close
Nuga Bola

Messi Tak Yakin Barca Datangkan Neymar

Lionel Messi mengaku tidak yakin Barcelona benar-benar serius mendatangkan Neymar dari Paris Saint-Germain pada bursa transfer awal musim lalu.

Barcelona dan Neymar memang selalu dikaitkan sejak pembukaan hingga menjelang penutupan bursa transfer awal musim  tahun depan

Messi pun sempat berharap dapat kembali bekerja sama dengan pemain Brasil yang pernah berkostum Blaugrana tersebut.

“Saya akan senang jika Neymar bisa kembali. Sejujurnya, saya tidak tahu apakah Barcelona telah melakukan segalanya untuk mendatangkan dia tetapi yang saya tahu memang sulit bernegosiasi dengan PSG,” ujar Messi dikutip dari Sport.

“Saya tidak kecewa. Kami memiliki skuat yang spektakuler yang dapat menjadi penantang di semua kompetisi, bahkan tanpa Ney,” sambung kapten Barcelona tersebut.

Kendati mengaku optimistis dapat menjalani musim dengan baik tanpa kehadiran Neymar, Messi menilai mantan rekan tandem di lini depan Barcelona itu merupakan salah satu pemain terbaik di dunia.

Selain memiliki kemampuan di atas lapangan, Messi menilai Neymar pun dapat mendatangkan sponsor yang akan menguntungkan klub.

Tanpa Neymar, Barcelona kini juga belum bisa memainkan Messi yang mengalami cedera betis dan harus beristirahat sejak awal musim. Selain itu Luis Suarez pun harus menepi lantaran cedera ketika menjalani laga pertama melawan Athletic Bilbao.

Dengan kondisi tersebut, Antoine Griezmann menjadi tumpuan utama Ernesto Valverde. Sementara pemain muda Carles Perez dan Anssumane Fati mendapat keuntungan mendapat menit bermain seiring cedera para pemain senior.

Messi memastikan cedera yang dialami pada awal musim ini tidak mempengaruhi kesetiaan pada klub yang sudah dibela secara profesional sejak musim lima belas tahun terakhir

“Barcelona adalah rumah saya dan saya tidak ingin pergi, tetapi saya ingin menang. Saya ingin memenangi Liga Champions, sudah lama kami tidak menjuarainya sejak kali terakhir kami menjadi kampiun,” ucap Messi.

Saat ini Barcelona dikabarkan tengah menggodok kontrak baru untuk sang megabintang yang kini sudah berusia tiga puluh dua tahun.

Berita lainnya mengungkapkan, Wakil Presiden Barcelona Jordi Cardoner menyatakan Lionel Messi adalah pemain yang spesial sehingga Blaugrana memberikan keistimewaan dalam klausul kontrak yang mengikat dirinya.

Messi, bersama Cristiano Ronaldo, adalah pemain yang paling dominan dalam dunia sepak bola pada satu dekade terakhir. Messi bahkan dianggap pantas masuk dalam deretan pemain sepak bola terbaik sepanjang sejarah.

Messi punya skill yang mumpuni dan konsistensi Messi dalam urusan mencetak gol dari musim ke musim membuatnya layak untuk tetap ditakuti meski kini usianya sudah tiga puluh dua tahun.

Dalam klausul kontrak yang beredar, Messi disebut bebas meninggalkan Barcelona di akhir musim dengan bebas transfer. Padahal lazimnya, pemain kategori bintang justru dibanderol dengan nilai klausul pelepasan yang sangat tinggi.

“Kami tetap tenang karena ada banyak hal positif, termasuk di ruang ganti kami saat ini. Leo akan melakukan apa yang menurutnya sesuai.”

“Namun yang pasti, kontrak Leo sangat sepsial karena dia adalah sosok yang telah menunjukkan karakternya selama ini. Ini adalah persetujuan yang kami buat untuk dirinya dan sejumlah pemain lain yang layak mendapatkannya.”

“Mereka bisa masuk dan keluar klub ketika merasa mendapat momen yang tepat,” ucap Cardoner dikutip dari Marca.

Cardoner sendiri berharap Messi bisa terus bertahan di Barcelona karena selama ini hubungan Barcelona dengan Messi terbilang sangat bagus.

“Saya tentu saja ingin melihat dia bertahan selama yang ia inginkan dan bermain untuk tim ini,” ujar Cardoner.

Di luar nasib Messi di akhir musim, Cardoner juga menilai transfer Neymar bukan hal yang patut dibicarakan saat ini ketika kompetisi sudah dimulai.

“Neymar bahagia di sini, kebanyakan pemain memang bahagia di sini. Namun momen itu adalah momen masa lalu dan kami harus kembali menanti apa yang terjadi di masa depan.”

“Kami telah berkompetisi, La Liga sudah dimulai dan hal tersebut [transfer Neymar] bukan sesuatu yang harus kami pikirkan saat ini,” kata Cardoner.