Lama tak mengisi halaman pemberitaan media, Mesut Oezil, pemain dari Jerman asal Turki, yang merumput di Liga Inggris, Arsenal, kembali menjadi perhatian karena dikabarkan akan hengkang dari klub itu.
Seperti ditulis laman media “dayli mail,” Ozil dengan senang hati pergi dari Aresenal pada bursa transfer akhir Januari ini dengan satu syarat, The Gunners harus membayar gajinya enam puluh delapan ribu poundsterling per pekan hingga dua tahun kedepan.
Arsenal dilaporkan ingin menjual pemain asal Jerman tersebut di bulan Januari ini. Arsenal tak mau mengeluarkan uang untuk membayar gaji besar dan bonus untuk Ozil hingga kontraknya habis pada Juni nanti.
Ozil saat ini digaji tiga ratus lima puluh ribu pundsterling per pekan. Dia setuju pergi dari Emirates asal pihak klub membayar sisa gaji pada kontraknya selama dua tahun, dilansir dari Daily Mail berdasarkan laporan The Sun.
Dengan gaji sebesar itu per pekan, Ozil akan mendapat tujuh koma dua juta pundsterling gga kontraknya berakhir Juni
Namun dia ingin gaji tersebut dibayar enam puluh delapan ribu poundsterling per pekan hingga dua tahun kedepanjika harus angkat kaki di bursa transfer ini.
Ozil sendiri saat dikaitkan dengan dua klub, yakni klub Turki Fenerbahce dan klub Major League Soccer (MLS) DC United.
Hal itu terjadi setelah eks Real Madrid itu tak masuk daftar skuad Mikel Arteta di Premier League. Ozil pun belum mendapat satu menit pun bermain di musim ini.
Tak diketahui jelas alasan Arteta mencoret Ozil dari skuad musim ini baik di Liga Inggris maupun kompetisi lainnya. Yang jelas, Ozil masih menjadi salah satu pemain bergaji besar di Arsenal, meski tak pernah bermain alias makan gaji buta.
Arsenal sendiri tampaknya lebih suka mencari solusi di tengah keinginan Ozil tersebut. Arteta mengatakan, dia berharap ada jalan keluar untuk perselisihan tersebut di pekan ini.
“Saya bilang kita akan memutuskan apa yang terjadi dalam beberapa hari mendatang,” kata Arteta.
“Kami akan membahas secara internal apa solusi terbaik untuknya dalam waktu dekat, jelas dengan pemain dan agen juga, dan mencoba menemukan solusi terbaik,” tambahnya.
Satu yang jelas, kata Arteta, Ozil sudah berstatus bebas trasnfer karena kontraknya selesai pada pertengahan tahun ini. Artinya klub-klub lain berhak melakukan negosiasi dengan Ozil.
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Jelas sekarang dia bebas bernegosiasi dengan klub lain,” katanya.
Ozil bergabung dengan Arsenal dari Real Madrid pada September tujuh tahun silam dengan memecahkan rekor klub saat itu sebesar empat puluh dua lima ratus ribu juta pundsterling.
Pemain berusia tiga puluh dua tahun itu telah membawa The Gunners meraih empat gelar Piala FA. Ozil telah bermain dua ratus lima puluh empat kali untuk klub London utara itu, mencetak empat puluh empat gol dan mencatatkan tujuh puluh tujuh assist di semua kompetisi.
Sementara itu media Inggris lainnya “mirror,” menulis, sang pelatih Arsenal Mikel Arteta memastikan tidak akan melepas Ozil ke klub lain jika tidak ada tawaran yang tepat pada bursa transfer paruh musim.
Arsenal sebenarnya ingin melepas Ozil yang kini terpinggirkan dari skuad ke klub lain sebelum kontraknya habis pada Juni 2021. Namun, rencana itu bertambah rumit karena syarat yang diberikan Arteta.
Padahal, Ozil sudah tidak masuk dalam rencana Arteta pada awal musim ini. Juru racik asal Spanyol itu tidak menyertakan Ozil dalam skuad Arsenal untuk mengarungi persaingan di paruh pertama Premier League dan Liga Europa.
Dilansir dari Daily Mail, Ozil sudah tidak pernah lagi membela Arsenal sejak Maret. Meski dipinggirkan dari skuad utama, gelandang serang asal Jerman itu tetap memberikan dukungan melalui unggahannya di media sosial.
Ozil sendiri bukan tanpa peminat. Klub Major League Soccer DC United hingga Fenerbahce dikabarkan berminat memakai jasa mantan pemain Real Madrid tersebut.
“Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, sekarang dia bebas bernegosiasi dengan klub lain. Kami akan membahas secara internal situasi apa yang terbaik untuknya dalam waktu dekat,” ujar Arteta.
“Ini bagus untuk Mesut dan masa depannya, bagus untuk klub. Jika itu masalahnya, kami akan bergerak maju, jika tidak demikian maka dia akan tetap berada di sini.”
Ozil sebenarnya sempat jadi andalan Arteta pada awal kiprah di Arsenal. Namun, namanya terpinggirkan mendekati akhir musim hingga akhirnya tak masuk dalam rencana tim pada awal musim ini.
