Site icon nuga.co

MU Tampil Sebagai Tim Besar di Anfield

Benarkah Manchester United tampil bak “tim besar” kala menghadapi Liverpool di Anfield, Selasa dinihari WIB, 18 Oktober 2016?

“Ya,” jawab Ander Harera,” kepada “sky sport,” usai pertandingan.

Gelandang Manchester United itu  berpendapat timnya bisa berbangga atas hasil imbang  tanpa gol ini.

Laga ini memang cukup alot.

Meskipun mendominasi  permainan sepanjang laga Liverpool hanya mampu melepaskan tiga tembakan tepat ke gawang. Adapun Manchester United hanya mampu melepaskan satu tembakan mengarah ke gawang.

“Kami hanya berusaha untuk memenangkan setiap duel, setiap pertempuran, dan setiap bola. Kami tahu laga ini bakal menjadi pertandingan bagus,” kata Herrera.

“Kami bisa bangga. Kami ingin menang, tetapi menurut saya kami menunjukkan bahwa kami adalah tim besar. Kami berjuang keras dan saya bangga dengan rekan-rekan,” sambung gelandang asal Spanyol tersebut.

Hasil ini membuat Setan Merah gagal memperbaiki posisinya karena tetap di urutan ketujuh klasemen tertinggal satu angka dari Everton yang persis di atasnya.

MU sendiri tidak bermain terlalu bertahan sepenuhnya.

Pada dua puluh0 menit pertama pertandingan, skuat asuhan Jose Mourinho itu bahkan beberapa kali mencoba menyerang ke gawang Liverpool yang dikawal Loris Karius.

Namun, untuk serangan tersebut Mourinho hanya memberi instruksi kepada Paul Pogba, Marcus Rashford, dan Zlatan Ibrahimovic. Sisanya bertahan di tengah dan belakang.

Usai laga, gelandang MU Ander Herrera mengatakan timnya memang bermain lebih baik di babak pertama.

Meskipun gagal memetik kemenangan, Herrera mengatakan dia bangga atas usaha bersama rekan-rekan satu timnya dan bisa membawa pulang satu poin dari Anfield.

“Tidak ada yang mau kalah tetapi kami bisa mendapatkan banyak hal dari pertandingan ini. Kami selalu mencoba untuk memenangkan setiap duel, setiap bola.”

“ Kami tahu ini akan menjadi sebuah pertandingan besar, Liverpool pun sedang dalam momen yang bagus,” kata Herrera usai laga seperti dikutip dari Goal.

Salah satu kunci keberhasilan timnya membawa pulang satu poin, kata Herrera, karena ia dan kawan-kawan sudah siap dengan segala strategi yang diatur Manajer Liverpool, Juergen Kloop.

“Mereka terus menekan, dan sangat ingin mendapatkan setiap bola, dan kami telah siap untuk itu,” ujar Herrera.

Herrera pun memuji rekan senegaranya, David De Gea. Salah satu alasan MU bisa membawa pulang poin dari Anfield adalah ketangguhan De Gea mengawal gawangnya.

“David de Gea membuat dua penyelamatan bagus di babak kedua,” ujar Herrera.

Senada Herrera, Ashley Young pun cukup bangga dengan hasil yang didapatkan timnya.

“Saya kira kami akan sangat bangga dengan tim kami, setiap pemain memberikan segalanya, dan inilah cara kami memainkan pertandingan-pertandingan besar,” ujar Young.

Berkat hasil tersebut, Liverpool tetap tertahan di posisi keempat klasemen sementara Liga Inggris, sementara MU turun satu tangga jadi peringkat ke tujuh

Sementara itu manajer Manchester United, Jose Mourinho, memuji penampilan anak asuhnya, meskipun bermain imbang tanpa gol

Meskipun kesulitan mengembangkan permainan, Mourinho menilai timnya sukses membuat Liverpool menderita.

“Hasil yang bukan kami inginkan tetapi ini adalah hasil positif. Ini adalah sebuah hasil yang menghentikan lawan meraih 3 poin sehingga bukan sebuah hasik buruk,” kata Mourinho.

“Pertandingan berjalan sulit bagi kedua tim tetapi untuk waktu yang lama pertandingan ini lebih sulit untuk mereka daripada kami.”

“ Kami mengontrol pertandingan tidak hanya secara taktik tetapi emosi pertandingan. Mungkin itu yang membuat Anfield senyap sebagaimana yang saya rasakan,” tutur Mourinho.

Mourinho menilai anak asuhnya bisa tampil baik karena tak ada tekanan dari suporter tuan rumah.

Di mata pelatih asal Portugal tersebut, Manchester United bermain sangat nyaman pada pertandingan tersebut.

“Reaksi dari suporter mereka sangat mengecewakan. Orang-orang mengharapkan kami datang ke sini untuk merasakan kesulitan. Nyatanya kami tidak merasakannya. Tim selalu bermain nyaman,” ujar Mourinho.

“Kami hanya sedikit kurang tajam dalam serangan. Ada momen saya pikir memainkan Rashford di posisi Pogba yang di belakang Zlatan. Namun kemudian, anak itu mengalami kram,”

Sementara itu, manajer Liverpool, Juergen Klopp, menilai pasukannya tidak bermain sebagaimana

Menurut Klopp, Liverpool bermain kurang berani dan kurang tenang pada pertandingan tersebut.

“Kami tidak bermain sebagaimana biasanya kami bermain. Kami memulai laga dengan baik dan segera menekan pertahanan mereka. Namun, kami tak cukup bermain berani,” kata Klopp.

“Kami tidak sabar untuk melepaskan umpan terukur. Mereka tidak memiliki peluang. Mungkin hanya dua peluang pada babak kedua. De Gea membuat dua hingga  penyelamatan tetapi pada akirnya penampilan kami tidak membuahkan hasil. Ini adalah kali pertama tidak kebobolan,” tutur Klopp.

Exit mobile version