Manchester City sukses mengambil alih puncak klasemen Liga Inggris usai mengalahkan Leicester City satu gol tanpa balas di Stadion Etihad, Selasa dini hari WIB.
Man City harus puas bermain imbang tanpa gol lawan Leicester di babak pertama.
Namun, Vincent Kompany memecah kebuntuan di menit ke-70 lewat tendangan roket dari luar kotak penalti.
Kemenangan tipis di kandang sudah cukup bagi City untuk mengkudeta puncak klasemen yang sempat dihuni Liverpool usai mengalahkan Newcastle akhir pekan lalu
City saat ini mengumpulkan sembilan puluh lima poin atau unggul satu poin dari Liverpool yang sama-sama sudah menjalani tiga puluh tujuh pertandingan.
Situasi ini membuat perburuan gelar Liga Inggris berlangsung sengit hingga laga terakhir.
Man City berhak keluar sebagai juara jika mampu memenangi laga pamungkas di markas Brighton. Liverpool juga wajib mengalahkan Wolves sambil berharap City terpeleset di laga terakhir.
Sementara posisi ketiga ditempati Chelsea yang berhasil melumat Watford tiga gol. Hasil ini memastikan The Blues tampil di Liga Champions musim depan.
Satu jatah Liga Champions terakhir masih diperebutkan dua tim London Utara, Tottenham Hotspur dan Arsenal. Hanya saja peluang The Gunners sangat tipis karena harus memangkas selisih delapan gol sembari berharap Tottenham kalah di laga terakhir.
Ya, kemenangan ini membuat City selangkah lagi menuju gelar juara
Setelah bermain imbang babak pertama, Manchester City akhirnya berhasil menang berkat gol yang dicetak sang kapten, Vincent Kompany. Ia melepaskan tembakan roket dari luar kotak penalti.
Kemenangan ini membawa Manchester City kembali ke puncak klasemen sementara. The Citizens menyalip Liverpool ke posisi kedua.
Dengan hasil ini pula Leicester tertahan di peringkat sembilan
Dengan tekad wajib menang, Manchester City mencoba langsung tampil menggebrak sejak kick-off.
Serangan tanpa henti dilakukan Raheem Sterling cs ke jantung pertahanan Leicester. Sayang belum ada peluang yang membuahkan gol.
Memasuki menit ketiga puluh dua, City hampir saja unggul ketika bola hasil sepak pojok dibelokkan Sergio Aguero dengan sundulan. Tapi, Kasper Schmeichel berhasil menghalau bola sebelum melewati garis gawang.
Manchester City terus-menerus mengurung Leicester yang menumpuk pemain mereka di daerah permainan sendiri. Namun, tak ada gol yang tercipta hingga babak pertama usai.
Sementara itu, penyerang Manchester City Sergio Aguero sempat melarang kapten Vincent Kompany untuk melepaskan tembakan jarak jauh yang berbuah gol ke gawang Leicester City
Ini merupakan satu-satunya gol itu tercipta dari kaki Kompany dengan tendangan roket dari luar kotak penalti
Dengan tambahan tiga poin tersebut The Citizens kini kembali ke puncak klasemen dan unggul satu poin atas Liverpool. Persaingan menuju gelar juara Liga Primer musim ini akan ditentukan di pekan terakhir pada Minggu
Menariknya, sebelum melepaskan tendangan jarak jauh itu Kompany sempat dilarang rekan-rekannya. Hal itu terlihat dalam perbincangan keduanya yang tersebar di media sosial.
“Vinny [atau sapaan Kompany. Saya bilang ke kamu jangan tembak. Jangan Vinny, jangan,” ujar Aguero dikutip dari Sportbible.
Beruntung bagi Man City, Kompany tidak mengindahkan saran dari rekan-rekannya. Karena tendangan mantan pemain Hamburg itu juga yang memberikan kemenangan untuk Manchester Biru dan kembali di atas angin untuk mempertahankan gelar juara Liga Primer Inggris.
Menurut Kompany, keputusannya melakukan tendangan dari jarak jauh karena sedikit frustrasi. Selain itu, tendangan tersebut merupakan imbas dari rasa penasarannya selama lima belas tahun berkarier yang kerap dilarang rekan-rekannya menembak saat memegang bola di area lawan.
“Hari ini sedikit frustrasi, semua orang mengatakan ‘jangan tembak, jangan tembak’ dan saya benar-benar bisa mendengarnya. Saya pikir tunggu sebentar, saya belum sejauh ini dalam karier saya. Pemain muda memberi tahu saya, jika saya dapat menembak, dan saya baru saja mencobanya,” tutur Kompany dilansir Eurosport.
“Ini adalah gol yang hebat, kami belum mencapai apa-apa tetapi itu adalah kemenangan penting melawan tim yang sangat, sangat kuat,” bek itu menambahkan.
