Neymar masih “number two” di Barcelona. Nomor dua. Dan Lionel Messi tetap “number one.”
Tabloid Spanyol yang terbit di Madrid, “MARCA,”dan sering menjadi musuh nomor satu bagi Barca, mengejek pelatih Gerardo ‘Tata’ Marino sebagai peliharaan Messi di Nou Camp. “Tata,” begitu panggilan Martino asal Argentina dan menjadi pilihan Barcelona atas rekomendasi Messi, tak bisa melepaskan diri dari ketergantungan dengan si “Kutu.”
Selang sehari setelah “MARCA, menuduh Martino merusak karier seorang Neymar Da Silva, sang pelatih beraksi dengan mengatakan, “Dirinya mengaku senang bisa memiliki pemain bertalenta semacam Neymar.”.
“MARCA” menuduh ada konspirasi Martino-Messi untuk menomorduakan Neymar. Sejak kedatangannya di Camp Nou dari Santos lewat harga transfer 57 juta euro, Neymar masih juga belum diduetkan dengan Lionel Messi. Bahkan, pemain berusia 21 tahun tersebut harus “bermain” dari bangku cadangan di beberapa laga.
“Tata” dengan jengkel menuduh balik “MARCA” menghancurkan karirnya di Barca dengan mengadu antara Messi dengan Neymar. Ia sendiri mengaku senang akan talenta yang dimiliki Neymar. Ia pun berharap pemain asal Brasil tersebut bisa bertahan dalam beberapa tahun ke depan bersama tim raksasa Catalan ini.
“Kewajiban saya adalah mengurus semua pemain di Barcelona, terutama Neymar karena ia masih muda. Walaupun ia sudah merengkuh banyak kesuksesan ia masih lah pemain muda,” kata Tata sebagaimana dikatakannya kepada portal berita sepakbola terkenal “Goal.”
“Saya berharap dia dapat bertahan di Barcelona selama 10 sampai 12 tahun. Satu-satunya hal yang saya inginkan adalah yang terbaik bagi sang pemain, dan saya pikir kami sudah melakukan hal yang positif untuknya. Kami tidak akan merusaknya karirnya,” ujar Martino..
Sejauh ini Neymar sendiri baru mencetak satu gol untuk Barcelona. Gol perdananya tersebut ia cetak ke gawang Atletico Madrid pada leg pertama Piala Super Spanyol yang berakhir imbang 1-1, pekan lalu.
Punya skil mumpuni ternyata belum cukup bagi Neymar da Silva untuk menarik hati pelatih anyar Barcelona, Gerardo ‘Tata’ Martino. Sejauh ini, penyerang internasional Brasil ini belum mampu menembus skuad inti Blaugrana.
Neymar didatangkan dengan mahar selangit, yakni 57 juta euro dari Santos pada awal musim ini. Kehadirannya berduet dengan Lionel Messi dinilai akan membuat lini depan Barca kian menakutkan.
Sebuah bukti sudah diberikan Neymar ketika dia jadi penyelamat El Barca saat melakoni leg pertama melawan Atletico Madrid di leg pertama Piala Super Spanyol. Masuk sebagai pemain pengganti, pemain 20 tahun ini mencetak gol untuk memaksakan hasil imbang 1-1 di Vicente Calderon.
Tata Martino sendiri tidak meragukan kualitas yang dimiliki Neymar. Namun, dia menilai, sang pemain masih membutuhkan waktu untuk bisa benar-benar menyatu dengan permainan Barca untuk kemudian merebut satu tempat di skuad inti.
“Saya tidak tahu kapan dia akan tampil sebagai starter, tapi Anda bisa melihat bahwa secara mental dia sudah siap dan kami akan melakukannya pada waktu yang paling tepat,” sambung pelatih asal Argentina.
Datang dengan banderol besar seharga 57 juta euro, publik Catalan mengharapkan Neymar da Silva bisa langsung tampil fantastis. Namun kenyataannya tidak lantaran adaptasi dan start-nya masih terbilang lamban.
Dari tiga laga yang sudah dimainkan Neymar, belum sekalipun rising-star asal Brasil itu diturunkan sebagai starter. Baik di leg pertama Supercopa dan dua partai awal La Liga, Neymar berangkat ke lapangan dari bench.
Menilai lambatnya progres penyesuaian diri Neymar, manajemen Barca yang diwakili direktur olahraga Andoni Zubizarreta mengatakan bahwa Barca masih akan menunggu Neymar nyetel dengan skema, skenario dan permainan tim.
“Masalah yang ada pada Neymar sudah dijelaskan dengan sangat baik oleh Tata . Kami tak merekrut Neymar hanya untuk satu-dua pertandingan. Kami merekrutnya untuk beberapa musim,” jelas Zubizarreta, sebagaimana disadur Football-Espana..
“Bahwa Messi tak bermain, bukan berarti dia harus dipaksakan bermain. Dia sudah melakukan banyak hal luar biasa. Dia pemain yang sudah kami kenal dan memberikan banyak hal. Ketika kondisi Messi 100 persen, kita akan lihat kontribusi lebihnya lagi,” sambungnya.
