close
Nuga Bola

MU Tangisi Kekalahan Atas Dirinya Sendiri

Manchester United menangisi kekalahan atas dirinya sendiri setelah pada laga “final prematur” di semi final Piala FA, Selasa dinihari WIB, 10 Maret 2015, ditaklukkan Arsenal dua gol berbanding satu lewat gol penentu mantan pemainnya Danny Welbeck, yang “diusir” oleh Louis van Gaal ke Emirates dalam penjualan obral tahun lalu.

Kekalahan ini, seperti ditulis oleh media Inggris, “Daily Mail,” 10 Maret 2015, merupakan ketidakmampuan Manchester United menaklukkan dirinya sendiri.

“Mereka kalap. Mereka terperangkap dengan sikap bodoh. Dan Angel Di Maria di usir oleh kebodohannya sendiri,” tulis “Daily Mail.”

Kekalahan ini juga, tulis Mail, telah menutup peluang bagi United untuk meraih trofi musim ini. Setelah sekian lama, ‘Setan Merah’ terancam dua musim beruntun tanpa gelar.

MU pun memperpanjang puasa trofi mereka di kompetisi ini setelah terakhir kali jadi juara sebelas tahun lalu Padahal mereka adalah penguasa turnamen ini, bersama Arsenal, dengan sebelas trofi.

Tapi ada fakta yang lebih mengecewakan untuk MU dibanding itu, ketika mereka terancam lagi-lagi mengakhiri musim tanpa satu pun gelar setelah musim lalu hancur-hancuran.

Seperti dikutip Infostrada, MU terakhir kali gagal merebut gelar selama dua musim beruntun adalah dua puluh tujuh tahun lalu atau di awal-awal Sir Alex Ferguson menjadi manajer.

Memang masih ada Premier League yang bisa diraih oleh MU. Tapi tanpa adanya keajaiban, boleh dibilang nyaris mustahil bagi The Red Devils mengejar Chelsea yang unggul sepuluh poin dan punya satu pertandingan sisa.

Selain itu jika MU memang hampa gelar musim ini, maka untuk kedua kalinya Louis van Gaal gagal meraih juara di musim pertamanya melatih sebuah klub. Sebelumnya hanya di AZ Alkmaar dia gagal memberikan trofi di musim debutnya.

Tidak hanya kekalahan dan tersingkir dari Piala FA, aksi ‘tidak cerdas’ Angel di Maria berbuntut kartu dengan melakukan diving saat mencoba mempertahankan bola dari kejaran Aaron Ramsey, juga merupakan cacat tak termaafkan bagi klub Old Trafford itu.

“Itu adalah perilaku bodoh,” tulis “Mirror” tentang aksi Di Maria.

Kartu kuning yang diacungkan wasit itu kemudian memicu keributan kecil. Sejumlah pemain MU dan Arsenal terlihat mengelilingi sang pengadil.

Bahkan van Gaal juga setuju dengan kritik aksi bosoh Di Maria ini
Tak setuju dengan keputusan wasit, Di Maria terlihat emosional. Bukan itu saja, dia juga menarik baju wasit. Kejadian itulah yang kemudian memicu keluarnya kartu kuning kedua untuknya.

“Saya pikir dia menyentuh wasit dan itu dilarang di setiap negara. Jadi dia tak bisa berdalih lagi. Di Maria tahu dia tidak boleh menyentuh wasit, itu bukan tindakan yang cerdas dari dia. Setiap pemain tahu hal itu,” seru Van Gaal usai laga.

Kartu merah yang diterima dalam laga di Old Trafford, Selasa dinihari tadi merusak performanya yang sebenarnya tak buruk-buruk amat. Crossing yang dia lepaskan dari sisi kanan berujung gol penyama yang dibuat Wayne Rooney.

Insiden dinihari tadi akan menambah tekanan pada Di Maria. Mengilap bersama El Real dan tampil gemilang di Piala Dunia 2014, dia menjalani periode yang sangat sulit pada musim pertamanya di Old Trafford.
Kekalahan ini menjadi situasi di Manchester United makin rumit.

Mereka hanya punya satu kesempatan penyelamatan, yaitu masuk zona Champions di Premier League.

Ya United bisa berkonsentrasi di Premier League setelah tersingkir dari Piala FA. Tapi, upaya mengamankan posisi empat besar bukan persoalan mudah jika ‘Setan Merah’ tak mendongkrak penampilan.

“Momentum berjalan dua arah dan untuk United saat ini, mereka tak akan memenangkan penghargaan apapun dan semua yang dimiliki hanyalah tinggal untuk memastikan bisa bertahan di empat besar musim ini,” kata Phil Neville, mantan pemain MU yang juga jadi komentator, seperti dikutip BBC.

“Ini periode yang tricky buat mereka. Sebab, mereka masih menyisakan laga dengan akan menghadapi Chelsea, Manchester City, dan juga Everton

“Itu masif, dua bulan yang masif buat mereka menuju akhir kompetisi. Hasilnya cukup bagus sejauh ini, tapi mereka harus mendongkrak performa,” beber pria 38 tahun itu.

Ya, MU untuk sementara memang aman di urutan keempat. Tapi, The Red Devils yang mengantongi lima puluh tiga poin berjarak sepuluh angka dengan Chelsea yang menguasai klasemen dengan koleksi enam puluh tiga poin.

sumber : daily mail, mirror dan mutv

Tags : slide