Kegaduhan pemberitaan tentang David de Gea yang akan hengkang dari Manchester United akhirnya padam setelah “Setan Merah” menyetejui gaji baru dari kiper asal Spanyol itu.
Ya, Manchester United akhirnya mengabulkan permintaan gaji David De Gea. Keputusan ini setidaknya bakal mengakhiri polemik seputar masa depan penjaga gawang Spanyol itu.
Dalam lima tahun terakhir, De Gea sudah menjadi sosok yang krusial bagi MU. Kiper itu menjadi benteng yang kokoh di bawah mistar gawang MU, di mana ia kerap membuat penyelamatan spektakuler untuk menyelamatkan setan merah dari kekalahan.
Kontrak De Gea sendiri akan resmi berakhir pada musim panas tahun mendatang Pihak MU diyakini sudah beberapa kali mengajukan proposal perpanjangan kontrak, namun sang kiper terus menolak.
Namun laporan Mirror mengklaim bahwa saga kontrak De Gea itu akan segera berakhir. MU diberitakan sudah sepakat mengabulkan tuntutan gaji sang pemain.
De Gea sejak awal memang memiliki preferensi untuk bertahan bersama MU. Namun ia menolak tawaran dari MU karena gaji yang mereka tawarkan terlalu kecil.
Sang kiper menginginkan gaji sebesar tiga ratus lima puluh ribu pounds per pekan. Ia merasa layak mendapatkan gaji sebesar itu atas kontribusinya selama ini, sehingga ia menolak tawaran United yang berkutat di angka 250 ribu pounds per pekan.
Namun MU akhirnya luluh dengan permintaan De Gea tersebut. Mereka dikabarkan sudah mengabulkan permintaan gaji De Gea dengan harapan sang kiper segera memperpanjang kontraknya.
Sejauh ini MU sudah mengamankan salah satu pemain kunci mereka. Mereka berhasil memperpanjang kontrak Marcus Rashford.
Sang striker dikontrak hingga tahun empat tahun kedepa mendatang. Ia juga mendapatkan opsi perpanjangan satu tahun lagi dalam kontraknya.
Selain itu United juga sudah membeli dua pemain di musim panas ini, yaitu dengan mendatangkan Daniel James dan Aaron Wan-Bissaka ke Old Trafford.
Sebelumnya MU memang telah mengisyarat kenaikan gaji de Gea.
Manchester United meningkatkan penawaran pada David De Gea agar mau bertahan di Old Trafford. MU masih keberatan memenuhi permintaan gaji kiper Spanyol itu, tetapi mereka berusaha mencari jalan tengah yang saling menguntungkan.
Mempertahankan De Gea merupakan misi utama MU. Dia sudah menjadi pemain terbaik MU dalam beberapa musim terakhir yang tampil paling konsisten. Tanpa De Gea, musim MU bisa jadi berjalan lebih buruk lagi.
De Gea tahu betapa penting perannya untuk MU. Sebab itu, dia menuntut gaji lebih tinggi pada kontrak baru nanti. Kabarnya, De Gea meminta gaji sama besarnya dengan Alexis Sanchez, yang merupakan pemain dengan gaji paling tinggi di MU.
“Manchester United akhirnya memberikan penawaran yang lebih baik untuk David De Gea pekan lalu. Saya diberi tahu bahwa ada pertemuan di London antara Jorge Mendes dan pihak MU guna mendiskusikan apakah mereka bisa menemukan solusi dari masalah kontrak baru De Gea yang menemui jalan buntu,” ujar Duncan Castles kepada Express.
“Per hari ini , dia memasuki tahun terakhir dalam kontraknya, MU sudah mengaktifkan opsi satu tahun tambahan dalam kontrak itu.”
“Situasinya berjalan sangat terbuka hingga MU telah berusaha melayangkan penawaran pada kiper Ajax Amsterdam, Adnre Onana sebagai pengganti potensial untuk De Gea, sebab mereka tidak yakin apakah bisa mempertahankan De Gea musim ini,” sambungnya.
Persoalan kontrak baru ini sebenarnya tidak hanya terjadi pada De Gea. Beberapa hari lalu, MU baru mengikat Marcus Rashford dalam kontrak baru
Masalahnya persis sama, pemain-pemain MU minta gaji yang lebih besar. Sebab, mereka melihat Alexis Sanchez bisa mendapatkan gaji besar dengan hanya duduk di bangku cadangan.
“Sebagaimana yang sudah dijelaskan, De Gea merasa kontraknya harus ditingkatkan mencapai level yang sama dengan Alexis Sanchez, pemain dengan gaji terbesar di MU, sebagai penghargaan karena telah menjadi pemain terbaik dan yang paling konsisten untuk MU dalam beberapa musim,” imbuh Castles.
“Ed Woodward berkata pada De Gea bahwa itu tidak mungkin, bahwa pihak klub tidak siap mengimbangi gaji Alexis Sanchez,” pungkasnya.
Setan Merah tersebut sudah menawarkan gaji, sesuai permintaan De Gea setelah negosiasi panjang.
Kisah kontrak baru De Gea dengan MU cukup menarik. Saat ini, ia menjalani setahun terakhir dalam kontraknya, yang berarti MU bisa kehilangan kiper top mereka secara gratis pada bursa transfer musim panas 2020.
Negosiasi kontrak baru telah berjalan lama tanpa menemukan titik tengah. Kabarnya, De Gea cemburu dengan Alexis Sanchez.
Sebelumnya, The Times mengklaim MU tidak mau memenuhi permintaan De Gea. Saat ini De Gea mendapatkan 200.000 pound per pekan, jumlah yang sebenarnya cukup tinggi.
Namun, kabar teranyar menyebut MU akhirnya mengalah dan siap memenuhi apa pun permintaan De Gea.
Dengan tawaran lima tahun kontrak, De Gea bakal langsung jadi kiper dengan gaji paling tinggi di dunia. Tawaran baru MU ini membuka kembali diskusi dengan perwakilan De Gea yang sempat terhenti karena pihak klub belum mau mengalah.
Situasi De Gea sempat diamati juara Ligue 1, PSG, tetapi MU tidak pernah berminat melepas De Gea musim panas ini. Laporan tersebut juga mengklaim bahwa De Gea sebenarnya ingin bertahan bersama MU, dia hanya ingin mendapatkan gaji yang lebih tinggi.
De Gea selalu menyebut Old Trafford sebagai rumah, tempat dia mendapatkan dukungan penuh meski sedang kesulitan.
MU boleh jadi sudah menawarkan gaji yang lebih tinggi, tetapi kisah kontrak baru De Gea ini belum benar-benar tuntas sampai sang pemain membubuhkan tanda tangannya. Setan Merah hanya punya enam bulan ke depan untuk menyelesaikan masalah ini.
Apabila De Gea tidak kunjung menandatangani kontrak baru, dia bisa bernegosiasi dengan klub di luar Liga Inggris per Januari 2020 mendatang. Enam bulan ke depan bakal menentukan nasib De Gea.
MU jelas tidak siap kehilangan De Gea saat ini. Solskjaer sudah dibuat pusing dengan situasi Paul Pogba dan Romelu Lukaku, kasus De Gea bakal membuat situasi MU semakin rumit.
Bagaimanapun, jawaban besar bakal tersaji akhir pekan ini. Apabila tak ada nama Paul Pogba dan Romelu Lukaku pada skuat pramusim MU yang akan terbang ke Australia, dapat dipastikan keduanya bakal pergi.
