close
Nuga Bola

PSG Menuding Neymar Bikin Kesalahan

Direktur olahraga Paris Saint-Germain, Leonardo, menyatakan Neymar telah membuat kesalahan sehingga mendapat respons negatif dari fan Les Parisiens.

Beberapa suporter yang datang ke Stadion Parc des Princes ketika PSG berhadapan dengan Nimes pada pekan pertama Ligue 1,, menyuarakan agar Neymar segera hengkang dan beberapa fan lain meneriakkan yel-yel yang merisak mantan kapten timnas Brasil tersebut.

“Neymar membuat kesalahan. Saya tidak tahu dia sebelumnya. Seiring waktu berjalan, saya mulai mengenalnya. Dan sejujurnya saya pikir dia adalah anak yang baik dengan latar belakang yang baik. Dan di dalam lapangan, dia adalah pemain yang luar biasa,” terang Leonardo.

Dalam wawancara dengan RMCSport, Leonardo juga menerangkan PSG tidak sedang memisahkan Neymar karena alasan selain pemulihan kondisi si pemain.

“Dia tidak dikeluarkan dari grup. Dia mengikuti program rehabilitasi secara personal. Dia adalah pemain Paris Saint-Germain, dia masih di Paris untuk tiga tahun, jadi jangan lupa,” ucapnya.

Masa depan Neymar berada dalam ketidakpastian. Setelah mendapat sindiran dari presiden klub PSG pada tengah tahun dan mengutarakan keinginan pindah klub, mantan pemain Santos itu belum kunjung berganti kostum.

Barcelona, Real Madrid, Juventus, Manchester United, dan Bayern Munchen, sempat dikait-kaitkan dengan Neymar. Namun hingga kini tidak ada kepastian mengenai klub anyar yang akan menggunakan jasa pemain  itu.

Permintaan harga yang tinggi dari PSG menjadi salah satu kendala kesebelasan yang berminat kepada Neymar.

“Memang ada diskusi mengenai masa depan seperti yang Anda tahu tetapi tidak ada yang berkelanjutan,” ucap Leonardo mengenai kabar transfer Neymar.

Di tengah kabar transfer yang mengaitkan Neymar dengan Barcelona, salah satu mantan pemain Blaugrana justru menyebut Neymar bisa menghancurkan klub juara La Liga tersebut.

Hristo Stoichkov, yang pernah menjadi pemain Barcelona pada 1996 hingga 1998, merasa Neymar tidak dibutuhkan Ernesto Valverde yang saat ini memiliki Lionel Messi, Luis Suarez, Ousmane Dembele, dan Antoine Griezmann di barisan penyerang.

“Neymar akan menjadi bom di ruang ganti. Saya tidak ingin dia kembali. Dia menambah tekanan di mana-mana,” ujar mantan bomber timnas Bulgaria itu kepada Univision seperti dikutip Marca.

“Ya memang ada sekelompok pemain yang menginginkan dia kembali dan bertanya kepada presiden klub, tetapi Barcelona tidak memiliki uang untuk membayar PSG [Paris Saint-Germain],” sambung Stoichkov.

Rencana Barcelona untuk mendatangkan Neymar dengan menambahkan Ivan Rakitic dan Philippe Coutinho pun diserang Stoichkov lantaran dua pemain tersebut dianggap masih memiliki kemampuan di atas lapangan.

“Itu tindakan yang tidak menunjukkan respek. Pertama karena Rakitic adalah pekerja keras, sangat rendah hati. Dia selalu menjaga keinginan di Barcelona.”

“Coutinho memiliki harga yang tinggi, tetapi dia memiliki potensi dan saya berharap mereka berdua tidak pergi,” kata Stoichkov.

Neymar gencar dihubungkan dengan Barcelona pada bursa transfer awal musim  ini. Namun harga tinggi membuat penawaran Barca selalu dimentahkan PSG yang dua tahun lalu .

Ya, saga kepindahan Neymar ke Barcelona terus berlanjut. Jika negosiasi berjalan lancar, bintang Paris Saint Germain (PSG) itu dijadwalkan tes medis pada Jumat mendatang.

Semula PSG menolak tegas tawaran Barca yang hanya mau mengeluarkan uang sebesar 100 juta euro plus dua pemain sebagai bagian dari kesepakatan. Namun, kini kubu Las Parisiens melunak karena Neymar sendiri ngotot hengkang.

Sport melaporkan, PSG meminta Philippe Coutinho dan Ivan Rakitic sebagai pengganti kerugian melepas Neymar yang dua tahun lalu ditebus dari Barca

Negosiasi kedua belah pihak dikabarkan berada pada tahap akhir dan kesepakatan bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. Jika tak ada aral melintang, pemain Brasil itu dijadwalkan tes medis pada Jumat ini.

Setelah lulus tes medis, Neymar akan diperkenalkan sebagai pemain anyar Barcelona di hari yang sama. Sebab, Blaugrana akan melakoni laga pembuka La Liga melawan Athletic Bilbao di San Mames Barria.

Barcelona sebenarnya sempat menyerah mengejar Neymar yang juga diminati Real Madrid. Namun, klub asal Catalunya itu kembali bergerak karena permintaan langsung dari Lionel Messi.

Messi disebut tak sudi melihat Neymar berkostum Real Madrid pada musim depan. Bintang timnas Argentina itu bahkan dikabarkan sudah menelpon Neymar agar menolak pinangan Madrid.

La Pulga tak ingin berhadapan dengan Neymar di laga El Clasico. Permintaan sang megabintang pun diakomodir klub yang saat ini sedang menjalin negosiasi tahap akhir sebelum La Liga bergulir pada Jumat mendatang.