Jose Mourinho memanfaatkan kegaduhan Lionel Messi dengan Barcelona dengan melakukan aksi nekat diam-diam untuk merayu bintang Barcelona itu pindah ke The Lilywhites.
Mou, begitu pelatih Tottenhamp Hotspur itu dipanggil, tahu persis bahwa Messi merupakan properti panas pada bursa transfer akhir musim nanti karena kontraknya habis dengan Barcelona.
Sejauh ini La Pulga masih dikaitkan dengan Manchester City dan Paris Saint-Germain jika meninggalkan Blaugrana.
Dua klub tersebut dianggap yang paling mungkin merekrut Messi karena gaji tinggi sang bintang.
Akan tetapi, seperti ditulis laman media diario gol, Mourinho membuat langkah ekstrem dengan mengontak Lionel Messi. Secara finansial, klub asal London Utara itu akan kalah jika bersaing dengan Man City dan Paris Saint Germain
Hanya saja, laporan tersebut menyebutkan, Mourinho menawarkan kenyamanan bermain untuk Messi di Tottenham.
Mourinho diklaim sudah beberapa kali mengajukan proposal penawaran kepada pihak Messi. Pelatih asal Portugal itu tahu, kondisi masa pandemi virus corona ini bisa mengubah pasar transfer.
Karena itu juga The Special One tidak ingin melewatkan kesempatan dengan ikut membidik Lionel Messi karena tidak lagi kerasan di klub asal Catalunya tersebut.
Setelah keinginannya pindah klub secara gratis sebelum musim depan bergulir ditolak dewan Barcelona, Messi kerap diterpa persoalan internal klub. Sejumlah rumor muncul, salah satunya tidak lagi dihormati rekan satu tim.
Selain itu, Barcelona juga tidak akan sanggup membayarkan gaji Messi, jika striker asal Argentina itu ngotot tidak mau menurunkan bayarannya tersebut.
Kabar lain yang tak kalah serunya mengungkapkan, mantan Presiden Barcelona Joan Laporta mengklaim Blaugrana telah berulang kali membohongi Messi meskipun hal itu urung terjadi.
Keputusan Messi untuk bertahan itu tidak lantas meredakan spekulasi terkait masa depan La Pulga.
Kontrak Messi bersama Barcelona akan habis pada akhir musim ini. Pemain itu juga belum menunjukkan tanda-tanda akan memperpanjang kontrak.
Dengan kondisi ini, Messi bebas melakukan perjanjian prakontrak dengan klub lain pada Januari tahun depan atau saat dibukanya bursa transfer paruh musim.
Menanggapi hal ini, Laporta menilai Messi tengah menunggu respons dari pihak klub yang disebutnya sudah sering berbohong. Hal ini berkaitan dengan keinginan Barcelona membentuk skuad yang kompetitif yang tidak kunjung terealisasi.
“Dia perlu melihat ada tim yang kompetitif untuk menghidupkan kembali kisah cinta Barca dengan Liga Champions yang telah tertahan dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Laporta seperti dilansir dari Daily Mail.
” Barca telah berulang kali bohong padanya, dan di atas semuanya itu, banyak hal yang tidak berjalan seperti diinginkan semua orang. Dia berada di titik dalam karier di mana dia masih ingin sukses dan memenangi gelar.”
“Dia tidak bisa menerima tim lain memenangi Liga Champions dan Barcelona tidak punya skuad kompetitif untuk memenanginya.”
Laporta pernah jadi Presiden Barcelona pada periode 2003-2010. Ia kini bertekad untuk kembali menjadi orang nomor satu di Blaugrana.
