Laga jebakan di pekan kelabu akan menyertai Chelsea kala menjamu Galatasaray di Stamford Bridge, Rabu dinihari, yang akan disiarkan langsung SCTV pukul 02.45 WIB. Chelsea diunggulkan di tengah kejengkelan Jose Mourinho atas kekalahan satu gol timnya di lanjutan Premier League dari Aston Villa, di Villa Park, dua hari lalu.
Galatasaray, yang kini ditukangi si “stylish” Roberto Mancini, tak ingin memprovokasi laga leg kedua perdelapan final Champions League itu, dan berusaha kalem di tengah peluangnya yang menyempit setelah bermain seri, satu-satu di Istanbul dua pekan lalu.
Mancini yang tahu persis kekuatan Chelsea ditangan Jose Mourinho hanya tersenyum kecil ketika tiba di London Selasa pagi, 17 Maret 2014. “kami datang sebagai tim tidak diunggulkan. Lebih baik. Dan kami hanya memiliki peluang sempit. Tapi Drogba berjanji akan memanfaatkan laga Stamford Bridge ini,” kata Mancini.
Mancini sengaja menyebut nama Drogba untuk menyuntikkan semangat bagi timnya. Didier Drogba, pemain asal Pantai Gading itu, merupakan figure sentral di Chelsea lebih dari satu dekade. Ia pernah bersama Mourinho dan menjadi “anak kesayangannya.”
Sementara itu, Jose Mourinho memprediksi pertandingan melawan Galatasaray tidak akan berjalan mudah untuk Chelsea. Mourinho yakin akan terjadi duel ketat dari awal sampai akhir.
“Kalau Anda melihat hasilnya, seri, dan Anda melihat pertandingan — satu tim lebih baik pada babak pertama dan tim lainnya lebih baik pada babak kedua. Saya pikir segalanya berimbang,” ucap Mourinho yang dikutip “Sky Sports”.
Untuk lolos ke perempatfinal, Chelsea hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol. Sementara itu, Galatasaray harus menang atau mengimbangi Chelsea dengan skor lebih besar daripada satu-satu.
“Normalnya ini akan menjadi tipe pertandingan yang sama, dengan sebuah hasil yang saya yakin baru diketahui pada akhir laga. Saya tidak berpikir salah satu tim akan memastikan kemenangan saat turun minum,” kata Mourinho.
Tentang Didier Drogba, Jose Mourinho mengakui punya kenangan spesial dan yakin akan bermain “allout” di Stamford Bridge untuk mendapatkan simpati penonton.
Drogba, yang pernah menghabiskan waktu delapan tahun masa kariernya sebagai pesepakbola di Stamford Bridge, dan menyumbangkan banyak gelar, dianggap sebagai salah satu legenda Chelsea..
Ketika digoda oleh media apakah Drogba akan balik ke Chelsea, dengan senyum pemain ekslusif itu mengatakan tak menutup peluang untuk itu.
“Saya tak bisa berpaling dan mengatakan saya akan melakukan sesuatu yang berbeda, mungkin sebagai pelatih, mungkin suatu hal yang berbeda, Saya ingin tetap menekuni profesi di sepakbola. Anda ingin bekerja di Chelsea? Ya, tentu saja. Tapi, untuk saat ini saya masih ingin bermain,” ungkap Drogba.
Didier Drogba tampaknya ingin menyimpan rapat-rapat kenangan manisnya bersama Chelsea saat bertanding di Stamford Bridge bersama Galatasaray di ajang Liga Champions. Dia membidik kemenangan.
Galatasaray masih mempunyai kans sama besar dengan The Blues untuk melaju ke babak perempatfinal saat melakoni laga leg kedua Liga Champions.
Sadar dengan peluang Galatasaray yang masih terbuka lebar, Drogba pun menepikan kenangan manisnya saat delapan musim membela ‘Si Biru.’ . Pemain asal Pantai Gading itu ingin membawa pulang kemenangan saat memainkan laga di London, Rabu dinihari WIB.
“Saya tak perlu membuktikan apapun ke klub ini. Saya datang kemari bersama tim lain. Saya hanya ingin menang. Tak ada masalah yang personal,” kata Drogba di Sky Sports.
“Dengan segala respek yang saya punya untuk klub ini dan para pemainnya, saya mungkin tak akan melakukan suatu perayaan, tapi jika memetik kemenangan maka saya akan senang,” imbuhnya.
Galatasaray harus megejar gol tandang saat dijamu Chelsea di laga leg II babak 16 besar Liga Champions. Roberto Mancini tetap optimisitis kendati The Blues mempunyai keuntungan.
Dengan hasil imbang ini, Chelsea pun tinggal membutuhkan hasil imbang 0-0 untuk bisa melaju ke babak perempatfinal. Sebabnya, tim besutan Jose Mourinho itu punya keuntungan gol tandang.
Meski demikian, Mancini tetap menghadapi laga itu dengan semangat yang positif. Sembari memberikan pujian untuk Chelsea, Italiano itu juga tak mau menyerah dengan mudah meski berlaga di kandang lawan.
“Chelsea mempunyai keuntungan kecil. Saya tak tahu apakah cukup untuk mencetak satu gol saya. Besok kami akan melihat apa yang terjadi,” kata Mancini di Sky Sports.
“Chelsea merupakan tim yang sangat bagus, salah satu yang terbaik di Eropa. Tapi, di dalam sepakbola Anda semua hal masih mungkin,” imbuhnya.
