada bagian tulang belakang dan lehernya sehingga harus dioperasi.
Ia terpaksa menunda tur yang bertajuk No More Tours dua Tour, kali ini di Inggris Raya dan Eropa. Sedianya konser dijadwalkan pada pertengahan tahun lalu yang kemudian ditunda menjadi awal tahun ini.
“Ketika saya terjatuh, semua menjadi gelap. Saya ke kamar mandi kemudian saya jatuh, tiba-tiba jatuh dan terbanting ke lantai,” kata Ozzy.
Ia melanjutkan, “Saya ingin ketika terbaring berpikir, ‘Ya, kamu sudah melakukannya’. Sharon memanggil ambulans untuk saya. Setelah itu, semuanya (kesehatan saya) menurun.”
Roberts kembali bertanya dengan memastikan bahwa setelah kejadian itu kondisi Ozzy berangsur pulih. Sharon menjelaskan bahwa sampai saat ini proses pemulihan sudah memakan waktu selama satu tahun.
“Bulan depan, satu tahun (setelah saya terjatuh). Itu tahun paling buruk, paling panjang, paling menyakitkan dan paling menyedihkan bagi saya,” kata Ozzy.
Roberts menjelaskan bahwa Ozzy ingin memberi tahun kondisinya kepada publik. Menurutnya Ozzy tahu bahwa selama ini media memberitakan kesehatannya yang sangat buruk.
Ia juga menjelaskan bahwa Sharon mengatakan Ozzy mengidap PRKN Dua yang merupakan bagian dari parkinson.
“Ada begitu banyak jenis parkinson. Penyakit ini bukan kematian, tetapi mempengaruhi saraf tertentu dalam tubuh. Rasanya seperti ketika kalian mengalami hari yang baik kemudian berubah menjadi hari yang sangat buruk,” kata Sharon seperti dilansir CNN.
Ozzy menjelaskan saat ini ia sedang menjalankan pengobatan terhadap parkinson yang ia idap. Ia meminta penggemar untuk tidak menganggapnya bahwa karier bermusik Ozzy sudah selesai.
“Saya belum selesai. Saya belum akan pergi ke mana pun,” kata Ozzy.
Sementara itu, peneliti Bill Sullivan baru saja merilis buku penelitian bertajuk Pleased to Meet Me: Genes, Germs and the Curious Forces that Make Us Who We Are. Dalam buku itu Sullivan mengklaim bahwa musisi Ozzy Osbourne adalah mutan.
Melansir NME, Sullivan merupakan profesor di Indiana University School of Medicine yang meneliti tentang genetika. Ia menggunakan penelitian oleh Gnome, perusahaan riset yang mempelajari DNA Osbourne padasepeuluh tahun lalu.
Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui bagaimana Osbourne hidup panjang umur meski mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang secara berlebihan. Diketahui pada tanggal awal Desember nanti, vokalis Black Sabbath
Sullivan menyimpulkan bahwa ‘Osbourne adalah mutan genetika’ yang berhasil tetap hidup meski mengkonsumsi alkohol dan narkotika. DNA Osbourne yang unik membuatnya tahan terhadap penyalahgunaan zat selama bertahun-tahun.
Bila diperhatikan, Osbourne tergolong sebagai musisi yang sangat aktif walau sudah usianya sudah berkepala tujuh. Sejak dua tahun lalu ia menggelar rangkaian tur bertajuk No More Tours 2.
Rangkaian tur tersebut tidak berjalan dengan baik karena ada sejumlah penampilan di Amerika Serikat yang dibatalkan. Pada Oktober dua tahun lalu Osbourne harus menjalani operasi tangan kanan.
Pada Januari lalu Osbourne dirawat di rumah sakit karena mengidap flu yang bermuara menjadi paru-paru basah. Sebulan kemudian, ia mendapat perawatan intensif di sebuah rumah sakit swasta, kesehatannya memburuk dan dikhawatirkan terkena radang paru-paru.
Akhirnya Osbourne menunda tur sepanjang tahun lalu pada April lalu setelah dokter menyarankannya untuk beristirahat sampai benar-benar pulih setelah mengalami sakit pneumonia di tahun lalu.
Kondisinya selalu dipantau oleh dokter, terutama setelah serangkaian kecelakaan dan cedera yang dialami sang vokalis dalam beberapa tahun terakhir.
