Selesaikah persoalan ketajaman Paris Saint Germain dengan kedatangan Lionel Messi.
Jawabannya datang dari sang pelatih Mauricio Pochettino. “Belum,” jawabnya seperti ditulis laman media olahraga terkenal “word soccer.”
Ketimbang memberi aplaus atas kedatangan Messi untuk bertrio dengan Neymar dan Kyle Mbape, samg pelatih malah memberikan peringatan keras pada trio maut ini.
Dia meminta ketiganya bisa secepatnya saling padu di lapangan.
Trio Messi-Neymar-Mbappe untuk pertama kalinya tampil bersama di lapangan ketika Les Parisiens tampil menghadapi Club Brugge pada matchday pertama Liga Champions musim ini, pertengahan bulan lalu.
Sayang, bukannya ditakuti lawan, ketiganya justru menampilkan performa yang mengecewakan.
Neymar tak mampu melepaskan satu pun tembakan di laga ini dan hanya mengoleksi dua umpan kunci.
Lantas bagaimana dengan Messi?
Sang maestro yang dibeli dari Barcelona dengan harga segepok itu i sedikit lebih baik di atas Neymar.
Messi melakukan tiga tembakan dan salah satunya mengarah ke gawang. Dia juga membukukan tiga umpan kunci di laga ini.
Untuk Mbappe, penilaian tak bisa menyeluruh lantaran dia ditarik keluar pada awal babak kedua akibat cedera engkel.
Kendati demikian, pemain berpaspor Prancis itu tampil efektif. Dia mampu melepaskan satu tembakan yang mengarah ke gawang dan satu umpan kunci yang berbuah gol Herrera.
Di luar itu, Sangat terlihat jelas ketiganya belum padu secara permainan. Kondisi tersebut membuat Pochettino sedikit kesal.
Maka itu, dia tak ingin penampilan seperti ini kembali terulang di laga berikutnya dan meminta pada trio MNM untuk segera menemukan formula yang tepat agar cepat menemukan chemistry di lapangan.
“Kami tahu kami harus berkembang. Itu bukan masalah bagi saya. Saya ingin kami lebih kuat. Kami perlu bersaing, untuk saling mengetahui satu sama lain, mengerti satu sama lain, dan bermain bersama untuk mensukseskan ketiganya,” tutur pelatih asal Argentina dikutip Mirror.
“Kami tidak cukup kuat dalam pertandingan Liga Champions. Kami tidak senang dengan hasil dan performanya, kami tahu kami harus melakukan yang lebih baik,” jelas dia.
Lantas apa yang akan dilakukan Pochettino untuk secepatnya menemukan solusi dari masalah yang dialami timnya.?
Akan mencoret Mbappe dari skuad.
Sang pelatih sendiri tak memusingkan tentang Mbappe. Les Parisiens dilaporkan sudah menyiapkan penggantinya yang tak kalah mematikan dari Mbappe bila benar ia akan hengkang.
Adalah Erling Haaland yang menjadi target utama PSG ketika pemain asal Prancis itu benar-benar pergi meninggalkan Parc des Princes.
Melihat penampilannya bersama Borussia Dortmund, diyakini bomber asal Norwegia itu bakal jadi tandem sehati Neymar dan Lionel Messi di lini depan.
Peluang Les Parisiens untuk mendapatkan jasanya pun terbilang terbuka. Pasalnya, Direktur Olahraga PSG, Leonardo, dan agen sang pemain, Mino Raiola, memiliki hubungan yang harmonis.
Satu-satunya yang menjadi kendala bagi PSG hanyalah keras kepala Dortmund yang sudah menyatakan bahwa sang pemain tak akan dijual. Hanya saja, pemikiran itu masih bisa berubah di masa depan.
Dikutip La Gazzetta dello Sport, kabarnya Raiola sudah mematok gaji Haaland berkisar lima puluh juta euro per tahun. Biaya transfernya pun tak bakal lebih dari seratus dua puluh juta euro seperti yang selama ini dikabarkan.
Harga pemain itu kabarnya hanya akan berkisar di angka tujuh puluh hingga sembilan puluh juta euro. Namun, jumlah pastinya masih belum ditentukan.
Namun, semua ini masih akan tergantung dari keputusan Mbappe. Jika dia bersikeras untuk hengkang, barulah PSG bakal berupaya keras mendapatkan penggantinya.
