– Ole Gunnar Solskjaer siap mundur dari jabatan manajer dalam waktu dekat demi kemajuan Manchester United.
Solskjaer yang menggantikan Jose Mourinho pada awalnya mampu mengangkat performa skuat The Red Devils, namun belakangan mantan penguasa Premier League itu justru terseok-seok di bawah arahan eks penyerang berjuluk The Baby Face Assasin.
MU kini menempati peringkat kedua belas di klasemen Liga Inggris dengan sembilan poin, hasil dari dua kali menang, dan tiga kali imbang dari delapan laga. Paul Pogba dan kawan-kawan pun kesulitan dalam mencetak gol, kendati masih cukup baik dalam bertahan.
Catatan menang kalah dan selisih gol MU terbukti lebih baik ketika Solskjaer masih berstatus sebagai manajer sementara ketimbang setelah menjadi manajer permanen.
Di tengah hasil buruk dan tekanan suporter, klub masih berusaha mempertahankan mantan pemain asal Norwegia itu lantaran mempertimbangkan tujuan jangka panjang ketimbang jangka pendek.
Sebelumnya pihak klub juga sempat mendukung keberadaan Solskjaer dengan memberi sokongan dana untuk pembelian pemain pada bursa transfer awal tahun mendatang.
Menjelang pertandingan besar melawan Liverpool di Stadion Old Trafford, Minggu, Metro menyebut Solskjaer memiliki rasa hormat kepada suporter MU dan tidak menolak bila fan menginginkannya mundur.
Jika MU kalah dari Liverpool, bukan tidak mungkin Solskjaer akan benar-benar menaruh jabatan dan meninggalkan klub yang pernah membesarkan namanya tersebut.
Allegri sendiri tidak takut dengan rumor pemecatan jelang laga Manchester United vs Liverpool pada lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Minggu
MU tengah dalam posisi sulit usai kembali menelan kekalahan kala berhadapan dengan Newcastle United di Stadion St. James Park, awal Oktober lalu.
Itu adalah kekalahan ketiga MU di Liga Inggris, sebuah kekalahan yang membuat Setan Merah terpuruk di posisi dua belas klasemen sementara.
Performa MU yang buruk membuat nama Solskjaer menjadi sorotan lantaran dinilai gagal membangun permainan yang solid dan bahkan terus menunjukkan penurunan.
Nama mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, menjadi salah satu yang disebut-sebut akan menggantikan posisi Solskjaer di MU.
Namun jelang laga melawan Liverpool, Solskjaer mengaku tidak takut dengan rumor pemecatan. Pelatih asal Norwegia itu mengklaim sudah mendapat jaminan dari CEO MU, Ed Woodward.
“Semua pembicaraan yang saya lakukan dengan pemilik, dengan Ed Woodward, dan klub adalah saya memiliki kontrak tiga tahun. Kami punya rencana jangka panjang.”
“Saya diberi tugas dan jika Anda kalah satu atau dua laga, Anda tidak harus menunggu telepon untuk diberikan jaminan,” ujar Solskjaer dikutip dari Sky Sports.
Lebih lanjut Solskjaer mengaku MU sudah mempersiapkan langkah-langkah untuk memperbaiki performa tim. Salah satunya MU akan melakukan pembelian sejumlah pemain baru pada bursa transfer paruh musim.
“Kami memulai dengan rencana dan rencana perekrutan pemain sudah dipersiapkan. Saya seratus persen yakin berdasarkan pengalaman saya di sini kalau struktur saat ini sudah tepat, karena selalu manajer yang memiliki keputusan akhir,” ucap Solskjaer.
Hingga kini Solskjaer hanya mampu memenangkan lima dari dua puluh satu pertandingan di semua kompetisi sejak ia menandatangani kontrak permanen dengan MU, Maret lalu.
Liverpool sendiri saat ini tengah dalam tren positif dengan selalu menang di delapan laga Liga Inggris musim ini. The Reds kini berada di puncak klasemen dengan raihan dua puluh empat poin, unggul delapan poin atas juara bertahan Manchester City.
Sementara itu, mantan manajer Juventus, Massimiliano Allegri, dan juru latih Tottenham Hotspur saat ini, Mauricio Pochettino, disebut-sebut menjadi kandidat kuat pengganti Solskjaer di MU.
DanAllegri memberi tenggat waktu kepada Manchester United bila serius ingin merekrutnya sebagai pelatih pengganti Ole Gunnar Solskjaer.
Allegri menjadi kandidat kuat untuk menggantikan peran Solskjaer di Old Trafford. Selain kaya pengalaman, peracik strategi asal Italia itu sedang menganggur usai mundur dari Juventus akhir musim lalu.
La Gazetta Dello Sport melaporkan, Allegri sudah mengultimatum MU untuk membuat keputusan cepat beberapa pekan mendatang. Jika tidak, maka mantan pelatih Juventus dan AC Milan itu bakal menolak tawaran dari MU.
Pelatih itu diklaim tertarik mencicipi atmosfer sepak bola Inggris bersama Setan Merah. Namun, ia memberikan batas waktu beberapa pekan kepada petinggi klub untuk membuat keputusan.
Allegri disebut butuh waktu sebanyak mungkin untuk membalikkan keadaan klub yang sedang terpuruk. Ia tak bersedia menangani Red Devils jika tawaran tiba pada Desember.
Posisi Solskjaer di MU memang tengah berada di ujung tanduk setelah menuai rentetan hasil negatif. Saat ini MU tertahan di peringkat ke-12 klasemen sementara Premier League dengan koleksi sembilan poin dari delapan laga.
Kekalahan dari Newcastle United di Liga Inggris akhir pekan lalu semakin membuat posisi Solskjaer terancam. Jabatan pria asal Norwegia itu kemungkinan besar bakal lepas jika MU takluk dari Liverpool pada lanjutan Liga Inggris
Allegri menjadi orang terdepan untuk menggantikan tugas Solskjaer di MU. Namun, Sportsmail juga melaporkan petinggi United sudah menyiapkan pelatih muda berbakat, Julian Nagelsmann, sebagai alternatif.
Kesuksesan Nagelsmann bersama Hoffenheim dan RB Leipzig telah mencuri perhatian petinggi MU
