Lionel Messi, sukses memenangkan penghargaan Sepatu Emas. Ini adalah penghargaan keenam yang diraih bintang Barcelona itu.
Bagi Lionel Messi Ini juga adalah tahun ketiga berturut-turut ia meraih penghargaan untuk gol terbanyak yang dibukukan pemain di liga utama.
Penghargaan Sepatu Emas ini telah dimenangkan oleh pemain yang berbasis di Spanyol dalam sebelas musim terakhir – dengan Cristiano Ronaldo memenangkan tiga kali (satu di Manchester United pada sebelas tahun silam
Selain itu ada Diego Forlan, di Atletico Madrid, yang memenangkannya pada sepuluh tahun lalu.
“Luis Suarez dan Jordi Alba, yang ada di sini, adalah dua alasan terbesar mengapa saya dapat menerima penghargaan ini. Tanpa tim saya, saya tidak akan pernah bisa memenangkan satu, ini adalah trofi untuk semua orang, sebuah pengakuan dari seluruh ruang ganti,” kata Lionel Messi.
Selanjutnya, Lionel Messi juga sempat menyinggung soal berbagai kompetisi yang diikutinya. “Liga Champions adalah sesuatu yang istimewa dan setiap tahun kami ingin memenangkannya, tetapi kami sadar bahwa La Liga adalah hal yang paling penting.”
“Inilah yang mengarahkan Anda untuk tampil baik di Copa del Rey dan di La Liga. Kami berada di Barcelona dan kami bertujuan untuk memenangkan segalanya. ”
Messi sudah mencetak tiga puluh enam gol di La Liga musim lalu.
Itu berarti ia mendapatkan tujuh puluh dua poin dalam sistem yang digunakan untuk memenangkan penghargaan ini – setelah mencetak tiga puouh empat dan tiga puluh tujuh kali di dua musim sebelumnya, dengan rekornya menjadi lima puluh di musim sembilan tahun silam.
Seperti diketahui, Messi bersama Cristiano Ronaldo setidaknya dalam satu dekade terakhir dianggap sebagai pesepak bola terbaik di dunia.
Banyak julukan “aneh” yang disematkan kepada keduanya untuk merepresentasikan kemampuan yang mereka miliki, termasuk sebutan sebagai alien atau makhluk dari planet lain.
Namun rupanya Messi tak nyaman dengan julukan tersebut. “Saya tak khawatir perihal itu, tapi benar, saya tak suka mendapat julukan seperti itu,” kata Lionel Messi dalam wawancara dengan RAC1, dilansir Barca Blaugranes.
Sebelumnya, banyak penggemar menjuluki Lionel Messi dengan julukan suci sebagai “Tuhan” mengacu pada kemampuan ajaib pemegang lima gelar Balon d’Or itu di lapangan hijau. Namun rupanya Messi tak nyaman dengan julukan tersebut.
“Saya tak khawatir perihal itu, tapi benar, saya tak suka mendapat julukan seperti itu,” kata Lionel Messi dalam wawancara dengan RAC1, dilansir Barca Blaugranes.
Messi menyadari julukan itu sebagai sebuah pujian buatnya. Namun, ia merasa tak layak hingga menerima julukan setinggi itu.
“Menyenangkan mendapat sanjungan karena orang-orang bersikap penuh respek. Mereka tidak mengatakannya dengan niat buruk. Tapi, saya pikir sungguh sangat berlebihan menyebut saya seperti itu,” lanjutnya.
Messi memang kerap mendapat julukan “Tuhan atau dewa di sepak bola” dari kalangan penggemar. Namun, ia mengungkap ada kemungkinan putranya yang berusia empat tahun bakal ikut-ikutan dengan julukan itu.
“Lantaran putra saya, di usia mereka sekarang, mereka mendengar sesuatu dan lantas menirukannya,” imbuh ayah dari tiga putra itu.
“Putra saya, Mateo, memanggil Leo Messi, dia bilang ‘ayo, Leo Messi!” ungkapnya.
Seperti diketahui, Lionel Messi bersama Cristiano Ronaldo setidaknya dalam satu dekade terakhir dianggap sebagai pesepak bola terbaik di dunia.
Banyak julukan “aneh” yang disematkan kepada keduanya untuk merepresentasikan kemampuan yang mereka miliki, termasuk sebutan sebagai alien atau makhluk dari planet lain.
Sementara itu Barca diperingatkan utnuk hati-hati dengan kondisi fidik Messi.
Lionel Messi, kembali mengalami cedera saat membela timnya menghadapi Villarreal dalam jornada keenam La LigaLegenda Barcelona, Rivaldo, pun mewanti-wanti klub Catalan itu agar tak memaksakan Messi tergesa-gesa main.
Lionel Messi mengalami permasalahan terkait kebugarannya pada musim ini. Bahkan dalam laga terakhir Barcelona, Lionel Messi hanya tampil selama epat puluh lima menit pertama pertandingan menghadapi Villarreal itu.
Rivaldo, pemain asal Brasil yang tercatat bermain lima musim di Camp Nou, menegaskan Messi harus mendapatkan waktu yang cukup untuk bisa memulihkan diri dari cedera apa pun yang menderanya. Rivaldo menegaskan Barcelona tidak boleh terburu-buru untuk memainkan Messi lagi di lapangan hijau.
“Ketika pemain asal Argentina itu kembali dari cedera, klub perlu berhati-hati untuk tidak membuatnya tergesa-gesa kembali bermain. Ia sudah berusia 32 tahun dan bermain di level tertinggi tanpa beristirahat, jadi wajar melihatnya mulai sering merasakan sakit,” tulis Rivaldo dalam kolomnya untuk Betfair yang dilansir oleh Goal.
“Klub perlu membiarkannya melakukan recovery penuh sehingga dia tidak mengalami cedera yang kambuh setiap kali kembali memperkuat tim. Bukan menjadi sebuah masalah jika dia absen selama dua pekan, tiga pekan, atau satu bulan,” lanjutnya.
Rivaldo pun membandingkan kondisi Messi saat ini dengan ketika dirinya masih aktif bermain di lapangan hijau, terutama ketika usianya sama seperti bintang asal Argentina itu saat ini.
“Ketika saya masih di awal usia 30an, saya pikir saya tidak akan pernah mengalami cedera atau merasa sakit. Namun, bukan itu yang terjadi sebenarnya dan masalah seperti itu mulai datang. Berusia tiga puluh dua tahun tidak sama dengan ketika masih berusia 25 tahun. Jadi anda perlu mengatur kebugaran Anda dengan lebih baik,” tegas legenda Barcelona itu.
