close
Nuga Bola

Mourinho Nyatakan Dirinya Rendah Hati

Jose Mourinho mengaku telah menganalisis perjalanan kariernya selama libur melatih. Lelaki asal Portugal itu sadar banyak melakukan kesalahan.

Mourinho resmi kembali melatih setelah ditunjuk Tottenham Hotspur sebagai manajer baru. Dia menggantikan Mauricio Pochettino yang dipecat menyusul start buruk musim ini.

Ini jadi pekerjaan pertama Mourinho selepas dipecat Manchester United pada Desember tahun lalu.

Menganggur beberapa bulan memberikan kesempatan Mou mempelajari hal-hal baru sekaligus menganalisis berbagai aspek dalam kariernya.

Mourinho mengakui melakukan banyak kesalahan dalam perjalanan karier sebelumnya, walau tak mau menjelaskan apa saja kesalahan itu.

Namun, dia cuma menegaskan telah menunjukkan ia cukup rendah hati untuk mengevaluasi diri sendiri.

“Saya menyadari kalau saya membuat kesalahan-kesalahan sebelumnya. Saya tak akan membuat kesalahan yang sama. Saya akan membuat kesalahan lagi, tapi tidak sama dengan sebelumnya,” ungkap Mourinho dikutip BBC.

“Saya rendah hati, cukup rendah hati untuk mencoba menganalisis karier saya, tidak cuma tahun lalu, tapi keseluruhannya, evolusinya, problem-problemnya, dan solusi-solusinya. Bukan untuk menyalahkan orang lain.”

“Itu sesuatu yang bagus. Saya melakukannya dengan sangat mendalam, analisis itu. Jeda kemarin berjalan sangat positif untuk saya. Itu adalah musim panas pertama di mana saya tak bekerja dan saya merasa sedikit kebingungan di periode pramusim itu.”

“Saya itu selalu rendah hati, dengan cara saya sendiri. Masalahnya adalah kalian tidak memahami itu,” kata eks manajer Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid itu.

Laga tandang ke markas West Ham United,  akan menjadi pertandingan pertama Mourinho bersama Tottenham.

Jose Mourinho, berjanji akan membawa timnya lebih baik.

Lelaki asal Portugal itu ingin memberikan banyak semangat ke dalam timnya. Satu di antara prioritasnya adalah mengembalikan senyuman ke wajah suporter.

“Apa yang bisa saya janjikan? Gairah. Untuk pekerjaan saya, tetapi juga hasrat untuk klub saya. Saya tak bisa lebih bahagia dan jika saya tak bahagia, saya tidak akan berada di sini,” ujar Mourinho dalam wawancara pertamanya yang diunggah di situs resmi klub.

“Kaitannya dengan Liga Inggris, kami tahu berada di mana dan tahu kami tak pantas berada di sana. Kami hanya harus bermain pertandingan demi pertandingan, pertandingan selanjutnya kami ingin menang, dan begitu pula selanjutnya, dan berikutnya, dan seterusnya sampai yang terakhir,” katanya.

“Dan pada akhir musim, kita akan melihat di mana kami berada. Tapi, saya tahu kami akan berada di posisi yang berbeda dari yang kami tempati sekarang. Saya menantikan tantangan ini, tanggung jawab untuk menghadirkan kegembiraan buat semua yang mencintai klub ini,” tegasnya.

Mou senang dengan sesi latihan pertamanya dengan tim  beberapa jam setelah namanya diumumkan sebagai manajer anyar Spurs, menggantikan Mauricio Pochettino .

Mourinho mewarisi skuat yang finis di empat besar Liga Inggris dalam empat musim beruntun dan menjadi runner-up Liga Champions musim lalu.

“Saya selalu diberi tahu perihal potensi klub dan kualitas pemain. Saya senantiasa diberi tahu tentang betapa luar biasanya pekerjaan yang dilakukan klub ini,” ujarny