close
Nuga Forum

Dilema: Fatin Shidqia Pilih “Home Schooling”

Dilema Fatin Shidqia, usai menjuarai X-Factor Indonesia, adalah sekolah “resmi” atau nyanyi? Fatin memilih keduanya, Sekolah dan nyanyi. Dan itulah dilema yang harus ia putuskan setelah enam bulan meninggalkan pelajaran sekolah di sebuah SMA kawasan Jagakarsa untuk mengikuti karantina ajang pencarian bakat music paling heboh itu.

Fatin, ternyata, telah memilih sekolah dengan mengambil paket C. Berarti ia harus “home schooling.” Fatin Shidqia Lubis, remaja enam belas tahun, memang ingin mendapatkan keduanya secara bersamaan. Ia ingin menyeimbangkan pendidikan dengan kesibukannya sebagai penyanyi pendatang baru, yang sudah mendapat jadwal manggung sangat padat.

Jalan yang ditempuh oleh pelantun “Aku Memilih Setia” itu sudah bulat. Home schooling agar job menyanyinya tidak terganggu. “Aku home schooling ambil paket C. Sama saja sih. Ini dikerjain di rumah,” kata Fatin saat diwawancarai dalam program infotainment Obsesi Global TV di Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Fatin memang sudah memiliki jadwal manggung yang padat. Usai “kembali” ke sekolah untuk mengikuti ujian kenaikan kelas Senin dan Selasa, di hari Rabu Fatin sudah harus memenuhi jadwal manggungnya ke Palu dan Makassar. Ia harus kembali ke panggung dan menyisakan kegiatan ujian sekolahnya.

Padahal, ketika kembali ke sekolah hari Senin lalu, Fatin tampak ceria berkumpul dengan teman-teman sekelasnya. Ia mendatangi setiap guru di SMA-nya, bersalaman, berfoto bersama, menikmati makanan kantin dan kemudian masuk kelas layaknya anak sekolah lainnya.

Fatin mengaku “buntu” selama mengikuti pelajaran bahasa Indonesia dan agama karena selama enam bulan dikarantina ia tak menyentuh buku-buku pelajaran. “Saya memang heng. Abis tak pernah bolak balik buku selama di karantina,” ujarnya dengan polos.

Masuk sekolah usai “cuti” panjang, Fatin membuat teman-temannya antusias memberi komentar. Puspa, murid kelas XI IPS 5, merupakan teman terdekat Fatin selama dua tahun lebih, baik di kelas maupun di luar sekolah, merasa senang bisa ngumpul kembali.

Puspa pun bercerita kepada “nuga.co” tentang kebiasaan Fatin saat di sekolah. Ternyata, Fatin merupakan salah satu siswi yang sering datang lebih awal. “Aku teman sebangku Fatin selama dua tahun. Fatin itu sangat baik. Dia selalu datang pagi, lebih awal dari kita. Meskipun begitu dia di kelas suka tidur. Kalau dia tidur pasti mukanya kami coret-coret, dan enggak pernah marah, ” jelas Puspa.

Selain suka tidur saat sekolah, Fatin sering menghibur teman sekelasnya ketika kebosanan melanda. Fatin sering bernyanyi di depan kelas saat jam pelajaran kosong. “Di kelas dia memang suka bernyanyi kalau enggak ada kelas atau jam sekolah,” pungkasnya.

Hari ini, Rabu, Fatin bersama Mikha Angelo dijadwalkan tampil di Silae Convention Hall, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Kemudian, mereka tampil di depan penggemarnya di Makassar, Sulawesi Selatan, tepatnya di Baruga AP Pettarani Kampus Universitas Hasanuddin, Minggu, 16 Juni nanti.

Kabarnya, tiket VIP untuk panggungnya di Makassar dibanderol Rp300 ribu, dan tiket regular seharga Rp150 ribu sudah sold out. Sedangkan tiket tribun seharga Rp100 ribu. Semua tiket itu laku keras dan hanya tersisa sedikit.

Sementara itu single “Aku Memilih Setia” milik Fatin produksi Sony Music Indonesia. masih saja bertahan di lima besar chart iTunes Indonesia. Para fatinistic sukses membuat seorang Fatin di awal kariernya di industri musik dengan membeli lagu “Aku Memilih Setia” versi original.

Fatin hingga sekarang masih bertahan, sedangkan single terbaru Novita Dewi, “Sampai Habis Air Mataku” sudah keluar dari 20 besar chart iTunes sejak pekan lalu. Lagu duet Novita-Alex Rudiart, “Just Give Me a Reason” justru masih diburu penggemarnya. Lagu tersebut masih bertahan di chart iTunes Indonesia di posisi #9.

Tags : slide