Ditengah kritik terhadap kepemimpinannya di Anfield, pelatih Liverpool, Berendan Rodger amat yakin ia tidak akan dipecat dari manajer “Si Merah,” walaupun dikalahkan Manchester United pada laga klasik “Derby of England di Old Trafford, Minggu malam nanti, 14 Desember 2014.
Sebelumnya Brendan Rodger sudah digadang-gadang akan ditendang dari Anfield dan beberapa nama sudah masuk daftar untuk menggantikannya.
Penyebab dari bakal ditendangnya Rodgers adalah buruknya penampilan Liverpool musim ini yang membuat posisinya digoyang. Menyikapi hal itu, Rodgers menegaskan tak akan ada yang lebih pantas menjadi manajer The Reds selain dirinya.
Di musim kedua menangani Liverpool tahun lalu, Rodgers mencatatkan prestasi ‘wah’ ketika timnya yang sama sekali tidak diperhitungkan mampu bersaing di perebutan gelar juara, sebelum akhirnya harus puas finis runner-up di bawah Manchester City.
Namun, segalanya berbalik di musim ini ketika Suarez dijual ke Barcelona dan Sturridge lebih sibuk memulihkan cederanya. Rodgers menjadi kambing hitam atas penampilan buruk ‘Si Merah’ sejauh ini.
Tersingkir dari fase grup Liga Champions seperti jadi puncak dari segala mimpi buruk Liverpool. Tak ayal posisi Rodgers sebagai manajer mulai digoyang dan media-media Inggris mulai menyebut calon penggantinya.
Salah satunya adalah Juergen Klopp, yang justru sedang bernasib sama di Bundesliga kala Borussia Dortmund-nya terpuruk di papan bawah.
“Saya rasa yang saya sampaikan sudah sangat jelas: Saya tidak berpikir ada orang yang lebih baik untuk pekerjaan ini dibanding saya,” tegas Rodgers menanggapi isu seputar pemecatan dirinya.
“Tujuh bulan lalu tanpa disangka-sangka kami nyaris memenangi titel juara, saya punya waktu banyak bekerja dengan para pemain dan kami membawa mereka ke tempat di mana klub ini seharusnya berada,” sambungnya seperti dikutip Sky Sport
“Memang awalnya sulit dengan banyak pemain baru, waktu latihan yang lebih sedikit, para pemain muda; kami seperti memulai semuanya dari awal.”
“Saya pikir tidak ada orang yang bisa lebih baik menangani apa yang sudah terjadi di klub ini selama dua setengah tahun terakhir, serta mengetahui Liverpool itu seperti apa dan melihat apa yang bisa kami dapatkan ketika para pemain berada dalam performa terbaiknya.”
“Kritik akan datang ketika Anda tidak bisa memenangi pertandingan. Sepakbola itu bisa berubah dengan cepat. Orang-orang yang sama mengkritik saya saat ini, mungkin tidak akan berpikir sama enam atau tujuh bulan lalu. Seperti itulah sepakbola.”
“Sebagai manajer Anda harus menerimanya dan berusaha lebih keras lagi untuk meraih kesuksesan. Saya yakin akan mampu melakukannya,” demikian Rodgers.
Tentang hasil buruk yang didapat Liverpool dan berdampak pada keberadaan Brendan Rodger di Anfield, manajer Manchester United, Louis van Gaal, menyebut bahwa tidak ada yang mengejutkan dari hasil buruk yang didapat Liverpool belakangan ini.
Van Gaal yakin bahwa Liverpool masih bisa finis di empat besar.
Menurut Van Gaal, hasil buruk Liverpool selama ini bukan hal yang mengejutkan, mengingat di Premier League tim besar pun bisa ditundukkan oleh tim papan tengah atau papan bawah.
“Apa yang mengejutkan di Inggris? Semuanya bisa terjadi,” ujarnya di situs resmi klub. “Setiap laga di Premier League adalah laga sulit.”
Van Gaal belajar dari catatan buruk yang didapat timnya kala menghadapi Burnley dan Leicester City, yang mana keduanya merupakan tim promosi. Di luar itu, Van Gaal menyebut bahwa performa buruk Liverpool disebabkan cederanya pemain-pemain kunci mereka.
“Saya masih berpikir, Liverpool masih bisa bersaing untuk finis di empat besar.”
“Saya percaya itu karena mereka punya pemain-pemain fantastis, tapi banyak yang cedera dan hal seperti itu menyulitkan,” kata Van Gaal.
Van Gaal sendiri harus berususan dengan cedera pemain sejak awal musim. Satu pemain pulih, gantian yang lainnya masuk ruang perawatan. Kini, Van Gaal tinggal memiliki empat pemain yang cedera, yakni Daley Blind, Chris Smalling, Luke Shaw, dan Angel Di Maria.
United akan menghadapi Liverpool di Old Trafford, Minggu malam WIB. ‘Setan Merah’ tengah dalam performa bagus dengan menorehkan lima kemenangan dalam lima laga terakhir. Namun, catatan mereka dengan Liverpool belakangan tak bagus. Musim kemarin, United takluk baik di Anfield maupun Old Trafford.
