close
Nuga Bola

Solskjaer Menunggu Pemecatan dari MU

Beberapa pemain skuat Manchester United (MU) mulai kehilangan kepercayaan terhadap manajer Ole Gunnar Solskjaer.

Bahkan pria Norwegia tersebut merasa para pemainnya sudah tidak lagi mendengarkannya.

Solskjaer tampaknya kini menghadapi masa-masa paling sulit dalam kariernya sebagai manajer. Kekalahan MU dari Newcastle United di St James’ Park pada pekan kedelapan Premier League membuat The Red Devils kini hanya terpaut dua poin di atas tim yang berada di zona degradasi.

Solskjaer, seperti dilansir Metro dari The Sun,  mencoba untuk menekan pemainnya menghidupkan mesinnya lagi agar bisa segera mencapai performa terbaik.

Namun, yang buruk adalah beberapa pemain senior mulai benar-benar berhenti menggerakkan mesin mereka setelah awal yang buruk pada musim ini.

Solskjaer bahkan mencoba untuk meniru taktik yang pernah diterimanya ketika ditangani Sir Alex Ferguson. Namun, sejumlah pemain justru bingung dengan apa yang menjadi rencana besar pelatih kepala mereka.

Penyebabnya, tim-tim lawan dengan cepat mencium formasi serangan balik yang diterapkan Solskjaer. Namun, manajer MU itu justru merasa para pemainnya menolak menerapkan rencana permainannya saat pertandingan.

Solskjaer bahkan merasa klub Championship bisa lebih baik dari timnya dan melihat situasi menyeramkan ketika Longstaff bersaudara mendominasi lini tengah pertandingan di St James’ Park.

Bahkan Matty Longstaff, yang baru berusia sembilan belas tahun, berhasil mencetak gol kemenangan bagi Newcastle dalam laga debutnya.

Solskjaer terkenal kerap membela para pemain Manchester United di hadapan publik, tapi seperti diklaim Metro, berkali-kali manajer asal Norwegia itu mencerca para pemainnya di balik pintu dalam beberapa pekan terakhir dengan menyebut mereka memalukan.

Manchester United  terpuruk di musimini Klub yang bermarkas di Old Trafford itu pun dikabarkan mulai mempertimbangkan untuk mendepak manajer Ole Gunnar Solskjaer.

Penampilan MU di bawah Solskjaer musim ini begitu buruk. Setan Merah baru saja ditekuk oleh Newcastle United dalam lanjutan Liga Inggris,Kekalahan itu membuat MU terlempar ke peringkat kedua belas klasemen sementara Liga Inggris. D

Itu berarti MU sekarang belum pernah menang dari tiga laga terakhirnya di Liga Inggris  musim ini Tak sekadar kalah, MU juga tak bisa mencetak gol di dua laga terakhir.

Hasil negatif ini menimbulkan reaksi yang keras dari para pendukung Setan Merah. Mereka meluapkan kekesalan itu di media sosial dan tidak banyak yang menuntut Ole Gunnar Solskjaer segera mundur dari jabatannya.

Melihat hasil dan performa tim, Fans MU tak mau tim kesayangannya semakin terpuruk jika terus mempertahankan Solskjaer sebagai manajer tim.

Jika fans mulai ingin Solskjaer dipecat, legenda MU Peter Schmeichel justru sebaliknya. Pria Denmark ini meminta fans MU bersabar dan berkaca pada kiprah Sir Alex Ferguson dulu.

“Sebelum kita mengeluhkan apa yang harus dilakukan dan mengatakan betapa buruknya situasi saat ini, mari ingat seberapa lama Sir Alex Ferguson membangun tim juara,” ujar Schmeichel seperti dilansir Manchester Evening News.

Schmeichel menuturkan, butuh waktu lama bagi MU untuk bangkit lagi seperti di era Ferguson. Namun Schmeichel yakin timnya sudah di arah yang benar.

“Butuh waktu lama untuk kembali lagi. Perjalanannya sudah dimulai, dan terlihat kita sedang menuju ke sana. Saya tak bisa memastikan, tetapi kita di arah yang benar,” ujar Schmeichel mengakhiri.

Senada dengan Schmeichel, Gary Neville juga meminta MU tak buru-buru memecat Solskjaer di tengah tren negatif ini.

“Apa yang dilakukan Guardiola dan Jurgen Klopp di Manchester City dan Liverpool butuh waktu. Solskjaer sedang membangun tim sama yang dilakukan Klopp di awal-awal,” ujarnya seperti dikutip Daily Mail.

Posisi Solskjaer sendiri semakin tersudut. Beberapa pemain MU kabarnya mulai kehilangan kepercayaan terhadapnya

Solskjaer, seperti dilansir Metro dari The Sun,  mencoba untuk menekan pemainnya menghidupkan mesinnya lagi agar bisa segera mencapai performa terbaik. Namun, yang buruk adalah beberapa pemain senior mulai benar-benar berhenti menggerakkan mesin mereka setelah awal yang buruk pada musim ini.

Eks pelatih Molde itu bahkan mencoba untuk meniru taktik yang pernah diterimanya ketika ditangani Sir Alex Ferguson. Namun, sejumlah pemain justru bingung dengan apa yang menjadi rencana besar pelatih kepala mereka.