Jose Mourinho menyatakan Manchester United saat ini tampil buruk, sama seperti musim lalu ketika ia masih melatih The Red Devils.
Ole Gunnar Solskjaer menjadi manajer MU pada Desember tahun lalu menggantikan Mourinho. Sempat tampil menawan bersama mantan penyerang berjuluk ‘The Baby Face Assasin’, MU kemudian gagal mempertahankan performa dan hanya finis di peringkat keenam pada musim lalu.
Pada awal musim ini, MU kembali menunjukkan penampilan yang tidak meyakinkan. MU sudah mengalami dua kekalahan hingga pekan keenam Liga Inggris.
Menurut Mourinho, tidak ada sisi positif yang bisa diambil dari kekalahan MU dari West Ham pada laga tandang terakhir di kompetisi domestik.
“Kami buruk musim lalu, tetapi saya tidak melihat ada perbaikan musim ini. Saya suka dengan tiga [pembelian pemain], mereka turut memperbaiki kualitas tim,” ucap Mourinho kepada Sky Sports.
“Sebagai sebuah tim, saya tidak suka. Saya tidak terkejut dengan hasil pertandingan [melawan West Ham],” sambung Mou.
Sementara sebelum pertandingan MU melawan West Ham, Mourinho memprediksi klub yang pernah merajai kompetisi Premier League itu bakal kembali gagal tampil di Liga Champions musim depan.
“Dari luar, saya pikir mereka akan finis antara peringkat empat dan enam. Saya tidak melihat mereka mampu bersaing dalam peringkat dua besar. Bagaimanapun finis di empat besar dan kembali ke Liga Champions adalah hasil bagus bagi mereka,” kata pelatih yang pernah menangani Chelsea, Inter Milan, dan Real Madrid itu.
Mou juga menyebut keberadaan pemain-pemain muda di tim bakal menunjang klub dalam persaingan gelar juara pada musim-musim selanjutnya, namun bukan pada musim ini.
Manchester United menjalani awal musim Liga Inggris dengan buruk.
Hal itu mendorong posisi Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer ‘Setan Merah’ menjadi tersudut.
Manchester United hanya sanggup meraih delapan poin dari enam laga awal Liga Inggris musim ini. Mereka sudah tertinggal sepuluh angka dari Liverpool yang jadi pemuncak klasemen.
Selisih sepuluh poin di saat Liga Inggris baru berjalan enam pekan tentu jadi pukulan telak bagi Marcus Rashford dan kawan-kawan. Mereka kini harus realistis untuk menatap peluang ikut serta dalam perburuan gelar juara.
Performa buruk Manchester United tentu berimbas pada posisi Ole Gunnar Solskjaer. Solskjaer yang awalnya dipercaya bisa menyelamatkan Manchester United kini mendapat kecaman.
Solskjaer dinilai tidak cukup layak untuk menangani Manchester United. Taktik dan strategi Solskjaer dianggap tidak bisa membawa Manchester United bersaing dengan klub papan atas lainnya.
Kabar lainnya menyatakan, Solkjaer bersedia menerima keinginan Zlatan Ibrahimovic kembali ke Old Trafford.
Ibrahimovic, yang kini berkostum Los Angeles Galaxy, sempat mengatakan bersedia ke MU terkait dengan kepergian Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez ke Inter Milan.
Solskjaer tidak keberatan jika penyerang gaek itu benar-benar berniat kembali membela MU, namun umur Ibrahimovic menjadi perhatian tersendiri bagi sosok pengganti Jose Mourinho tersebut.
“Jika dia tiga puluh delapan pada bulan depan, maka akan ada sebuah perbedaan besar,” kata Solskjaer dikutip dari Manchester Evening News.
Ibrahimovic dan Solskjaer diketahui pernah bertemu muka di rumah Solskjaer sebelum berlaga di liga sepak bola Amerika Serikat.
“Zlatan menjalani karier yang bagus di sini, dia masih bisa tampil dengan baik, sayang dia mendapat cedera,” ucap Solskjaer.
“Siapa tahu, dia punya nomor saya, dia sudah tahu rumah saya. Kami bisa berbicara, jika dia serius saya akan berbicara dengan Zlatan,” tambahnya.
Kontrak Ibrahimovic di Galaxy bakal usai seiring dengan akhir liga sepak bola AS musim ini. Setelah itu Ibrahimovic berstatus bebas transfer dan klub peminat bisa merekrut mantan pemain timnas Swedia itu tanpa harus membayar sepeser pun kepada Galaxy.
